Ponorogo – Puluhan ribu warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Ponorogo bersama warga PSHT dari berbagai cabang se-Indonesia Pusat Madiun memadati Alun-alun Kota Ponorogo dalam agenda tahunan Bumi Reog Berdzikir (BRB) 2025, Minggu (28/12/2025).
Untuk memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan, Polres Ponorogo menurunkan 1.750 personel yang terdiri dari gabungan unsur Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta panitia penyelenggara.
Sejak pagi, arus kedatangan peserta BRB telah menjadi fokus pengamanan aparat di sejumlah titik.
Polres Ponorogo juga melakukan penutupan sementara pada beberapa ruas jalan protokol di sekitar lokasi kegiatan. Penutupan dilakukan sebagai langkah pengamanan dan pengaturan lalu lintas demi kenyamanan peserta BRB maupun masyarakat pengguna jalan lainnya.
Dengan pengamanan berlapis, pelaksanaan BRB 2025 berlangsung aman, tertib, dan kondusif hingga kegiatan selesai.
Ketua PSHT Cabang Ponorogo, Moh. Komarudin, menyampaikan bahwa Bumi Reog Berdzikir merupakan agenda rutin tahunan PSHT. Tahun 2025 ini menjadi pelaksanaan keenam secara berturut-turut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya Polres Ponorogo dan petugas gabungan, sehingga kegiatan BRB tahun ini dapat berjalan dengan baik dan kondusif,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo mengatakan seluruh personel gabungan telah melaksanakan tugas pengamanan sesuai dengan rencana yang telah disepakati bersama.
“Pengamanan dilakukan mulai dari perbatasan antar kabupaten, jalur protokol di dalam kota, hingga Alun-alun sebagai pusat kegiatan BRB. Meski ada penutupan di sejumlah titik, tidak mengganggu aktivitas masyarakat. Ini merupakan bentuk sinergi seluruh stakeholder, termasuk panitia pelaksana,” jelasnya.
Kegiatan Bumi Reog Berdzikir 2025 turut dihadiri sejumlah tokoh nasional yang juga merupakan bagian dari keluarga besar PSHT Pusat Madiun. Di antaranya Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Plt Bupati Ponorogo Lisdiyarita, jajaran Forkopimda, serta tokoh dan pejabat PSHT lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar