This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 22 Mei 2025

Polri Akan Gelar Panen Raya Jagung Serentak di Kabupaten Bengkayang, Kalbar

  

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan menggelar kegiatan panen raya jagung secara serentak pada bulan Juni 2025 mendatang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan Polri yang telah memasuki kuartal II tahun berjalan. Lokasi panen raya akan dipusatkan di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut konkret Polri dalam mendukung program pemerintah di sektor pertanian, khususnya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan lahan produktif bersama masyarakat.

Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menyampaikan bahwa kegiatan panen raya ini merupakan hasil kolaborasi antara Polri dengan para petani lokal dan pemerintah daerah yang telah berlangsung sejak awal tahun.

"Kegiatan panen raya ini adalah wujud nyata dari komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kami tidak hanya hadir dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam kontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat," ujar Brigjen Pol. Trunoyudo.

Ia menambahkan bahwa program pertanian ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Polri untuk membangun kemandirian pangan bersama masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang memiliki potensi pertanian besar.

"Polri akan terus hadir bersama masyarakat dalam berbagai sektor kehidupan. Melalui panen raya ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri siap menjadi bagian dari solusi atas tantangan ketahanan pangan nasional, terlebih di masa-masa pemulihan ekonomi seperti sekarang," imbuhnya.

Share:

Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta, Negara Rugi Rp16,8 Miliar

  

Jakarta, 22 Mei 2025 – Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri berhasil membongkar dua kasus besar penyalahgunaan gas LPG bersubsidi yang terjadi di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Dalam operasi terkoordinasi yang dilakukan pada 16 dan 19 Mei 2025, sepuluh tersangka ditetapkan dan ratusan tabung gas disita sebagai barang bukti.

Kasus pertama terjadi di kawasan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/A/52/V/2025. Lima tersangka berinisial KF, MR, W, P, dan AR terbukti memindahkan isi tabung gas bersubsidi ukuran 3 Kg ke dalam tabung non-subsidi 12 Kg, yang kemudian dijual kembali ke masyarakat dengan harga komersial.

Kasus kedua terungkap di sebuah gudang di Jl. Pulau Harapan IX, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur. Dari Laporan Polisi LP/A/53/V/2025, lima tersangka lain yakni BS, HP, JT, BK, dan WS diketahui menjalankan operasi serupa, bahkan dengan kapasitas tabung lebih besar hingga 50 Kg. Polri menemukan bahwa praktik ini telah berlangsung selama satu tahun dan merugikan negara hingga lebih dari Rp14 miliar.

“Para pelaku akan dijerat dengan Pasal 40 angka 9 UU Cipta Kerja yang mengubah Pasal 55 UU Migas, dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda maksimal Rp60 miliar,” Ujar Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pol Nunung Syaifuddin.

Kasus ini menjadi peringatan keras akan pentingnya pengawasan distribusi subsidi dan perlunya sinergi antara pemerintah, penegak hukum, dan masyarakat dalam menjaga hak-hak dasar warga negara.

“ Di balik angka-angka besar tersebut, masyarakat kecil menjadi pihak paling dirugikan. Kelangkaan gas 3 Kg di pasaran, naiknya harga jual, serta potensi bahaya dari tabung gas oplosan menjadi masalah nyata yang dirasakan publik akibat ulah para pelaku. “ Imbuh Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pol Nunung Syaifuddin.

Penindakan ini menjadi bukti komitmen Polri dalam menjaga kebijakan subsidi energi agar tepat sasaran dan tidak dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Share:

Hari Ke-5 Penanganan Banjir Bandang, Karo Ops Polda Papua Barat Tinjau Lokasi Bencana di Pegunungan Arfak

  

Manokwari, Papua Barat-Memasuki hari kelima penanganan bencana banjir bandang di Kali Meyof, Kampung Jim (Meyes), Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, berbagai upaya terus dilakukan untuk mempercepat proses pencarian dan evakuasi korban, Rabu (21/05/2025).

Sebanyak 112 personel gabungan dikerahkan untuk melanjutkan operasi pencarian korban, terdiri dari: 30 personel Polres Pegunungan Arfak,21 personel Kodim 1812/Pegaf,12 personel Basarnas,10 personel BPBD Provinsi Papua Barat,3 personel BPBD Kabupaten Pegunungan Arfak,36 Personil Polda Papua Barat.

Pukul 08.00 WIT, Kapolres Pegunungan Arfak Kompol Bernadus Okoka, S.E., M.H. memimpin apel gabungan, memberikan arahan terkait strategi pencarian korban longsor. Tim dibagi menjadi empat bagian: dua tim pencari, satu tim evakuasi, dan satu tim pemantau cuaca. Dalam arahannya, Kapolres menekankan pentingnya kerja tim, menjaga keselamatan, dan komunikasi antar unit, mengingat kondisi cuaca di lokasi rawan berubah sewaktu-waktu.

Pada hari yang sama, Karo Ops Polda Papua Barat Kombes Pol Bagiyo Hadi Kurniyanto, S.I.K., M.M. meninjau langsung lokasi bencana didampingi oleh Dandim 1812/Pegaf Letkol Czi Indra Dhanu Abidin dan Kapolres Pegunungan Arfak. Kunjungan tersebut menunjukkan sinergitas TNI-Polri dalam menangani dampak bencana serta mempercepat proses evakuasi.

Sekitar pukul 09.30 WIT, tim gabungan yang dipimpin Kabag Ops mulai bergerak ke titik longsor. Kemudian pada pukul 11.00 WIT, Karo Ops, Kapolres, dan Dandim 1812 turut memantau langsung lokasi bencana. Berdasarkan hasil penilaian visual menggunakan drone oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar), ditemukan potensi longsor lanjutan di area terdampak, sehingga pencarian penuh belum dapat dilakukan secara menyeluruh.

Meski demikian, satu unit alat berat excavator yang telah didatangkan mulai dioperasikan terbatas di zona aman. Sekitar pukul 12.30 WIT, tim Ditreskrimsus Polda Papua Barat berhasil menemukan satu korban meninggal dunia yang tertimbun material longsor. Korban dievakuasi menggunakan excavator dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Papua Barat untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Dengan penemuan korban ini, total jumlah korban tanah longsor yang telah ditemukan mencapai 10 orang, dari total 19 korban yang dilaporkan hilang. Masih terdapat 9 korban yang belum ditemukan.

Pada pukul 13.30 WIT, seluruh tim kembali ke posko karena hujan kembali turun di lokasi longsor. Dengan pertimbangan keselamatan, kegiatan pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan keesokan harinya.

Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendukung penuh seluruh upaya kemanusiaan di lokasi bencana.

“Kami siap mendukung Kansar Manokwari dan BPBD Papua Barat untuk proses pencarian & evakuasi korban.Kami terus berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait untuk memastikan proses evakuasi berjalan aman dan efektif” ujarnya.

Meskipun dihadapkan pada medan berat dan cuaca yang tidak menentu, semangat tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, serta para relawan tidak surut. Seluruh personel terus bekerja dengan dedikasi tinggi untuk menyelamatkan korban dan memulihkan kondisi masyarakat Pegunungan Arfak yang terdampak bencana.

“Untuk 3 jenazah yang tiba di RS Bhayangkara Polda Papua Barat dari tadi malam hingga saat ini tim DVI masih dalam proses identifikasi korban” tutup Kabid Humas.

Share:

Rabu, 21 Mei 2025

Komisi III Apresiasi Polri yang Tangkap 6 Orang yang Terlibat di Grup FB 'Fantasi Sedarah'

  

Jakarta. Anggota Komisi III DPR Abdullah mengapresiasi Polri menangkap 6 terduga pelaku penyebaran konten pornografi inses di grup media sosial Facebook 'Fantasi Sedarah' dan 'Suka Duka'. Abdulllah menilai penangkapan ini menghentikan bentuk penyimpangan.

"Ketika normalisasi itu terjadi, para anggota grup Facebook tersebut akan terus menggerus moral mereka dan tidak takut dihakimi perbuatannya baik secara moral dan hukum," ungkap Abdullah, Rabu (21/5/2025).

"Alasannya karena mereka atau para pelaku merasa terlegitimasi dari dukungan sesama anggota grup tersebut," tambahnya.

Abdullah memberikan dukungan atas kinerja kepolisian yang telah menangkap beberapa pelaku yang terlibat kasus 2 grup Facebook tersebut dalam waktu yang relatif cepat. Ia menilai penangkapan ini meminimalkan kerusakan yang lebih luas.

"Gerak cepat penangkapan pelaku oleh polisi ini penting untuk meminimalisir dampak kerusakan yang dapat lebih luas lagi di masyarakat," ujar Abdullah.

Ia menilai polisi sedang mengirim sinyal kepada semua anggota dari grup Facebook serupa bahwa para pelaku kejahatan seksual akan terus diburu dan ditindak tegas. Abdullah menilai tindakan kepolisian mempersempit ruang gerak mereka.

"Ini tentu akan mempersempit ruang gerak pelaku atau anggota dari komunitas online grup inses yang ada," katanya legislator PKB ini.

"Dan ini juga akan memberi ruang kepada kita yang melawan para pelaku untuk memberikan perlindungan dan pemulihan terhadap para korban," sambungnya.

Abdullah berpandangan motif dan potensi tindak pidana lain yang didalami polisi dapat berkontribusi pada strategi aparat mencegah peristiwa seperti ini. Termasuk, oleh Komnas Perempuan dan Komnas Anak serta kementerian atau lembaga terkait lainnya.

Ia mendukung penuh langkah kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. Abdullah meminta jangan sampai masih ada grup serupa yang nantinya mengancam kehidupan penerus bangsa.

"Tangkap semua pelaku, berikan sanksi yang tegas seusai aturan yang berlaku dan ungkap kasusnya dengan transparan kepada seluruh lapisan masyarakat," imbuhnya.

Diketahui, Bareskrim Polri menangkap enam pelaku di lokasi berbeda-beda, antara di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Penangkapan dilakukan bersama Ditsiber Polda Metro Jaya.

Keenam pelaku yang sudah ditangkap ini diduga berperan aktif mengunggah foto dan video pornografi anak di bawah umur dan perempuan. Barang bukti yang diamankan antara lain komputer, handphone, SIM card, serta dokumen video dan foto.

Share:

Politisi Gerindra Apresiasi Penangkapan Admin-Anggota Grup 'Fantasi Sedarah' oleh Polisi

  

Jakarta. Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Gerindra Martin Daniel Tumbelaka mengapresiasi langkah cepat Polri atas penangkapan admin dan anggota grup Facebook 'Fantasi Sedarah' dan 'Suka Duka' yang memuat konten inses hingga pornografi. Langkah ini jadi bukti Polri melindungi masyarakat, terutama dari kejahatan moral.

"Saya mengapresiasi langkah cepat dan tegas dari Kapolri. Ini menunjukkan bahwa Polri benar-benar hadir dalam melindungi masyarakat, khususnya dari kejahatan yang merusak moral seperti ini," tutur Martin, Rabu (21/5/2025).

Martin menekankan pentingnya pendalaman lebih lanjut oleh aparat penegak hukum untuk pemulihan. Ia berharap jangan sampai ada korban kejahatan moral lain.

"Jika sudah ada korban, negara wajib hadir memberikan perlindungan penuh dan pemulihan psikologis. Jangan sampai mereka menjadi korban dua kali karena sistem yang lalai," ujarnya.

Martin mengatakan pengungkapan ini juga menjadi bukti bahwa negara tidak tinggal diam terhadap kejahatan ruang digital. Ia mendorong koordinasi antarinstansi terus diperkuat untuk menindak kasus serupa.

"Tindakan ini menjadi pesan kuat bahwa negara tidak diam terhadap kejahatan di ruang digital. Ini bentuk nyata perlindungan terhadap masyarakat dari konten-konten menyimpang," ujar Martin.

"Koordinasi antarunit seperti ini sangat penting dalam menangani kejahatan siber yang semakin kompleks. Ini bisa menjadi model kerja sama untuk kasus-kasus lain ke depan," tambahnya.

Martin pun berharap ada langkah berkelanjutan dalam bentuk edukasi dan peningkatan literasi digital. Martin meminta Kominfo untuk memperkuat sistem pengawasan digital.

"Penting bagi kita semua, terutama aparat dan lembaga terkait, untuk mendorong literasi digital agar masyarakat bisa lebih selektif dan sadar terhadap konten-konten menyimpang. Kominfo harus memperkuat sistem pengawasan digital. Jangan sampai ruang maya kita dijadikan tempat subur bagi perilaku menyimpang," jelas Martin.

Adapun Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menyatakan para pelaku sudah diamankan Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya. Polisi masih melakukan pemeriksaan terkait motif dan potensi tindak pidana lain yang dilakukan pelaku.

Polisi mengungkap tidak tertutup kemungkinan munculnya tersangka baru dalam kasus ini. Bareskrim Polri menelusuri grup ini berisikan ribuan member.

Share:

Polres Ponorogo Dukung Ketahanan Pangan, Kapolsek Ngrayun Tinjau Perkembangan Tanaman Jagung Bhayangkara di Desa Ngrayun

  

Ponorogo– Komitmen Polres Ponorogo dalam mendukung program ketahanan pangan nasional terus diwujudkan melalui berbagai aksi nyata di lapangan. Menindaklanjuti arahan Kepala Biro SDM Polda Jawa Timur, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polda Jatim, jajaran kepolisian di daerah termasuk Polsek Ngrayun, turut berperan aktif dalam memantau sektor pertanian.

Sebagai bagian dari implementasi program tersebut, Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo, S.I.K., M.H., menginstruksikan seluruh jajarannya untuk mendampingi masyarakat desa dalam budidaya pertanian dan peternakan guna memastikan ketersediaan pangan lokal, serta mendukung tercapainya swasembada pangan nasional.
Pada Kamis (22/5/2025), pukul 09.00 WIB, Kapolsek Ngrayun AKP Joko Triyono, S.H., memimpin langsung kegiatan pemantauan perkembangan tanaman jagung Bhayangkara yang telah memasuki usia satu bulan.

Kegiatan ini dilaksanakan di lahan pertanian milik warga di Desa Ngrayun, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo.
Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut yakni Kanit Provos Aiptu Kresno Widodo, Kanit Binmas Aipda Agus Priyanto, S.H., dan Bhabinkamtibmas sekaligus Penggerak Ketahanan Pangan Aipda Arief Hartanto.

Kapolsek Ngrayun menegaskan bahwa pemantauan ini tidak hanya untuk melihat perkembangan fisik tanaman jagung, tetapi juga sebagai bentuk sinergi antara Polri dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Ia juga menyebut, program ini merupakan implementasi langsung dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan ketahanan pangan sebagai prioritas pembangunan nasional.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan seluruh proses – mulai dari tanam, pemupukan, hingga panen – berjalan lancar dan mendapat pendampingan yang maksimal. Kehadiran Polri di tengah-tengah petani diharapkan mampu menjadi motivasi serta menumbuhkan rasa aman dan percaya diri dalam bercocok tanam,” ujar AKP Joko Triyono.

Menurutnya, keterlibatan Polri dalam urusan ketahanan pangan bukan sekadar bentuk dukungan sosial, melainkan bagian dari tanggung jawab dalam menjaga stabilitas sektor ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan berlangsung dalam suasana tertib, aman, dan penuh semangat kebersamaan. Ke depan, Polsek Ngrayun akan terus mengawal program-program ketahanan pangan di wilayahnya dan siap menjadi mitra aktif bagi para petani dalam menciptakan pertanian yang berdaya saing dan berkelanjutan.

@divisihumaspolri
@humaspoldajatim
@ssdmpolri
#ketahananpangan #polresponorogo #poldajatim #astacitajatim #astacitaponorogo #swasembadapangan
#astacita #ketahananpangan #ketahananpanganpoldajatim #polripresisi #polisiindonesia #ssdmpolri #divhumaspolri #birosdmpoldajatim #bidhumaspoldajatim

Share:

Polres Ponorogo Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Mlarak Turun Langsung Pantau Budidaya Ikan di Desa Ngrukem

  

Ponorogo– Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Ponorogo melalui jajaran Polsek Mlarak kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketersediaan bahan pangan, khususnya di sektor perikanan. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kepala Biro SDM Polda Jawa Timur, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polda Jatim.

Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, S.I.K., M.H., menginstruksikan seluruh satuan kerja untuk aktif mendampingi dan memantau sektor pertanian, peternakan, hingga perikanan di desa-desa binaan sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan lokal dan mendukung target swasembada pangan nasional.

Salah satu kegiatan nyata terlihat pada Kamis (22/5/2025), di mana Polsek Mlarak melaksanakan pemantauan langsung ke lokasi budidaya ikan di Desa Ngrukem, Kecamatan Mlarak. Bhabinkamtibmas Desa Ngrukem, Aipda Didik P., yang juga merupakan bagian dari Polisi Penggerak Ketahanan Pangan, turun langsung ke lapangan guna memantau perkembangan budidaya perikanan yang dikelola oleh warga.

“Kegiatan ini adalah bentuk dukungan kami terhadap program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden RI, khususnya dalam meningkatkan produksi perikanan lokal,” ungkap Kapolsek Mlarak, AKP Hariyadi, S.H., M.H., saat dikonfirmasi di Mapolsek Mlarak.

Menurutnya, kegiatan pemantauan seperti ini penting dilakukan untuk memastikan berbagai kendala teknis yang dihadapi masyarakat dapat segera ditangani. Beberapa potensi masalah yang menjadi perhatian antara lain serangan penyakit pada ikan, ketersediaan pakan, hingga jalur pemasaran hasil panen.

“Kehadiran aparat di tengah masyarakat diharapkan bisa menjadi penyemangat, sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi para petani ikan dalam mengembangkan usaha mereka,” tambahnya.

Program ini juga mencerminkan sinergitas antara kepolisian dan masyarakat. Tak hanya menjaga situasi keamanan, polisi kini juga hadir sebagai mitra aktif dalam mendorong kesejahteraan melalui sektor pangan.
Kegiatan monitoring di Desa Ngrukem tersebut disambut antusias oleh warga.

Mereka mengapresiasi keterlibatan Bhabinkamtibmas yang hadir langsung ke kolam-kolam budidaya untuk memberikan dukungan serta solusi atas kendala yang dihadapi di lapangan.

Langkah Polsek Mlarak ini menjadi bukti bahwa Polres Ponorogo terus berinovasi dan bersinergi dengan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kokoh dan berkelanjutan. Dengan gerakan kolektif seperti ini, diharapkan Indonesia dapat segera mencapai target swasembada pangan secara merata dan mandiri.

@divisihumaspolri
@humaspoldajatim
@ssdmpolri
#ketahananpangan #polresponorogo #poldajatim #astacitajatim #astacitaponorogo #swasembadapangan
#astacita #ketahananpangan #ketahananpanganpoldajatim #polripresisi #polisiindonesia #ssdmpolri #divhumaspolri #birosdmpoldajatim #bidhumaspoldajatim

Share:

Definition List

Unordered List

Support