PONOROGO – Sepanjang tahun 2025, angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Ponorogo mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Data Satuan Lalu Lintas Polres Ponorogo mencatat, sejak Januari hingga 20 Desember 2025, terjadi sebanyak 776 kasus kecelakaan, meningkat dari 736 kejadian pada tahun 2024.
Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo menyebutkan, kenaikan tersebut didominasi kecelakaan yang melibatkan pelajar dan anak di bawah umur. Dari total kejadian sepanjang 2025, sebanyak 153 kasus atau sekitar 19,7 persen melibatkan anak-anak, meningkat cukup tajam dibandingkan tahun lalu yang berada di angka 112 kasus atau 15,2 persen.
“Fenomena ini menjadi perhatian serius. Pelajar dan usia produktif masih mendominasi korban kecelakaan lalu lintas di Ponorogo,” ujar AKBP Andin saat konferensi pers akhir tahun bersama awak media, Senin (29/12/2025).
Meski jumlah kecelakaan meningkat, angka korban meninggal dunia justru mengalami sedikit penurunan, dari 107 orang pada 2024 menjadi 106 orang di tahun 2025. Sementara itu, korban luka ringan tercatat mencapai 1.183 orang. Adapun kerugian materiil akibat kecelakaan lalu lintas selama setahun terakhir ditaksir menembus angka Rp1,1 miliar.
Kapolres AKBP Andin juga menjelaskan, tingginya keterlibatan pelajar dalam kecelakaan lalu lintas dipengaruhi sejumlah faktor, mulai dari jauhnya jarak tempat tinggal ke sekolah, minimnya sarana transportasi umum, hingga masih maraknya pelajar yang mengendarai sepeda motor tanpa memiliki SIM serta kurangnya pemahaman tentang keselamatan berkendara.
“Human error masih menjadi faktor utama. Banyak anak terpaksa membawa sepeda motor sendiri karena keterbatasan sarana transportasi,” jelasnya.
Untuk menekan angka kecelakaan, Polres Ponorogo berencana memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Ponorogo, khususnya dalam mengoptimalkan kembali program angkutan sekolah agar dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para pelajar.
“Kami berharap ada peran aktif semua pihak. Keselamatan berlalu lintas bukan hanya tugas kepolisian, tetapi tanggung jawab bersama demi melindungi generasi muda,” tandas AKBP Andin.
0 komentar:
Posting Komentar