This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 12 Oktober 2025

Ditpolairud Polda Jatim Kampanyekan Laut Sehat Nelayan Kuat

 

SURABAYA - Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jawa Timur melaksanakan kegiatan kampanye bertajuk “Laut Sehat, Nelayan Kuat” di wilayah pesisir Kenjeran, Surabaya.

Direktur Polairud Polda Jatim, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin melalui Kasubdit Patroli AKBP Rochmad Slamet, S.Sos mengatakan kegiatan ini sebagai bagian dari proyek perubahan Ditpolairud yang fokus pada pencegahan tindak pidana destructive fishing serta pemberdayaan masyarakat pesisir.

Dalam kegiatan ini, Ditpolairud Polda Jatim secara resmi mendampingi pembentukan Kelompok Nelayan Anti Destructive Fishing di kawasan Kenjeran. 

Kelompok ini beranggotakan tokoh-tokoh nelayan setempat, pengurus koperasi nelayan, dan masyarakat pesisir yang memiliki komitmen menjaga laut dari praktik penangkapan ikan yang merusak.

AKBP Rochmad Slamet menyampaikan bahwa laut yang sehat merupakan fondasi utama bagi ketahanan ekonomi pesisir.

"Keberhasilan menjaga laut tidak hanya bergantung pada penegakan hukum, tetapi juga pada kesadaran bersama. Polairud tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan peran aktif nelayan untuk mengawasi dan melaporkan setiap kegiatan yang mencurigakan di laut," ujarnya, Jumat (10/10).

Selain deklarasi kelompok, kegiatan ini juga diisi dengan sosialisasi bahaya destructive fishing, edukasi mengenai alat tangkap ramah lingkungan, serta pelatihan singkat tentang penanganan hasil tangkapan yang berkelanjutan.

AKBP Rochmad Slamet menegaskan bahwa pembentukan kelompok nelayan ini adalah implementasi nyata dari konsep community policing di sektor kelautan.

"Laut adalah sumber kehidupan. Menjaganya berarti menjaga masa depan kita bersama. Polairud akan terus hadir mendampingi dan bersinergi dengan masyarakat pesisir," tegasnya.

Para nelayan di Kenjeran menyambut kegiatan ini dengan antusias. Mereka menilai bahwa pendekatan persuasif Polairud mampu membangun kedekatan emosional dan rasa tanggung jawab bersama.

Dengan semangat Laut Sehat, Nelayan Kuat, Ditpolairud Polda Jatim berkomitmen menjadikan wilayah pesisir Jawa Timur sebagai contoh keberhasilan kolaborasi antara aparat penegak hukum dan masyarakat dalam menjaga kekayaan laut nusantara. (*)

Share:

Gelar KRYD Polres Kediri Kota Amankan Ranmor Tidak Sesuai Spektek

 


 KOTA KEDIRI - Melalui kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) Polres Kediri Kota Polda Jatim berupaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Kali ini KRYD yang berlangsung di Mako Satlantas Polres Kediri Kota ini melibatkan personel gabungan dari Polres Kediri Kota dan instansi terkait.

Dalam KRYD yang berlangsung hingga Minggu (12/10/2025) dinihari, petugas memeriksa barang bawaan milik pengendara untuk mengantisipasi adanya senjata tajam (sajam), obat terlarang, maupun, benda berbahaya lainnya.

Meskipun tidak ditemukan barang-barang yang mencurigakan maupun berbahaya, petugas sempat menemukan banyak sepeda motor tidak sesuai spesifikasi teknik (spektek) yakni berknalpot brong.

 "Sepeda motor yang berknalpot bising kita amankan. Semua langsung kami tindaklanjuti sesuai dengan aturan,” ujar Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir, Senin (13/10).

Dia menjelaskan, penggunaan knalpot brong tidak hanya melanggar aturan lalu lintas, tetapi juga sangat meresahkan masyarakat. 

Menurutnya, suara bising yang ditimbulkan knalpot brong itu sering kali mengganggu waktu istirahat masyarakat, terutama pada malam hingga dini hari.

Oleh karenanya, pihaknya merespon laporan dari masyarakat karena resah adanya knalpot brong

"Kebisingan knalpot brong mengganggu kenyamanan warga. Karena itu, penindakan tegas akan terus kami lakukan sekaligus edukasi kepada masyarakat, khususnya kalangan anak muda," jelasnya.

AKP Afandy menyampaikan, tujuan KRYD ini untuk menciptakan situasi kamtibmas Kota Kediri yang tetap aman dan kondusif.

"Kita harus antisipasi aksi balap liar seperti itu maupun konvoi, dan tindakan kriminalitas lainnya yang dapat menganggu kenyamanan masyarakat khususnya pada malam hari," ungkapnya. (*)

Share:

Polri Peduli : Polres Kediri Salurkan Bantuan untuk Pembangunan Masjid

 


 KEDIRI - Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Polres Kediri Polda Jawa Timur menyalurkan bantuan sosial berupa material bangunan untuk mendukung pembangunan Masjid Al-Huda di Dusun Wonorejo, Desa Kampung Baru, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.

Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada takmir Masjid Al-Huda. 

Kegiatan berlangsung sederhana namun penuh makna, dihadiri jajaran Polres Kediri, perangkat desa, serta tokoh agama dan masyarakat setempat.

AKBP Bramastyo Priaji mengatakan, kegiatan sosial seperti ini merupakan bagian dari bentuk tanggung jawab moral dan kepedulian Polri terhadap kehidupan masyarakat.

"Semoga bantuan ini dapat memperlancar pembangunan dan membawa manfaat bagi masyarakat sekitar," kata AKBP Bramastyo,Jumat (11/10/2025)

Ia menambahkan, dukungan Polres Kediri Polda Jatim terhadap kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat akan terus berlanjut

"InsyaAllah dengan gotong royong dan niat baik semua yang dibangun akan menjadi amal jariyah dan penguat hubungan antara Polri dan masyarakat," ujar Kapolres Kediri.

Melalui kegiatan ini, Polres Kediri Polda Jatim berharap kehadiran Polri tidak hanya dirasakan dalam penegakan hukum tetapi juga dalam membangun kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. (*)

Share:

Pengajian Akbar PSHW Sub Ranting Desa Gundik Kec Slahung Berlangsung Khidmat

 




Ponorogo –Polsek Slahung Polres Ponorogo  Polda Jatim Di Pimpin Kapolsek Slahung AKP Pitoyo,S.Sos.,M H mengambil apel sebelum kegiatan di mulai,adapun Apel terdiri dari Anggota Polsek Slahung dengan di bantu bko dari empat Polsek Rayon 3 dan juga dari FKPSB Korwil Slahung dan juga BKO Dari Polres Ponorogo dengan demikianh Polsek Slahung.  dan juga  Persaudaraan Setia Hati Winongo Sub Ranting Desa Gundik sukses menggelar Pengajian Umum yang berlangsung khidmat dan meriah di  Desa Gundik Kec Slahung Kab Ponorogo, Minggu 11/10/2025.


Giat acara tersebut  tersebut menghadirkan penceramah utama KH.Khasanun Dari Ponorogo, yang menyampaikan ceramah keagamaan dengan penuh hikmah dan kesejukan, memberikan pesan moral dan spiritual yang mendalam kepada seluruh hadirin.


Turut hadir dalam kegiatan ini Porfimcam Kec Slahung Kepala Desa Gundik Dan Juga Ketua umum Cab PSHW Ponorogo perwakilan FKPSB Korwil Slahung.


Sebagai wujud kepedulian sosial,  juga mengundang dan memberikan santunan kepada 30 anak yatim dan dhuafa dari Desa Gundik  sedangkan untuk Pelaksanaan.


Ketua panitia acara, Darminto menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.


“Terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan kehadiran semua pihak. Semoga acara ini membawa berkah dan mempererat tali persaudaraan kita,” ungkap Sdr Darminto.


Sementara itu, Kepala Desa Gundik, dalam sambutannya menyampaikan pesan penting kepada seluruh warga PSHW. Ia mengimbau agar seluruh keluarga besar PSHW tetap menjaga kekompakan dan keharmonisan, tidak hanya di internal organisasi, tetapi juga dengan perguruan silat lainnya baik yang berada di wilayah desa Gundik maupun di luar wilayah.


Kegiatan ini mencerminkan semangat persaudaraan, kepedulian sosial, dan nilai-nilai keagamaan yang menjadi bagian penting dari jati diri PSHW di tengah masyarakat,"Pungkasnya.



#ponorogoupdate

#polresponorogo

#poldajatim

#ssdmloldajatim

#bidhumaspoldajatim

#polriuntukmasyarakat

#polripresisi

Share:

Polsek Ngebel Amankan Kegiatan Kenaikan Tingkat PSHT, 63 Siswa Naik Sabuk

 



PONOROGO — Polsek Ngebel Polres Ponorogo, melakukan pengamanan kegiatan kenaikan tingkat sabuk Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dari sabuk polos ke jambon pada Sabtu malam (11/10/2025). Kegiatan dilaksanakan di tujuh rayon yang tersebar di wilayah Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo.


Kapolsek Ngebel, AKP Tutut Ariyanto, S.H., memimpin langsung pengamanan bersama Wakapolsek Aiptu Slamet Hariadi, S.Ag., serta delapan anggota Polsek lainnya. Dalam keterangannya, AKP Tutut menyebut kegiatan berjalan aman dan tertib tanpa kendala keamanan yang berarti.


“Kami bersama anggota melaksanakan pengamanan penuh selama kegiatan berlangsung. Alhamdulillah situasi tetap kondusif sampai kegiatan berakhir,” ujar AKP Tutut.


Total peserta yang mengikuti ujian kenaikan tingkat tercatat sebanyak 63 siswa dari tujuh rayon aktif. Sementara satu rayon, yakni Rayon Pupus, tidak mengadakan kegiatan pada malam tersebut.


Berikut sebaran peserta di masing-masing rayon:


Rayon Sempu: 8 siswa


Rayon Ngrogung: 7 siswa


Rayon Sahang: 16 siswa


Rayon Ngebel: 9 siswa


Rayon Wagir: 2 siswa


Rayon Talun: 19 siswa


Rayon Gondowido: 2 siswa


Rayon Pupus: nihil


Kegiatan tersebut berada di bawah tanggung jawab Sdr. Jauhari selaku panitia PSHT Ranting Ngebel sekaligus Ketua Ranting kecamatan Ngebel. Ujian dilaksanakan di rumah warga yang menjadi lokasi masing-masing rayon.


Pengamanan ini merupakan bentuk dukungan kepolisian terhadap kegiatan masyarakat, khususnya organisasi pencak silat, agar tetap berjalan tertib dan tidak menimbulkan gangguan kamtibmas di lingkungan sekitar.


*ⓝⓑⓑ*

Share:

Polsek Sukorejo Berikan Pengamanan Kegiatan Kursus Pembina Pramuka Kwarcab Ponorogo Th. 2025

 


 PONOROGO, Telah dilaksanakan upacar pembukaan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar dan Mahir Tingkat Lanjut Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Ponorogo yang dipimpin langsung oleh Bupati Ponorogo selaku Kamabicab Gerakan Pramuka Ponorogo H. Sugiri Sancoko, S.E., M.M., yang bertempat di Taman Sokosewu Desa/Kec. Sukorejo Kab. Ponorogo, Sabtu(11/10/2025). 

Selain Bupati Ponorogo, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kapolres Ponorogo yang diwakili oleh Wakapolres Ponorogo KOMPOL Ari Bayuaji, S.E., S.I.K., M.M., dan Dandim 0802 Ponorogo yang diwakili oleh Danramil Sukorejo KAPTEN INF. Solatin turut hadir juga Unsur terkait baik dari Pemerintah Daerah Ponorogo maupun dari Pemerintah Kecamatan Sukorejo Kab. Ponorogo. 

Kegiatan Kursus Pembina Pramuka tersebut diikuti sebanyak ±616 Peserta yang mana kegiatan tersebut berlangsung selama 6 hari dari tanggal 11 Oktober 2025 sampai dengan 16 Oktober 2025 bertempat di 9 lokasi yang ada di Desa Sukorejo Kec. Sukorejo Kab. Ponorogo. 

Kapolsek Sukorejo IPTU Agus Tri Cahyo Wiyono, S.H., M.H., selaku pengendali Kamtibmas wilayah Kec. Sukorejo Kab. Ponorogo tentunya akan melaksanakan pengamanan terhadap kegiatan Kursus Pembina Pramuka tersebut. 

Lebih lanjut, IPTU Agus Tri yang juga mengikuti kegiatan upacara pembukaan Kursus Pembina Pramuka di Taman Sokosewu tersebut mengatakan bahwa Polsek Sukorejo akan terus menjaga kamtibmas di wilayah hukumnya agar setiap kegiatan yang terselenggara di wilayahnya dapat berjalan dengan aman, lancar dan kondusif.

Share:

Tim DVI Polda Jatim Berhasil Identifikasi 53 Korban Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

 


 SURABAYA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kembali mencatat kemajuan signifikan dalam proses identifikasi korban peristiwa robohnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo. 

Hingga Minggu (12/10/2025), Dua korban kembali berhasil diidentifikasi setelah melalui serangkaian pemeriksaan DNA, medis, dan properti.

Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol Dr. dr. M. Kusnan Marzuki menyampaikan, dua kantong jenazah yang berhasil diidentifikasi masing-masing adalah:

1. Kantong jenazah nomor Post Mortem RSB B-025, teridentifikasi melalui DNA dan medis, cocok dengan nomor Ante Mortem 003 atas nama Ach. Haikal Fadil Alfatih, laki-laki (12), warga Dusun Timur Leke, Sendang Dajah, Labang, Bangkalan.

2. Kantong jenazah nomor Post Mortem RSB B-047, teridentifikasi melalui DNA, medis, dan properti atau barang kepemilikan, cocok dengan nomor Ante Mortem 059 atas nama Syamsul Arifin, laki-laki, (18), warga Dusun Badang, Tlagah, Galis, Bangkalan, Jawa Timur.

Dengan bertambahnya dua korban tersebut, hingga saat ini total sudah 53 korban berhasil teridentifikasi dari 67 kantong jenazah yang diterima tim DVI Polda Jatim. 

Dari 63 laporan korban hilang, masih terdapat 10 korban yang belum ditemukan, sementara 11 kantong jenazah masih berada di Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya, untuk proses identifikasi lanjutan.

Kabiddokkes Polda Jatim menegaskan bahwa DNA dari 11 kantong jenazah yang tersisa telah dikirim ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Dari 11 kantong jenazah ini masih dalam proses identifikasi. Harapan kami, hasilnya tidak lama lagi bisa keluar. Memang karena faktor alamiah prosesnya membutuhkan waktu lebih panjang dibanding hari-hari pertama, kedua dan ketiga,” jelasnya.

Kombes Pol Kusnan menambahkan, tim DVI Polda Jatim terus berupaya mempercepat proses identifikasi agar keluarga korban segera mendapatkan kepastian.

“Harapan kami, segera semua teridentifikasi sehingga keluarga korban bisa mengetahui siapa anggota keluarganya,” pungkasnya.

Sementara itu Kabid DVI Pusdokkes Polri, Kombes Pol Wahyu Hidayati, menjelaskan bahwa proses identifikasi body part masih menghadapi tantangan, karena sebagian besar kondisi tubuh korban tidak utuh dan minim tanda-tanda khusus.

“Kesulitannya mengidentifikasi body part itu karena posisinya tidak lengkap dan tidak ada tanda-tanda khusus pada bagian tubuh yang ada. Sehingga kami hanya bisa bergantung pada pemeriksaan DNA,” ujarnya.

Kombes Pol Wahyu menambahkan, proses pencocokan DNA antara bagian tubuh yang terpisah dengan tubuh utama memerlukan ketelitian tinggi.

“Seperti sebelumnya, ada body part yang baru bisa teridentifikasi dua hari lebih lambat dari tubuh utamanya. Nah, kondisi seperti ini juga kami temui saat ini, dan masih menunggu hasil pemeriksaan DNA di laboratorium,” tuturnya. 

Proses identifikasi masih terus dilakukan secara intensif oleh tim gabungan RS Bhayangkara Polda Jatim, Pusdokkes Polri, PDFI, serta berbagai instansi terkait, dengan mengutamakan ketelitian ilmiah dan empati kepada keluarga korban. (*)

Share:

Polri Untuk Masyarakat : Polisi Datangkan Dua Tangki Air Bersih untuk Warga Kenduruhan Pasuruan

 


 PASURUAN — Polres Pasuruan Polda Jawa Timur melalui Polsek Sukorejo bergerak cepat menanggapi keluhan warga Dusun Mengeng Selatan, Desa Kenduruhan, Kecamatan Sukorejo, yang mengalami kesulitan air bersih. 

Dua tangki berisi air bersih telah didatangkan ke lokasi pada Jumat (10/10/2025) pekan lalu.

Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan melalui Kapolsek Sukorejo, AKP Marti menjelaskan bahwa bantuan air bersih tersebut dilakukan setelah warga mendatangi Balai Desa Kenduruhan untuk melaporkan matinya aliran air dari Hipam selama beberapa hari terakhir.

“Kami mendatangkan dua tangki air bersih untuk membantu warga Mengeng Selatan, Desa Kenduruhan. Semoga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujar AKP Marti, Sabtu (11/10).

Kedatangan air bersih disambut antusias warga yang langsung mengantri dengan membawa jeriken, ember, dan galon di sekitar titik distribusi.

Salah satu warga, Dah, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. 

“Terima kasih kepada Kapolsek Sukorejo yang sudah membantu kami. Air bersih di sini belum mengalir beberapa hari,” ujarnya.

Dua tangki air bersih yang disalurkan tersebut habis dalam beberapa jam setelah didistribusikan kepada warga Dusun Mengeng Selatan. (*)

Share:

Jogo Jatim Polres Pasuruan Kota Gelar Sambung Rasa Bersama Paguyuban Kepala Desa

 


 KOTA PASURUAN– Polres Pasuruan Kota Polda Jawa Timur menggelar kegiatan Silaturahmi Sambungrasa bersama Paguyuban Kepala Desa (Kades) Pasuruan Raya.

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara mengatakan kegiatan silaturahmi ini merupakan langkah nyata untuk mempererat hubungan dan komunikasi antara kepolisian dengan pemerintah desa dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota Polda Jatim.

Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah Kepala Desa dari berbagai wilayah di Pasuruan Raya, pejabat utama Polres Pasuruan Kota, serta tokoh masyarakat yang memiliki kepedulian tinggi terhadap keamanan lingkungan.

“Kegiatan Silaturahmi Sambungrasa ini menjadi wadah memperkuat koordinasi dan kebersamaan antara Polri dan para kepala desa,"ujar AKBP Davis, Sabtu (11/10).

Kapolres Pasuruan Kota menyebut Kepala desa adalah ujung tombak pemerintahan di wilayahnya, sehingga sinergi ini sangat penting untuk mendeteksi dan menyelesaikan potensi gangguan Kamtibmas sejak dini.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bukan hanya tugas Polri semata, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. 

"Peran kepala desa yang berinteraksi langsung dengan warga menjadi kunci dalam membangun lingkungan yang aman, tertib, dan sejahtera,"ungkapnya.

Melalui kegiatan tersebut, diharapkan tercipta ruang kolaborasi yang efektif dalam berbagai bidang, mulai dari penyelesaian masalah sosial, pencegahan tindak kriminalitas, hingga penanggulangan potensi konflik di wilayah pedesaan.

Suasana santai namun penuh makna membuat acara ini terasa hangat dan penuh semangat kebersamaan.

“Dengan kebersamaan, kita bisa menciptakan rasa aman dan nyaman bagi semua,”pungkas Kapolres Pasuruan Kota.

Sementara itu, salah satu perwakilan Kepala Desa yang hadir menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap langkah Kapolres Pasuruan Kota dalam menggelar kegiatan tersebut.

Menurutnya, kegiatan Silaturahmi Sambungrasa menjadi jembatan penting dalam memperkuat hubungan antara kepolisian dan pemerintah desa.

“Melalui Silaturahmi Sambungrasa, kami dapat lebih mudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menjaga keamanan dan menyelesaikan persoalan sosial di masyarakat dengan cepat dan tepat,” ungkap salah satu kepala desa.

Kegiatan Silaturahmi Smbungrasa bersama Paguyuban Kades Pasuruan Raya ini menjadi bukti nyata komitmen Polres Pasuruan Kota Polda Jatim dalam membangun kemitraan yang harmonis antara Polri dan masyarakat.

Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, diharapkan tercipta situasi Kamtibmas yang aman, damai, dan kondusif di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota dan sekitarnya. (*)

Share:

Sabtu, 11 Oktober 2025

Kenalkan Tugas Kepolisian, Polres Ponorogo Terima Kunjungan Siswa BA Aisyah Bangunsari

  

 

Ponorogo, – Suasana penuh keceriaan tampak di Mako Polres Ponorogo pada Sabtu (11/10/2025) pagi. Puluhan siswa-siswi BA Aisyah Bangunsari I Ponorogo melakukan kunjungan edukatif ke Mapolres Ponorogo untuk mengenal lebih dekat tugas-tugas kepolisian.

Rombongan disambut hangat oleh Kasat Binmas Polres Ponorogo, AKP Agus Syaiful Bahri, S.Ag., M.H., didampingi Kanit Kamsel Satlantas Polres Ponorogo, IPDA Partono, S.H bersama anggota lainnya.

Dalam kegiatan tersebut, para siswa mendapatkan penjelasan menarik seputar tugas pokok Satuan Binmas dan Satlantas, termasuk pengenalan lingkungan Mako Polres serta peran polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Ini kunjungan yang sangat baik, agar para siswa bisa mengetahui tugas-tugas kepolisian sejak dini,” ujar AKP Agus Syaiful Bahri.

Sementara itu, Kepala Sekolah BA Aisyah Bangunsari I Ponorogo, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan dan materi edukasi yang diberikan Kasat Binmas Polres Ponorogo Akp Agus Syaiful Bahri.

“Kegiatan ini menjadi pengalaman berharga bagi anak-anak kami untuk mengenal lebih dekat peran polisi dan pentingnya tertib berlalu lintas,” pungkasnya.

Share:

Bhabinkamtibmas Desa Sempu Polsek Ngebel Laksanakan Monitoring Peternakan Kambing Dukung Ketahanan Pangan Nasional

 


 

PONOROGO – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa binaan, Bhabinkamtibmas Desa Sempu Polsek Ngebel, Polres Ponorogo, melaksanakan kegiatan monitoring peternakan kambing di wilayah Desa Sempu, Kecamatan Ngebel, pada Minggu (12/10/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Quick Wins Presisi serta arahan Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo, S.I.K., M.H., agar jajaran kepolisian turut berperan aktif dalam mendukung sektor ketahanan pangan masyarakat di wilayah hukumnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas melakukan dialog dengan para peternak kambing terkait perawatan ternak, kebersihan kandang, serta pentingnya menjaga kesehatan hewan dengan pemberian pakan bergizi dan vitamin. Ia juga memberikan motivasi agar masyarakat terus mengembangkan usaha peternakan sebagai salah satu upaya meningkatkan ekonomi keluarga.

“Kami hadir tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga menjadi mitra masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi desa. Peternakan rakyat seperti ini adalah aset penting yang harus dijaga dan dikembangkan,” ujar Bhabinkamtibmas Desa Sempu di sela kegiatan.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjalin komunikasi yang harmonis antara aparat kepolisian dan masyarakat, serta memastikan situasi Kamtibmas di wilayah Desa Sempu tetap aman dan kondusif.

Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, lancar, dan kondusif. Warga setempat menyambut positif kegiatan monitoring yang dilakukan, karena selain memberikan rasa aman, juga menjadi bentuk perhatian Polri terhadap kemajuan ekonomi desa.

#polripresisi
#ketahananpangan
#harkamtibmas
#bhabinkamtibmas
#polresponorogo
#polsekngebel
#ponorogo
#divhumaspolri
#ssdmpolri
#poldajatim

Share:

Polsek Balong Gelar Patroli Presisi Blue Light, Cegah 3C dan Jaga Kondusifitas Wilaya

  




Balong – Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, Polsek Balong Polres Ponorogo melaksanakan kegiatan *Patroli Presisi Blue Light* pada Jumat malam (10/10/2025) pukul 21.30 WIB hingga selesai.

Kegiatan patroli yang dipimpin langsung oleh anggota jaga Polsek Balong, yakni *Bripka Endro Suprastyo, Bripka Moh. Agung S,* dan *Briptu Meiwa Vasda*, menggunakan *Randis Patroli Presisi Blue Light* menyusuri sejumlah wilayah rawan di Kecamatan Balong.

Adapun rute patroli meliputi *Desa Jalen, Balong, Karangan, Singkil,* dan *Karangpatihan*, dengan sasaran utama *pertokoan, pemukiman, dan area perbankan*.

Selama patroli, petugas menyempatkan diri melakukan dialogis dengan warga Dusun Krajan, Desa Karangpatihan, yang tengah mengikuti kegiatan Pengajian Akbar penutupan KKN Unmuh Ponorogo. Petugas juga memberikan pesan-pesan kamtibmas agar warga selalu waspada terhadap tamu tidak dikenal serta bersama-sama menjaga keamanan lingkungan.

Selain itu, personel patroli menyambangi petugas jaga bank untuk mengingatkan agar meningkatkan kewaspadaan pada jam rawan serta memastikan sistem CCTV berfungsi dengan baik. Warga juga dihimbau agar berhati-hati ketika meninggalkan rumah dalam keadaan kosong untuk mencegah terjadinya pencurian.

Kapolsek Balong *IPTU Triyono, S.H.* menyampaikan bahwa kegiatan patroli blue light ini dilaksanakan secara rutin sebagai langkah preventif dalam mencegah tindak kejahatan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

> “Kami berkomitmen menghadirkan kehadiran Polri di tengah masyarakat, khususnya pada malam hari, untuk menjaga situasi wilayah tetap aman dan kondusif,” ujarnya.

Selama kegiatan berlangsung, situasi di wilayah hukum Polsek Balong terpantau **aman, tertib, dan kondusif** tanpa adanya kejadian menonjol.

Share:

Polsek Ngrayun Gelar Patroli KRYD Presisi Antisipasi 3C dan Jaga Harkamtibmas

  


Ngrayun – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polsek Ngrayun Polres Ponorogo melaksanakan *Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD)* dengan patroli presisi pada Jumat malam (10/10/2025) pukul 22.00 WIB hingga selesai.

Kegiatan dipimpin langsung oleh *Kapolsek Ngrayun AKP Joko Triyono, S.H.* bersama personel patroli, yakni *Aiptu Edi Subroto, Aipda Eko Wahyudi,* dan *Aipda Timbul C*. Patroli menyusuri wilayah rawan di beberapa desa, di antaranya *Desa Selur, Temon, Baosan Lor, Cepoko,* dan *Ngrayun*.

Sasaran patroli meliputi pemukiman warga, area perbankan (ATM), perkantoran, pertokoan, lokasi rawan 3C (*curas, curat, curanmor*), serta titik-titik yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa.

Dalam kegiatan tersebut, petugas memberikan imbauan kepada Satpam Bank BRI agar lebih waspada terhadap potensi kejahatan, serta mengingatkan pemilik toko untuk selalu berhati-hati terhadap pelaku kejahatan. Warga juga diajak untuk mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (*siskamling*) guna menjaga situasi tetap aman dan kondusif.

Selain itu, masyarakat dihimbau untuk berhati-hati terhadap penipuan melalui media sosial serta tidak menggunakan *knalpot brong* yang mengganggu ketertiban umum karena sudah dilarang pemerintah.

Kapolsek Ngrayun *AKP Joko Triyono, S.H.* menegaskan bahwa patroli KRYD ini merupakan bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat untuk memastikan situasi kamtibmas tetap aman dan terkendali.

> “Kami terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya untuk mencegah kejahatan tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Ngrayun,” ungkapnya.

Selama kegiatan berlangsung, situasi wilayah hukum Polsek Ngrayun terpantau **aman, tertib, dan kondusif** tanpa adanya kejadian menonjol.

Share:

Polsek Badegan Gencarkan Patroli KRYD untuk Antisipasi 3C dan Jaga Kondusifitas Wilayah

  

 

Badegan – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polsek Badegan Polres Ponorogo melaksanakan kegiatan *Patroli Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD)* pada Jumat malam (10/10/2025) pukul 22.30 WIB hingga selesai.

Patroli yang dipimpin oleh *Aiptu Suprianto* bersama *Aipda M.R. Azhar* ini menelusuri sejumlah titik rawan di wilayah hukum Polsek Badegan, meliputi *Desa Badegan, Biting, Watubonang, Karangan,* dan *Kapuran.*

Sasaran kegiatan difokuskan pada area perbankan, pertokoan, perkantoran atau objek vital, serta permukiman penduduk. Petugas memberikan imbauan kepada Satpam BRI agar selalu waspada dan memantau kondisi sekitar ATM, serta segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan. Warga juga diingatkan untuk memastikan rumah terkunci rapat sebelum beristirahat dan mengamankan kendaraan dengan kunci ganda guna mencegah tindak kejahatan 3C (*curas, curat, curanmor*).

Selain itu, petugas juga memberikan pesan kamtibmas agar masyarakat menjauhi praktik *judi online (judol)* serta tetap menjaga keamanan lingkungan secara bersama-sama.

Kapolsek Badegan *AKP Haryono, S.H.* menegaskan bahwa patroli KRYD ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dan mencegah gangguan kamtibmas.

> “Kami terus meningkatkan kegiatan patroli malam hari guna memastikan situasi wilayah tetap aman dan kondusif, sekaligus membangun komunikasi yang baik antara Polri dan masyarakat,” ujarnya.

Selama kegiatan berlangsung, situasi wilayah hukum Polsek Badegan terpantau **aman, tertib, dan kondusif** tanpa adanya kejadian menonjol.

Share:

Polsek Sooko Intensifkan Patroli KRYD untuk Jaga Kondusifitas Wilayah di Malam Akhir Pekan

  

Ponorogo – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (*Harkamtibmas*), Polsek Sooko Polres Ponorogo melaksanakan kegiatan *Patroli Presisi* dan *Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD)* pada Jumat malam (10/10/2025) mulai pukul 21.00 WIB hingga selesai.

Kegiatan patroli dipimpin oleh *Aiptu Yuendra* bersama *Aipda Antok R* dan *Bripda Bima*, dengan rute meliputi Desa Sooko, Bedoho, Klepu, Jurug, Suru, dan Ngadirojo. Sasaran patroli mencakup perkantoran, ATM perbankan, pertokoan, tempat ibadah, serta permukiman penduduk.

Dalam pelaksanaannya, petugas melakukan patroli dialogis dengan warga dan penjaga malam, memberikan imbauan agar tetap waspada terhadap potensi tindak kriminalitas serta segera menghubungi Polsek terdekat jika mendapati hal yang mencurigakan. Petugas juga menyampaikan pesan kamtibmas agar masyarakat tidak mudah terprovokasi isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, serta menghindari perilaku negatif seperti judi online dan konsumsi minuman keras.

Kapolsek Sooko *AKP Moh. Isa Latif, S.H.* menyampaikan bahwa kegiatan patroli KRYD ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat dan mencegah gangguan kamtibmas sejak dini.

> “Kami ingin memastikan masyarakat Sooko dapat beraktivitas dengan tenang. Patroli rutin ini adalah bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat,” ungkap Kapolsek.

Selama kegiatan berlangsung, situasi wilayah hukum Polsek Sooko terpantau **aman, tertib, dan kondusif**, tanpa adanya gangguan kamtibmas yang menonjol.

Share:

Patroli Presisi Polsek Jenangan Antisipasi Gangguan Kamtibmas dan Tindak 3C di Wilayah Hukum Jenangan

  

Ponorogo – Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (*Harkamtibmas*), personel Polsek Jenangan Polres Ponorogo melaksanakan *Patroli Presisi* pada Jumat malam (10/10/2025) pukul 20.30 WIB hingga selesai.

Kegiatan patroli ini dilaksanakan sebagai bagian dari program *Quick Wins* Polri dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat serta mengantisipasi potensi tindak kejahatan *3C* (curas, curat, dan curanmor) di wilayah hukum Polsek Jenangan.

Adapun rute patroli meliputi Mako Polsek Jenangan – Desa Jenangan – Desa Jimbe – Desa Plalangan – Desa Ngrupit – Desa Sedah – Desa Sraten – Desa Semanding – kembali ke Mako Jenangan.
Patroli dipimpin oleh *Aiptu Anton Nur* bersama *Aipda Joko Tetuko, S.H.* dan *Aipda Dedy Hariyanto, S.H.*

Selama pelaksanaan, petugas menyambangi beberapa lokasi rawan seperti *poskamling Dukuh Krajan Desa Jenangan, counter HP di Desa Jimbe,* serta *warga masyarakat di Desa Sedah.* Dalam kesempatan tersebut, petugas memberikan pesan-pesan Kamtibmas, mendorong warga untuk kembali mengaktifkan ronda malam, serta mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kejahatan.

Kapolsek Jenangan *AKP Amrih Widodo, S.H.* menyampaikan bahwa kegiatan patroli presisi ini merupakan wujud kehadiran Polri di tengah masyarakat untuk menciptakan rasa aman dan menjaga situasi tetap kondusif.

> “Kami terus mengintensifkan patroli dialogis agar masyarakat merasa aman dan nyaman, sekaligus mengajak mereka berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan,” ujar Kapolsek.

Dari hasil kegiatan, situasi wilayah hukum Polsek Jenangan terpantau **aman, tertib, dan kondusif**, tanpa adanya kejadian menonjol.

Share:

Polsek Sukorejo Penyuluhan tentang Bullying di Pondok Pesantren

 


 Polsek Sukorejo menggelar penyuluhan tentang bullying di Pondok Pesantren Annajiyah, Desa Lengkong, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, pada Selasa, 7 Oktober 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang bahaya bullying di kalangan santri dan santriwati.

Penyuluhan ini disampaikan oleh Kapolsek Sukorejo, Iptu Agus Tri Cahyo Wiyono, S.H., M.H., dan dihadiri oleh wakapolsek, kepala sekolah, ustadz dan ustadzah, serta santri dan santriwati MA dan MTS Pondok Pesantren Annajiyah.

Dalam penyampaiannya, Kapolsek Sukorejo menjelaskan tentang definisi bullying, dampak negatifnya, dan cara mencegahnya. Kegiatan ini berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian santri dan santriwati terhadap bahaya bullying dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi mereka.
Share:

Harkamtibmas : Patroli Pesisir Polres Situbondo Berbagi Nasi Bungkus untuk Nelayan

  

SITUBONDO – Dalam upaya mempererat hubungan dengan masyarakat pesisir, Satpolairud Polres Situbondo Polda Jatim kembali melaksanakan kegiatan sosial bertajuk “Jumat Barokah” dengan membagikan puluhan nasi bungkus kepada nelayan di kawasan Pantai Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Jumat (10/10/2025) pagi.

Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB itu menyasar para nelayan yang sedang memperbaiki alat tangkap dan membersihkan perahu. 

Momen tersebut bertepatan dengan waktu sarapan pagi, di mana sebagian nelayan tidak sempat membawa bekal karena sibuk menyiapkan perlengkapan melaut.

Salah satu nelayan, Suntono, mengaku bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh pihak kepolisian.

“Terima kasih banyak kepada Pak Polisi yang sudah membagikan nasi,” ujarnya sambil tersenyum.

Kasatpolairud Polres Situbondo AKP Gede Sukarmadiyasa, S.H., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan Jumat Barokah ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat, terutama kalangan nelayan yang menjadi mitra dalam menjaga keamanan dan keselamatan di laut.

“Tak hanya menjalankan tugas pengamanan di perairan, kami juga ingin hadir lewat aksi kemanusiaan. Nasi bungkus ini mungkin sederhana, tapi maknanya luar biasa — menjadi bukti bahwa Polri hadir untuk masyarakat,” kata AKP Gede.

Ia menambahkan, kegiatan Jumat Barokah akan terus dilaksanakan secara rutin setiap pekan sebagai bentuk upaya memupuk rasa persaudaraan antara Polri dan masyarakat pesisir.

“Kami ingin hubungan ini tidak sekadar formal, tapi betul-betul terjalin keakraban antara petugas dan warga nelayan,” ujarnya.

Kegiatan tersebut juga menjadi sarana silaturahmi antara personel Satpolairud dan para nelayan agar komunikasi dalam menjaga keamanan wilayah pesisir Situbondo semakin solid. (

Share:

Polres Mojokerto Kota Berhasil Ungkap Curanmor Dua Tersangka dan 4 Unit Motor Diamankan

 


 KOTA MOJOKERTO – Gerak cepat dalam merespon laporan masyarakat, Kepolisian Resor Mojokerto Kota Polda Jatim akhirnya berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian Kendaraan Bermotor (curanmor) yang terjadi di wilayah hukum Polsek Gedeg. 

Hasil ungkap tersebut, Dua pelaku berinisial MA (32) warga Gresik dan MR (19) warga Lamongan diamankan beserta sejumlah barang bukti.

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Herdiawan Arifianto mengatakan kasus ini berawal dari laporan pada tanggal 1 Oktober 2025.

"Korban melapor satu unit sepeda motornya yang diparkir di depan warung sekitar pukul 00.00 WIB, hilang," kata AKBP Herdiawan, Jumat (10/10).

Sepeda motor Honda Beat tahun 2019 warna merah putih Nopol S-2140-SV saat dicuri dari halaman depan warkop dalam keadaan terkunci stang dan tertutup pelindung magnet. 

"Pagi harinya, korban mendapati kendaraannya sudah tidak ada dan segera melapor ke Polsek Gedeg," tambah AKBP Herdiawan 

Berdasarkan rekaman CCTV di lokasi, petugas berhasil mengidentifikasi Dua orang pelaku ,kemudian ditangkap oleh Unit Resmob Satreskrim Polres Mojokerto Kota. 

“Dari hasil pengembangan, diketahui total ada 4 unit kendaraan yang dicuri oleh para tersangka di beberapa TKP yakni, Lamongan, Mojokerto,Jombang” ujar AKBP Herdiawan.

Saat ini para tersangka sudah diamankan di Mapolres Mojokerto Kota untuk proses hukum lebih lanjut.

"Tersangka sudah kami tahan berikut beberapa barang bukti," pungkasnya.

Adapun barang bukti yang disita Polisi antara lain 1 unit sepeda motor Honda Beat , 1 unit sepeda motor Honda Genio, 1 unit sepeda motor Yamaha Aerox dan 1 unit sepeda motor Yamaha R15.

Selain itu juga turut disita, 2 buah mata kunci T dan 1 gagang kunci T, 1 buah jaket , 1 pasang sarung tangan belang hitam-abu, dan 1 buah topi hitam.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 363 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman penjara maksimal tujuh tahun.

Kasus ini menjadi perhatian Polres Mojokerto Kota Polda Jatim sebagai upaya menjaga keamanan dan menekan angka tindak pidana pencurian kendaraan bermotor di wilayah hukumnya.(*)

Share:

TPA Natabel Jannah, Persembahan Wakapolri untuk Generasi Qur’ani Pecinta Al-Qur’an

 


 Di tengah kehidupan masyarakat modern, kebutuhan akan pendidikan akhlak dan keagamaan makin penting. Hal ini menginspirasi Komjen Pol Dedi Prasetyo, Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), untuk mendirikan Taman Pembelajaran Al-Qur’an (TPA) Natabel Jannah di kawasan padat penduduk Komplek Jalan Lamtorogung, Kelurahan Panarung, Kota Palangka Raya.

TPA Natabel Jannah hadir sebagai tempat belajar sekaligus wadah pembinaan rohani bagi anak-anak agar tumbuh menjadi generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan berjiwa sosial tinggi. Dengan suasana belajar yang ramah, para santri dibimbing tidak hanya untuk membaca, tetapi juga memahami dan mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Seluruh kegiatan di TPA ini tidak dipungut biaya sepeser pun. Baik pendaftaran maupun biaya bulanan semuanya ditanggung langsung oleh Bapak Pendiri, sebagai bentuk ketulusan dan kepedulian terhadap pendidikan agama bagi masyarakat. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa dakwah dan kepedulian sosial bisa berjalan beriringan.

Kami Ingin Agar Anak-Anak Sejak Disini Mencintai Al-Qur’an

Dengan dukungan para ustaz dan ustazah yang sabar dan berdedikasi, para santri mendapatkan pembelajaran mencakup tahsin, tahfiz, adab Islami, doa-doa harian, hingga pembiasaan ibadah; seluruh kegiatan dikemas menarik dan interaktif agar anak-anak belajar dengan semangat dan kegembiraan.  

Hingga kini, sebanyak 85 santri aktif mengikuti pembelajaran di TPA Natabel Jannah; menurut Ustaz Azizurrahman selaku pengelola, kehadiran TPA ini merupakan wujud nyata upaya membangun generasi muda yang berlandaskan nilai-nilai Qur’ani.  

“Kami ingin agar anak-anak sejak dini mencintai Al-Qur’an, memiliki akhlak karimah, dan kelak menjadi pribadi yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan masyarakat,” ujarnya.  

Keberadaan TPA Natabel Jannah Palangka Raya menjadi inspirasi sekaligus teladan bahwa pendidikan agama dapat tumbuh kuat di tengah masyarakat bila dibangun dengan niat tulus dan keikhlasan; dari tempat sederhana inilah, semangat membangun generasi Qur’ani terus menyala untuk masa depan yang lebih beriman dan berakhlak.

TPA Natabel Jannah Palangka Raya resmi didirikan pada tanggal 12 Januari 2024, bersamaan dengan peresmian Masjid Natabel Jannah oleh Komjen Pol Dedi Prasetyo di Komplek Perumahan Bhayangkara Residence, Jalan Lamtoro Gung, Kota Palangka Raya.

Share:

Jumat, 10 Oktober 2025

Polres Ponorogo Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Somoroto Laksanakan Sambang dan Koordinasi Dengan Tengkulak Jagung

 


 PONOROGO - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional sebagaimana arahan Kepala Biro SDM Polda Jawa Timur, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan, Polres Ponorogo Polda Jatim terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketersediaan bahan pangan di wilayahnya.

Sebagai bentuk konkret dari pelaksanaan program tersebut, Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo  S.I.K., M.H., menginstruksikan seluruh jajarannya untuk aktif terlibat dalam pemantauan dan pendampingan sektor pertanian di wilayahnya masing-masing. Hal ini dilakukan guna memastikan ketahanan pangan lokal dapat terjaga dan mendukung upaya mewujudkan swasembada pangan nasional. 

Polsek Somoroto, Polres Ponorogo, Polda Jawa - Timur menjadi salah satu satuan yang melaksanakan kegiatan pemantauan langsung. Dipimpin oleh Kapolsek Somoroto Kompol Haryo Kusbintoro S.H., M.H. jajaran Polisi Penggerak Ketahanan Pangan bersama Anggota Polsek Somoroto turun langsung ke tengkulak jagung yang ada di Desa Somoroto Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo untuk melaksanakan monitoring serta koordinasi terkait hasil pertanian jagung yang di beli oleh tengkulak.

Jumat pagi (10/10/2025). 

Sebagaimana yang telah berlangsung dilakukannya panen jagung pada musim ini oleh petani di Desa Kauman Kec. Kauman Kab.Ponorogo dan sekitarnya. kedatangan Polri dilapangan ini dilakukan sebagai bentuk monitoring dan pendampingan terhadap hasil pertanian tanaman jagung serta melakukan koordinasi agar jagung tersebut dapat dijual ke Bulog Kab.Ponorogo.

“Kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan dalam menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia,” ujar Kompol Haryo Kusbintoro S.H., M.H. saat ditemui di sela-sela kegiatan tersebut. 

Lebih lanjut,Kapolsek Somoroto Melalui Waka Polsek Somoroto AKP Lukman S.H menjelaskan bahwa kegiatan sambang dan koordinasi dengan tengkulak jagung ini juga merupakan bentuk sinergi antara aparat kepolisian dengan masyarakat, khususnya petani maupun warga masyarakat. Dengan kehadiran aparat kepolisian di lapangan, diharapkan dapat memberikan motivasi dan rasa aman bagi para petani dan tengkulak dalam menjual hasil pertanian mereka.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang monitoring bagi pihak kepolisian terhadap potensi masalah yang dapat menghambat produktivitas pertanian, maupun tantangan cuaca ekstrem dalam pengeringan jagung itu sendiri. 

“Polisi tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi dalam menjaga ketersediaan pangan. Ini bagian dari tugas kemanusiaan kita untuk hadir membantu masyarakat,” tambahnya.

Program ketahanan pangan yang dijalankan Polres Ponorogo sejalan dengan kebijakan nasional yang menempatkan sektor pertanian sebagai salah satu fokus utama pembangunan. Dengan melibatkan berbagai elemen, termasuk aparat kepolisian, diharapkan ketahanan pangan dapat menjadi gerakan bersama yang berkelanjutan.

Kegiatan sambang dan koordinasi terhadap petani atau tengkula jagung di Desa Kauman tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat dan para petani. Kehadiran aparat kepolisian di tengah aktivitas warga menjadi simbol nyata kepedulian dan dukungan terhadap kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional.

Dengan langkah nyata seperti ini, diharapkan Polres Ponorogo dapat terus berkontribusi positif dalam menciptakan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan, sekaligus mendukung target Indonesia untuk mencapai swasembada pangan di masa depan.

#astacita

#ketahananpangan

#swasembadapangan

#ssdmpolri

#divhumaspolri

#polisiindonesia

#ketahananpanganpoldajatim

#bidhumaspoldajatim

#polresponorogo

#ponorogo

#polripresisi

Share:

POLSEK BUNGKAL GELAR PATROLI PRESISI ANTISIPASI GANGGUAN KAMTIBMAS

 


 Ponorogo – Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukumnya, Polsek Bungkal Polres Ponorogo melaksanakan Patroli Presisi Antisipasi Sitkamtibmas sebagai bagian dari kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD), Jumat (10/10/2025).

Kegiatan patroli dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, dengan melibatkan dua personel yakni Aipda Udi Juantoro dan Aipda Iswahyudi. Patroli dilakukan menyusuri sejumlah desa di wilayah Kecamatan Bungkal seperti Desa Kalisat, Bungkal, Bancar, Nambak, Padas, Kunti, Bungu, dan Belang, serta berakhir di Mako Polsek Bungkal.

Sasaran patroli meliputi pemukiman warga, area perbankan dan ATM, pertokoan, perkantoran, serta lokasi rawan terjadinya tindak kriminalitas seperti curat, curas, dan curanmor (3C). Selain itu, personel juga menyambangi titik-titik keramaian masyarakat untuk memberikan himbauan kamtibmas.

Kapolsek Bungkal AKP H. M. Anwar Fatoni menyampaikan bahwa patroli ini merupakan langkah preventif guna menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.

“Petugas kami terus melakukan patroli dialogis dengan masyarakat serta memberikan pesan agar selalu waspada terhadap tindak kejahatan, terutama saat rumah ditinggalkan untuk beribadah,” ujarnya.

Masyarakat juga dihimbau agar segera menghubungi Polsek Bungkal melalui layanan Contact Center (0352) 371278 atau 110 jika menemukan potensi gangguan kamtibmas maupun kecelakaan lalu lintas.

Dari hasil pelaksanaan patroli, situasi wilayah hukum Polsek Bungkal terpantau aman, tertib, dan kondusif

Share:

POLSEK JETIS GELAR PATROLI PRESISI KEWILAYAHAN CEGAH GANGGUAN KAMTIBMAS

 

Ponorogo – Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang tetap kondusif, Polsek Jetis Polres Ponorogo melaksanakan Patroli Presisi Kewilayahan, Jumat (10/10/2025) sore. Kegiatan ini dipimpin oleh petugas SPKT I Polsek Jetis dengan menyasar sejumlah titik rawan di wilayah hukum Polsek Jetis.

Patroli yang berlangsung mulai pukul 14.30 hingga 16.00 WIB tersebut melibatkan empat personel, yakni Aiptu Priyo H., Aiptu Agus W., Aipda Rendra W., dan Aipda Beny W. Mereka melakukan pemantauan di jalan raya yang berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas, pusat perbelanjaan, pertokoan, perbankan, hingga SPBU.

Kapolsek Jetis AKP Marjono, S.H., M.H. menjelaskan bahwa kegiatan patroli ini bertujuan untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan seperti curanmor, 3C (curat, curas, curanmor), serta memastikan kelancaran arus lalu lintas.

“Personel juga memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap waspada dan berperan aktif menjaga keamanan lingkungan masing-masing,” ujar Kapolsek.

Selain itu, personel juga menyambangi perkampungan warga dan petugas SPBU guna mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan dan bahaya kebakaran.

Dari hasil patroli, tidak ditemukan adanya kejadian menonjol maupun gangguan kamtibmas. Situasi wilayah Jetis secara umum terpantau aman dan kondusif.

Share:

Misi Kemanusiaan SPN Polda Jatim Kumpulkan 170 Kantong Darah Wujudkan Program Kampus Sehat

 


 MOJOKERTO – Sebanyak 170 kantong darah berhasil terkumpul dalam aksi donor darah yang dihelat oleh Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Timur di Gedung Dharma, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, pada Jumat (10/10/2025) pagi. 

Kegiatan yang terselenggara atas sinergi antara Poliklinik SPN Polda Jatim dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mojokerto ini diikuti dengan antusiasme tinggi. 

Para partisipan tidak hanya berasal dari personel Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Sekolah Polisi Negara Polda Jatim, tetapi juga didominasi oleh 247 siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Tahun Anggaran 2025.

Kepala SPN Polda Jawa Timur, Kombes Pol Agus Wibowo, S.I.K., memberikan teladan dengan menjadi salah satu pendonor pertama. 

Kombes Pol Agus Wibowo menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian integral dari pembentukan karakter seorang insan bhayangkara dan wujud implementasi dari program unggulan "Kampus Sehat".

"Aksi kemanusiaan ini merupakan implementasi nyata dari program unggulan Lemdiklat Polri, Kampus Sehat, " ujar Kombes Agus.

Ia menegaskan, program 'Kampus Sehat' bukan sekadar slogan, melainkan sebuah doktrin untuk membentuk insan Bhayangkara yang sehat secara fisik, mental, dan terutama, sehat secara sosial.

Kombes Pol Agus menyebut partisipasi aktif 247 siswa Diktukba Polri SPN Polda Jatim ini adalah pelajaran tentang empati dan kepedulian sosial. 

"Mereka belajar bahwa menjadi Polisi bukan hanya tentang penegakan hukum, tetapi juga tentang memberikan bagian dari diri mereka, dalam hal ini setetes darah, untuk menyelamatkan nyawa sesama. Inilah esensi sejati dari pelayanan," tegasnya.

Sementara itu Ketua PMI Kabupaten Mojokerto, Drs. Teguh Gunarko, M.Si. melalui Kepala Sub Administrasi Umum dan Logistik UDD PMI Kabupaten Mojokerto, Mia Pamungkas,  mengucapkan terima kasih yang mendalam.

"Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada SPN Polda Jatim khususnya para siswa Diktukba Polri. Kegiatan ini luar biasa, " ungkapnya.

Ia mengatakan 170 kantong darah hasil donor dari SPN Polda Jatim itu sangat vital untuk menjaga stabilitas stok darah di PMI Kabupaten Mojokerto dan akan sangat membantu pasien yang membutuhkan. 

"Solidaritas yang ditunjukkan oleh institusi Polri sungguh patut menjadi contoh" ujar Mia Pamungkas.

Total 170 kantong darah, dengan volume masing-masing kantong sebesar 350 cc darah yang terkumpul kemudian diserahkan kepada tim UDD PMI Kabupaten Mojokerto untuk diproses lebih lanjut demi misi kemanusiaan. 

Share:

Polda Jatim Mulai Panggil Saksi Kasus Robohnya Ponpes Al Khoziny

  

SURABAYA – Kepolisian Daerah Jawa Timur terus melanjutkan proses hukum terkait peristiwa robohnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. 

Setelah status kasus ini resmi dinaikkan ke tahap penyidikan, tim gabungan penyidik Polda Jatim kini mulai fokus mengumpulkan bukti-bukti yang relevan guna menemukan pihak yang bertanggung jawab.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan, peningkatan status ini menandai langkah lanjutan penegakan hukum yang kini diarahkan pada pembuktian unsur pidana. 

“Dengan ditingkatkannya status menjadi penyidikan, tim penyidik Polda Jatim akan mengumpulkan bukti-bukti yang relevan dengan peristiwa pidana yang terjadi guna menemukan tersangkanya,” ujar Kombes Pol Abast di RS Bhayangkara Surabaya, Jum'at (10/10/2025).

Menurut Kombes Pol Abast, tim penyidik gabungan dari Ditreskrimum dan Ditreskrimsus Polda Jatim saat ini tengah bekerja secara sistematis sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. 

“Untuk dapat menemukan siapa tersangkanya, tim penyidik Polda Jatim melakukan sesuai dengan prosedur hukum atau sesuai dengan KUHAP. Itu yang sekarang sedang dilakukan,” jelas Kombes Abast.

Lebih lanjut, Kabid Humas Polda Jatim mengatakan mulai pekan depan pihaknya telah menjadwalkan pemanggilan terhadap sejumlah saksi. 

Kombes Pol Abast menegaskan, para saksi yang dipanggil adalah mereka yang dinilai memiliki keterkaitan langsung dan relevansi dengan peristiwa robohnya bangunan di Ponpes Al Khoziny tersebut.

“Kami sudah mulai membuat pemanggilan terhadap beberapa saksi yang relevan," ujar Kombes Pol Abast.

Kabid Humas Polda Jatim ini juga menegaskan, tidak serta merta 17 saksi yang sudah pernah dimintai keterangan ditahap penyelidikan otomatis akan diperiksa kembali di tahap penyidikan. 

"Yang akan kita panggil lagi hanya yang dinilai memiliki relevansi langsung dengan kejadian robohnya bangunan tersebut, jadi semua akan berproses sesuai kebutuhan pembuktian,” tegas Kombes Abast.

Ia menjelaskan bahwa saksi yang telah diperiksa di tahap penyelidikan bisa saja kembali dipanggil di tahap penyidikan, tergantung relevansi keterangannya terhadap pembuktian unsur pidana. 

“Saksi yang dimintai keterangan di awal belum tentu akan sama di tahap penyidikan. Begitu juga sebaliknya, bisa muncul saksi baru yang memiliki keterangan penting,” ujar Kombes Pol Abast.

Ditegaskan pula oleh Kombes Pol Abast bahwa proses hukum ini dijalankan secara hati-hati dan proporsional, mengingat sebagian saksi berasal dari keluarga korban yang masih berduka. 

“Kami mohon pengertian dari rekan-rekan media dan masyarakat. Proses hukum tetap berjalan, namun kami tentu tidak tergesa-gesa. Kami menghormati keluarga korban yang sedang berduka,” tegas mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat ini.

Kombes Pol Abast memastikan Polda Jatim akan terus memberikan informasi terbaru kepada publik secara berkala. 

“Kami sudah memanggil beberapa saksi, tentunya lebih dari satu. Mudah-mudahan semuanya bisa hadir. Nanti kami akan sampaikan update perkembangan penyidikan secara bertahap,” pungkasnya. (*)

Share:

Tim DVI Polda Jatim Telah Berhasil Identifikasi 50 Jenazah Santri Al-Khoziny Sidoarjo

 


 SURABAYA – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kembali mengumumkan perkembangan hasil identifikasi korban tragedi robohnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo. 

Hingga Jumat malam (10/10/2025), tim DVI Polda Jatim berhasil mengidentifikasi 3 kantong jenazah tambahan yang terdiri dari 2 jenazah utuh dan 1 body part.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast di RS Bhayangkara Surabaya, Jumat (10/10/25).

“Pada malam hari ini kami menyampaikan update penanganan jenazah korban robohnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo hasil operasi Tim DVI," ujar Kombes Pol Abast.

Dikesempatan yang sama Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol Dr. dr. M. Khusnan Marzuki, selaku Komander DVI menjelaskan bahwa hasil identifikasi terbaru menunjukkan 3 kantong jenazah berhasil dikenali dengan metode medis, gigi, dan DNA.

"Kantong jenazah nomor PM RSB B-031 teridentifikasi melalui data gigi dan medis, cocok dengan nomor AM 051, atas nama Moh. Alfin Mutawakkilalallah (17 tahun), asal Desa Lomaer, Blega, Bangkalan," terang Kombes Pol Khusnan.

Kantong jenazah nomor PM RSB B-049,lanjut Kombes Pol Khusnan teridentifikasi melalui gigi dan medis, cocok dengan nomor AM 004, atas nama Muhammad Iklil Ibrahim Al Aqil (15 tahun), asal Dusun Tegal Gebang, Sukorejo, Bangsalsari, Jember.

Sedangkan Satu body part nomor PM 056.1 teridentifikasi secara DNA dan medis, cocok dengan nomor PM 030, yang sebelumnya telah teridentifikasi sebagai Mochammad Haikal Ridwan (14 tahun), asal Dusun Barat Leke, Sendang Dajah, Labang, Bangkalan.

“Dengan tambahan ini, tim gabungan hingga malam ini telah berhasil mengidentifikasi total 50 korban dari 67 kantong jenazah yang diterima,” tambah Kombes Pol Khusnan.

Lebih lanjut, Kabid Dokkes Polda Jatim menyampaikan bahwa saat ini masih tersisa 14 kantong jenazah yang sedang dalam proses pemeriksaan. 

Dari total 67 kantong yang diterima, 53 kantong sudah berhasil diidentifikasi menjadi 50 korban.

“Untuk jumlah akhir, kita masih menunggu hasil pemeriksaan DNA. Kami mohon kesabaran keluarga karena proses ini memerlukan ketelitian dan waktu,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa keluarga korban yang telah teridentifikasi, termasuk keluarga Muhammad Haikal Ridwan, sudah dihubungi pihak kepolisian untuk proses penyerahan jenazah sesuai permintaan keluarga.

Sementara itu Kabid DVI Pusdokkes Polri, Kombes Pol Wahyu Hidayati menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap sisa kantong jenazah saat ini memasuki tahap yang lebih sulit karena kondisi sampel yang kurang baik.

“Semakin sedikit hasil yang dirilis bukan berarti kami berhenti bekerja, tetapi karena sampel DNA yang tersisa kualitasnya tidak sebagus sebelumnya,” tutur Kombes Pol Wahyu.

Menurutnya, proses identifikasi dengan DNA membutuhkan waktu lebih lama bila jumlah DNA yang dapat dideteksi sedikit. 

“Sampelnya sudah mulai sulit, sebagian berupa body part. Karena itu kami tidak bisa memastikan jumlah pasti jenazah sebelum pemeriksaan selesai. Kami mohon keluarga bersabar,” ujarnya.

Kombes Pol Wahyu juga menegaskan bahwa dari total 67 kantong jenazah, jumlah korban yang dilaporkan hilang sebenarnya 63 orang. 

“Kantong jenazah itu belum tentu sama dengan jumlah korban, karena bisa saja satu korban terdiri dari, lebih dari satu kantong jenazah,”pungkasnya.

Polda Jawa Timur bersama Pusdokkes Polri terus melanjutkan operasi DVI dengan dukungan ahli forensik dan laboratorium DNA untuk memastikan seluruh korban dapat teridentifikasi secara ilmiah. (*

Share:

Tes Kesamaptaan Jasmani Polres Ponorogo Hari Ketiga Berlangsung Sukses, 886 Personel Telah Jalani Uji Fisik

  

Ponorogo – Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) Semester II Tahun Anggaran 2025 bagi personel Polres Ponorogo dan Polsek jajaran berakhir sukses. Kegiatan hari ketiga yang digelar di Lapangan Kodim 0802/Ponorogo pada Jumat (10/10/2025) itu berjalan dengan lancar dan tertib.

Kabag SDM Polres Ponorogo, Kompol Suwito, S.H., M.H., menyampaikan bahwa pelaksanaan TKJ hari terakhir diikuti sebanyak 310 personel.

“Sebelumnya kegiatan telah dilaksanakan pada Selasa (7/10/2025) dengan 257 peserta dan Kamis (9/10/2025) diikuti 319 peserta. Jadi total sudah ada 886 personel yang menjalani TKJ dari total 898 personel Polres dan Polsek jajaran,” jelasnya.

Sebelum pelaksanaan, seluruh peserta mengikuti sesi pemanasan (stretching) yang dipandu oleh panitia. Adapun rangkaian tes terdiri atas dua kategori, yaitu Kesamaptaan A berupa lari selama 12 menit, dan Kesamaptaan B yang meliputi pull up/chinning, sit up, push up (masing-masing 1 menit), serta shuttle run.

Kegiatan tersebut melibatkan 38 personel panitia dan turut dihadiri para Pejabat Utama (PJU) Polres Ponorogo, Kapolsek jajaran, serta para perwira staf. Suasana terlihat penuh semangat, disiplin, dan sportivitas dari seluruh peserta.

Share:

Kamis, 09 Oktober 2025

Polres Kediri Kota Cek Kelayakan MBG di SPPG 1 Pondok Pesantren Al Amien

 


 KOTA KEDIRI – Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Ibrahim Saputra melaksanakan kunjungan dan pengecekan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) 1 Pondok Pesantren Al Amien di Jalan Ngasinan Raya No. 18, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kota, Kota Kediri,Kamis (9/10/2025).

Pada kegiatan ini, Kapolres Kediri Kota juga didampingi pejabat utama Polres Kediri Kota, Kapolsek Kota, dan perwakilan dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri serta pengurus Pondok Pesantren Al Amien H. Agus Muhammad Faried Muttaqien Iskandar atau akrab disapa Gus Farid.

Kapolres Kediri Kota meninjau langsung proses pengolahan serta distribusi makanan di SPPG 1 yang menjadi salah satu pusat penyedia pangan bergizi bagi ribuan penerima manfaat. 

Tim dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri turut melakukan uji kelayakan makanan untuk memastikan seluruh bahan pangan aman dikonsumsi.

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya kandungan bahan berbahaya seperti formalin, sianida, nitrit, dan arsen  dalam makanan yang diproduksi SPPG 1 Pondok Pesantren Al Amien.

“Kami ingin memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi oleh para penerima manfaat benar-benar aman dan bergizi," kata AKBP Anggi.

Ia juga menyampaikan, program ini merupakan bentuk sinergi antara Polri dan lembaga pendidikan untuk mendukung kesehatan generasi muda.

SPPG 1 Pondok Pesantren Al Amien diketahui menyalurkan makanan bergizi kepada 2.639 penerima manfaat, yang terdiri dari siswa-siswi berbagai lembaga pendidikan di wilayah Kota Kediri.

Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Ibrahim Saputra juga menegaskan pentingnya pengawasan berkelanjutan terhadap keamanan pangan, khususnya bagi lembaga pendidikan dan pondok pesantren yang menjadi mitra pemerintah.

“Kami tidak hanya melakukan pengecekan sesaat, tetapi juga memastikan adanya pengawasan berkelanjutan," tegas AKBP Anggi.

Ia juga menegaskan, Polres Kediri Kota Polda Jatim bersama Rumah Sakit Bhayangkara dan pihak terkait akan terus bersinergi melakukan monitoring agar kualitas pangan tetap terjaga.

Dengan adanya pengecekan ini, diharapkan distribusi makanan bergizi kepada ribuan siswa di Kota Kediri dapat berjalan lancar, aman, dan berkesinambungan demi mendukung tumbuh kembang generasi penerus bangsa.

"Semoga ini memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama anak-anak sebagai generasi penerus bangsa,” pungkasnya.

Gus Farid selaku pengurus Ponpes Al Amien bersama Kepala SPPG 1 Zahelma Licia Y.A., S.M. menyampaikan apresiasi atas perhatian Kapolres Kediri Kota dan jajarannya. 

“Kami berterima kasih atas dukungan Polres Kediri Kota dalam memastikan program pangan bergizi ini berjalan aman dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya. 

Share:

Patroli Polresta Banyuwangi Berhasil Gagalkan Penyelundupan Ribuan Botol Arak dari Bali

 


 BANYUWANGI — Tim Patroli Perintis Presisi Polresta Banyuwangi Polda Jatim kembali menunjukkan respons cepat dan sigap dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya. 

Pada saat melaksanakan patroli di Jalan Raya Banyuwangi–Jember, Kecamatan Kabat, tepatnya didepan RTH Kedayunan petugas berhasil menggagalkan pengiriman minuman keras jenis arak yang akan didistribusikan ke luar kota, Rabu (08/10/2025.

Kendaraan yang diamankan berupa truk Colt Diesel berwarna merah dengan nomor polisi N-8653-UG. Truk tersebut dikemudikan oleh TAS (26), warga Dusun Krajan, Gedangan, Kabupaten Malang.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui truk tersebut membawa 36 karton arak, dengan setiap karton berisi 50 botol, sehingga total mencapai 1.800 botol minuman keras.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra menjelaskan, penindakan ini berawal dari patroli  Perintis Presisi Polresta Banyuwangi  yang digelar pada jam rawan. 

Petugas mencurigai kendaraan yang melintas, kemudian melakukan pemeriksaan.

 “Dari hasil pemeriksaan, ditemukan ribuan botol arak tanpa dokumen resmi. Sopir bersama barang bukti langsung diamankan,” ujar Kombes Rama.

Menurut Kombes Pol Rama, keberhasilan anggota di lapangan ini merupakan wujud nyata dari upaya Polresta Banyuwangi Polda Jatim dalam menjaga kamtibmas yang aman dan kondusif. 

"Peredaran minuman keras ilegal seperti arak dapat menimbulkan gangguan ketertiban dan berpotensi memicu tindak kriminal,” ungkap Kombes Pol. Rama.

Untuk saat ini sopir beserta barang bukti masih diamankan di Mapolres Banyuwangi.

"Kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sesuai prosedur hukum yang berlaku," pungkas Kombes Rama

Share:

Transformasi Digital Korlantas, Kakorlantas :ETLE Catat Peningkatan Signifikan Penegakan Hukum di Jalan Raya

 


 Jakarta-Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengungkapkan perkembangan signifikan dalam transformasi digital Korlantas Polri, khususnya di bidang penegakan hukum melalui sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Hal itu disampaikan Irjen Pol Agus di Lapangan NTMC Korlantas Polri, Kamis (10/10). Ia menjelaskan bahwa peningkatan kinerja ETLE menjadi salah satu fokus utama setelah perintah langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengenai Digital Korlantas Polri yang diresmikan pada HUT Lalu Lintas Bhayangkara.

“Pada hari ini saya bersama seluruh jajaran PJU Korlantas dan Polda Jawa Barat ingin menyampaikan informasi terkait perintah Bapak Kapolri mengenai Digital Korlantas Polri. Perkembangannya, khusus di bidang penegakan hukum, adalah revitalisasi peningkatan kinerja ETLE,” ujar Irjen Pol Agus.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Direktorat Penegakan Hukum (Ditgakkum) Korlantas, khususnya bagian Dakgar, yang telah mengembangkan ETLE hingga hampir sempurna — baik perangkat-perangkatnya, pola-pola, maupun mekanisme tata kerja. 

“Dari perkakor juga sudah direvisi mekanisme tata cara kerja ETLE agar lebih efektif,” tambahnya.

Irjen Pol Agus menjelaskan, peningkatan kinerja ETLE terlihat jelas dari capaian periode Januari hingga September 2025. Total capture pada Januari–Agustus tercatat sebanyak 1.710.918, lalu meningkat pada Januari–September menjadi 8.335.692, atau naik 387 persen.

Untuk proses validasi, meningkat dari 582.994 menjadi 2.297.887, atau naik 294 persen. Sementara konfirmasi naik dari 70.123 menjadi 480.844, atau naik 586 persen.

“Ini prestasi tertinggi selama revitalisasi dan percepatan ETLE yang sudah dievaluasi secara komprehensif, termasuk pada aspek pembayaran yang berpengaruh terhadap PNBP,” ujarnya.

Dalam hal pembayaran, data menunjukkan kenaikan dari 22.480 menjadi 392.214, atau meningkat hingga 1.645 persen. “Ini capaian luar biasa dan menjadi bukti nyata efektivitas sistem ETLE,” tegasnya.

Irjen Pol Agus menambahkan, saat ini hampir seluruh jajaran kepolisian di Indonesia telah menjalankan mekanisme kerja ETLE berbasis digital mulai dari proses capture, validasi, pengiriman, hingga pembayaran.

“Hanya satu Polda, yaitu Papua Barat Daya, yang saat ini belum sepenuhnya digital dan akan segera kita bangun. Namun jika fasilitas digital belum tersedia, sistem manual tetap disiapkan. Secara keseluruhan, 95 persen proses sudah digital,” ungkapnya.

Selain itu, Kakorlantas juga memaparkan berbagai jenis ETLE yang telah diterapkan, yakni ETLE handheld, yang digunakan oleh petugas Polantas bersertifikasi; ETLE portable, dengan sistem kerja mirip ETLE statis; serta ETLE mobile, yaitu kamera yang terpasang dalam satu kendaraan dengan delapan titik kamera.

Program Polantas Menyapa juga disebut berjalan seiring dengan penguatan transformasi digital. Program ini tak hanya menjadi sarana komunikasi dan edukasi kepada masyarakat, tetapi juga memperkuat pendekatan hukum digital di bidang penegakan hukum lalu lintas.

“Saat ini perangkat ETLE di seluruh Indonesia berjumlah 1.641 unit, dan ke depan akan terus ditingkatkan. Targetnya pada tahun 2027 bisa mencapai 3.000 hingga 5.000 perangkat, agar transformasi digital benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Irjen Pol Agus juga menegaskan bahwa penerapan sistem ETLE berdampak nyata terhadap keselamatan berlalu lintas. 

“Secara teori, ketika penegakan hukum dilakukan melalui sistem tilang elektronik, tingkat fatalitas korban kecelakaan akan menurun. Terbukti pada semester pertama, angka fatalitas turun 19,8 persen, atau sekitar 2.512 korban meninggal dunia berhasil ditekan,” paparnya.

Ia berharap peningkatan kinerja ETLE dan perluasan sistem digital ini terus menjadi langkah maju dalam menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan berkeselamatan.

“Semoga dengan peningkatan kinerja ETLE, keselamatan di jalan semakin meningkat. Salam keselamatan dan salam presisi,” tutup Kakorlantas Polri.

Share:

POLSEK PONOROGO GELAR AKSI BERSIH-BERSIH SERENTAK PERINGATI HARI BERSIH-BERSIH SEDUNIA 2025

 


 Ponorogo – Dalam rangka memperingati Hari Bersih-Bersih Sedunia (World Cleanup Day) Tahun 2025, Polsek Ponorogo bersama instansi terkait melaksanakan kegiatan aksi bersih-bersih serentak pada Jumat (10/10/2025) pagi. Kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB dan berlokasi di sepanjang Sungai Jalan Ir. Juanda, tepatnya di depan Rumah Makan Tambak Kemangi, Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo.

Kegiatan ini diikuti oleh berbagai unsur, di antaranya personel Polsek Ponorogo, BPBD Ponorogo, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ponorogo, serta komunitas Pepeling Ponorogo. Para peserta dengan penuh semangat melakukan aksi gotong royong membersihkan area sungai dari sampah dan limbah yang mengganggu kebersihan lingkungan.

Kapolsek Ponorogo AKP Catur Juli Hernawan, S.H., M.H. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. “Kami berharap aksi bersih-bersih ini tidak hanya dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bersih-Bersih Sedunia, tetapi dapat menjadi kebiasaan positif yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Aksi ini juga menjadi momentum untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan. Dengan sinergi antar instansi dan komunitas, diharapkan tercipta lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh warga Ponorogo.

Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali.

Share:

Bhabinkamtibmas Desa Carangrejo Polsek Sampung Monitoring Bibit Alpukat Dukung Ketahanan Pangan Nasional

 


 PONOROGO – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional sebagaimana arahan Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo, S.I.K., M.H., jajaran Polsek Sampung terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung sektor pertanian di wilayah binaan.

Pada Jumat (10/10/2025), Bhabinkamtibmas Desa Carangrejo Polsek Sampung, Polres Ponorogo melaksanakan kegiatan monitoring bibit alpukat di lahan pertanian milik warga binaannya. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan Polri terhadap program pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan dan mendorong peningkatan produktivitas pertanian lokal.

Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Carangrejo melakukan pemantauan langsung kondisi bibit alpukat serta berdialog dengan petani mengenai proses penanaman, perawatan, hingga pengendalian hama agar bibit dapat tumbuh optimal.

“Kegiatan ini kami lakukan untuk memastikan program ketahanan pangan di tingkat desa berjalan dengan baik. Dengan tanaman alpukat yang bernilai ekonomis tinggi, diharapkan dapat menjadi alternatif bagi masyarakat dalam meningkatkan pendapatan dan memperkuat ketahanan pangan,” ujar Bhabinkamtibmas di sela kegiatan.

Selain monitoring, petugas juga memberikan himbauan kepada para petani agar terus menjaga semangat gotong royong dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan di sektor pertanian, seperti perubahan cuaca dan keterbatasan pupuk.

Kegiatan berjalan dengan aman, lancar, dan mendapat apresiasi dari warga yang merasa terbantu dengan pendampingan dan perhatian dari pihak kepolisian.

Langkah ini sejalan dengan kebijakan Kapolres Ponorogo yang mendorong seluruh jajaran Polsek untuk aktif dalam program Polisi Penggerak Ketahanan Pangan, sebagai bagian dari implementasi Polri Presisi yang humanis dan produktif di tengah masyarakat.

#astacita

#ketahananpangan

#swasembadapangan

#ssdmpolri

#divhumaspolri

#polisiindonesia

#ketahananpanganpoldajatim

#bidhumaspoldajatim

#polresponorogo

#polseksampung

#ponorogo

#polripresisi

Share:

Polda Jatim Tingkatkan Status Penanganan Kasus Robohnya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo ke Tahap Penyidikan

 


 SURABAYA – Polda Jawa Timur resmi meningkatkan status penanganan perkara robohnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, dari tahap penyelidikan menjadi penyidikan. 

Keputusan tersebut diambil setelah dilaksanakannya gelar perkara oleh tim gabungan Polda Jatim.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan, peningkatan status perkara ini merupakan tindak lanjut dari hasil evaluasi penyelidikan yang telah dilakukan sejak awal kejadian pada 29 September 2025.

“Hasil kelanjutan seperti yang disampaikan oleh Bapak Kapolda kemarin, untuk penanganan proses hukum dari robohnya Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Polda Jatim telah melakukan gelar perkara dan hasilnya peningkatan status dari proses penyelidikan menjadi penyidikan,” terang Kombes Pol Jules Abraham Abast, Kamis (9/10/2025).

Kabid Humas Polda Jatim menegaskan bahwa setelah peningkatan status ini, penyidik akan segera melaksanakan langkah-langkah lanjutan sesuai prosedur hukum. 

Dikatakan oleh Kombes Pol Abast, pihak penyidik Polda Jatim secepatnya juga akan mulai melakukan proses pemanggilan saksi dan meminta keterangan ahli.

"Keterangan ahli ini nantinya menjadi salah satu alat bukti yang dapat digunakan untuk proses pembuktian peristiwa pidana,” jelas Kombes Pol Abast.

Mantan Kabid Humas Polda Jabar ini menegaskan, proses pemeriksaan saksi akan terus dilakukan secara mendalam terhadap pihak-pihak yang dinilai relevan dengan peristiwa tersebut. 

“Jadi, terkait dengan proses pemeriksaan saksi tentunya nanti ada yang perlu kami dalami,sehingga prosesnya tentu bisa berulang," kata Kombes Pol Abast.

Sebelumnya Polda Jawa Timur juga telah membentuk tim gabungan sejak awal kejadian yaitu setelah tanggal 29 September 2025.

"Tim gabungan langsung bekerja melakukan proses upaya penyelidikan di awal,” tambah Kombes Pol Abast.

Dalam proses awal tersebut, penyidik telah memeriksa sebanyak 17 orang saksi dari berbagai latar belakang. 

Namun, lanjut Kombes Pol Abast tidak semua saksi akan dipanggil kembali.

"Yang akan kita panggil lagi hanya yang dinilai memiliki relevansi langsung dengan kejadian runtuhnya bangunan pondok," tegas Kombes Pol Abast.

Lebih lanjut, Kabid Humas Polda Jatim menyampaikan, seluruh proses ini akan berjalan secara profesional sesuai dengan mekanisme penyidikan yang berlaku. 

“Secara spesifik tentu karena ranahnya penyelidikan, nanti kita tunggu setelah proses penyidikan. Karena kemarin kan masih penyelidikan,” pungkasnya. (*)

Share:

Tim DVI Polda Jatim Kembali Identifikasi 8 Jenazah Korban Robohnya Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

 


 SURABAYA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kembali mengumumkan hasil terbaru proses identifikasi jenazah korban robohnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo. 

Hingga Kamis (9/10/2025), Delapan jenazah tambahan berhasil teridentifikasi secara resmi.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Jules Abraham Abast menyampaikan, tim DVI bekerja tanpa henti sejak hari pertama kejadian dengan dukungan berbagai instansi dan para ahli termasuk dari Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI).

“Update penanganan jenazah korban robohnya Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Tim DVI Polda Jatim menyatakan 8 jenazah telah terindentifikasi,” ujar Kombes Pol Abast di Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya, Kamis (9/10/2025).

Ia menambahkan, hasil identifikasi terbaru mencakup Delapan kantong jenazah yang berhasil dicocokkan dengan data antemortem dari keluarga.

Sementara itu, Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol Dr. dr. M. Kusnan Marzuki menjelaskan bahwa seluruh hasil identifikasi tersebut didapat melalui berbagai metode ilmiah, termasuk pemeriksaan gigi, DNA, data medis, serta properti pribadi korban.

“Pada hari ini, Kamis tanggal 9 Oktober 2025, tim DVI Polda Jatim telah berhasil melaksanakan identifikasi terhadap Delapan kantong jenazah yang seluruhnya cocok dengan delapan nomor antemortem,” jelasnya.

Delapan korban yang berhasil teridentifikasi diantaranya adalah :

1. Moch. Adam Fidiansyah (12) — Masangan Kulon, Sukodono, Sidoarjo

2. Muhammad Raihan Jamil (14) — Krembangan, Surabaya

3. Mohammad Abdul Rohman Nafis (15) — Pulungan, Sedati, Sidoarjo

4. M. Ghifari Chasbi (15) — Tamansari, Pasuruan

5. Moh. Toni Afandi (14) — Sidotopo, Surabaya

6. Ach. Ramzi Fariki (15) — Padurenan, Bogor

7. Abdullah As Syadid (16) — Alas Kokon, Bangkalan

8. Arif Afandi (15) — Wonorejo, Tegalsari, Surabaya

Kombes Pol Kusnan juga menyampaikan bahwa hingga saat ini, tim DVI gabungan telah berhasil mengidentifikasi 48 dari total 67 kantong jenazah yang diterima. 

“Kami tetap melakukan pencocokan data melalui antemortem dan postmortem agar keluarga korban tidak terlalu lama menunggu. Hasil identifikasi juga kami pastikan selalu sesuai dengan hasil pemeriksaan DNA,” tandasnya.

Sementara itu, Kabid DVI Pusdokkes Mabes Polri Kombes Pol Wahyu Hidayati menambahkan, tim di lapangan menghadapi sejumlah tantangan teknis dalam proses identifikasi.

Ia mengungkapkan beberapa jenazah ditemukan dalam kondisi yang tidak utuh, sehingga pemeriksaan non-DNA menjadi sulit. 

"Namun kami tetap berupaya melakukan penyisiran ulang dan pencocokan manual agar prosesnya bisa lebih cepat,” ujar Kombes Pol Wahyu.

Hingga kini, operasi DVI Polda Jawa Timur masih terus berjalan. Tim forensik gabungan dari Polda Jatim, Pusdokkes Polri, dan PDFI berkomitmen untuk menuntaskan seluruh proses identifikasi dengan teliti dan penuh kehati-hatian sebelum diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing. (*)

Share:

Polri Jadi Pionir Pengembangan SPPG, Rockefeller Foundation Apresiasi Inovasi dan Standar Keamanan Pangan

 


 Jakarta, Kamis, 9 Oktober 2025 – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terus menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan visi Asta Cita Presiden melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan membangun Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri. Inovasi Polri dalam membangun sistem penyediaan pangan bergizi mendapat apresiasi positif dari Rockefeller Foundation yang melakukan kunjungan langsung ke SPPG Polri Pejaten, Jakarta Selatan.

Kunjungan tersebut turut dihadiri oleh Elizabeth Yee selaku Executive Vice President Rockefeller Foundation pada bidang Program Strategy, meninjau berbagai aspek operasional SPPG Polri Pejaten, mulai dari proses produksi, mekanisme bisnis, hingga sistem keamanan pangan (food security) yang diterapkan. Mereka mengaku terkesan dengan kecepatan kerja, efisiensi proses, serta desain bangunan dan tata kelola dapur yang dikembangkan oleh Polri.

Selain itu, Rockefeller Foundation juga menyoroti integrasi sistem ketahanan pangan melalui teknologi hidroponik, mekanisme rekrutmen pegawai yang memberdayakan masyarakat lokal, serta kemampuan dapur SPPG dalam memproduksi hingga 3.000 porsi makanan per hari dengan standar keamanan yang ketat.

Keunikan lain yang menarik perhatian adalah penerapan konsep “security food”, yang memastikan makanan tetap higienis, aman, dan layak konsumsi hingga diterima oleh penerima manfaat. SPPG Polri juga menekankan aspek kehalalan bahan pangan dan sanitasi air, menjadikannya model percontohan dalam penyelenggaraan pangan bergizi yang aman dan berkelanjutan.

Perwakilan dari Satgas MBG Polri, Brigjen Pol. Ihsan Amin, menyampaikan bahwa kunjungan tersebut menjadi bukti nyata bahwa Polri tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga turut berperan aktif dalam mendukung program pembangunan nasional di bidang pangan dan kesejahteraan masyarakat.

“SPPG Polri Pejaten kami desain sebagai model bisnis sosial yang berkelanjutan. Kami memanfaatkan potensi masyarakat sekitar, memastikan keamanan pangan, serta menghadirkan sistem distribusi yang transparan dan akuntabel, terutama bagi daerah 3T,” ujarnya.

Dengan konsep dan standar tinggi tersebut, SPPG Polri Pejaten kini menjadi pionir dan percontohan nasional dalam tata kelola Program MBG yang mengedepankan aspek sosial, teknologi, dan pemberdayaan masyarakat.

Langkah ini sejalan dengan komitmen Polri dalam mendukung pelaksanaan Asta Cita Presiden untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan mewujudkan pemerataan pembangunan hingga ke pelosok negeri.

Share:

Definition List

Unordered List

Support