PONOROGO – Kapolsek Ngebel, AKP Tutut Ariyanto, S.H., bersama anggota Polsek Ngebel melaksanakan kegiatan ketahanan pangan di lahan alpukat milik Bapak Puguh yang terletak di Dukuh Nglingi, Desa Ngebel, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Senin (13/1/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan upaya penguatan ketahanan pangan di wilayah hukum Polsek Ngebel terus berjalan sesuai harapan.
Lahan alpukat milik Bapak Puguh menjadi salah satu percontohan pengembangan ketahanan pangan di Kecamatan Ngebel. Dengan luas lahan yang cukup signifikan, berbagai jenis alpukat unggulan ditanam dan dikelola secara intensif untuk mendukung kemandirian pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
Beragam Jenis Alpukat Unggulan
Dalam kunjungannya, Kapolsek bersama anggota melakukan pengecekan terhadap kondisi lahan, teknik budidaya, dan jenis alpukat yang ditanam. Sebanyak 13 jenis alpukat unggulan yang dibudidayakan
meliputi: Almo, Yamagata, Wina, Gading, Hass, Pluang, Aligator Kelud, Bukongten, Miki, Aligator Red Vietnam, Mentega Besar, Mentega Kecil, Siger
"Keberagaman jenis alpukat ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki wilayah Ngebel dalam mendukung ketahanan pangan lokal dan regional. Kami sangat mengapresiasi usaha yang dilakukan Bapak Puguh dalam mengelola lahan ini dengan serius," ujar AKP Tutut
Dalam kesempatan tersebut, Bapak Puguh menjelaskan bahwa pihaknya telah menerapkan berbagai teknik budidaya modern, seperti penggunaan pupuk organik, sistem irigasi tetes, dan pemangkasan yang terjadwal untuk memastikan hasil panen yang berkualitas. "Kami ingin lahan ini menjadi inspirasi bagi petani lain di wilayah Ngebel," jelasnya.
Kapolsek Ngebel menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan.diharapkan masyarakat semakin termotivasi untuk memanfaatkan lahan-lahan produktif secara optimal. Potensi besar pertanian di Kecamatan Ngebel, khususnya pada sektor hortikultura, diyakini mampu menjadi penopang utama perekonomian masyarakat setempat.
Kegiatan ini diakhiri dengan dialog antara Kapolsek, anggota Polsek, dan petani setempat untuk mendengarkan aspirasi serta kendala yang dihadapi. "Kami berharap kolaborasi yang baik antara pemerintah, petani, dan masyarakat terus terjalin sehingga program ketahanan pangan dapat memberikan hasil maksimal," tuturnya
(Humas)
0 komentar:
Posting Komentar