Ponorogo – Kamis, 4 September 2025, berlangsung audiensi yang digagas oleh organisasi mahasiswa PC PMII Ponorogo dan PC IMM Ponorogo bersama DPRD Kabupaten Ponorogo serta Forkopimda. Kegiatan yang digelar di ruang Paripurna Gedung DPRD Kabupaten Ponorogo ini dimulai pukul 10.45 hingga 12.00 WIB dengan diikuti sekitar 20 peserta dari kedua organisasi.
Audiensi tersebut dihadiri oleh Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko, S.E., M.M., Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo, S.I.K., M.H., Dandim 0802 Ponorogo yang diwakili Kasdim Mayor Inf. Agus Budi C., Ketua DPRD Ponorogo Dwi Agus Prayitno, S.H., M.Si., para Wakil Ketua DPRD, serta sejumlah pejabat Forkopimda.
Dalam audiensi, perwakilan mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan, di antaranya penghentian tindakan represif aparat dalam pengawalan aksi massa, pembatalan kenaikan gaji dan tunjangan DPR, penolakan pasal-pasal bermasalah dalam RKUHAP, percepatan pengesahan UU Perampasan Aset, hingga tuntutan evaluasi terhadap Polri dalam menangani aksi unjuk rasa.
Ketua DPRD Ponorogo menegaskan akan menampung seluruh aspirasi mahasiswa dan menyampaikannya ke DPR RI serta pemerintah pusat. Hal senada juga disampaikan Bupati Ponorogo yang mengapresiasi sikap kritis mahasiswa sekaligus tetap menjaga kondusivitas di Ponorogo.
Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo, S.I.K., M.H. dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa pihak kepolisian berkomitmen menindaklanjuti setiap dugaan pelanggaran yang dilakukan aparat.
“Kami sudah membentuk tim investigasi baik internal maupun eksternal untuk menindaklanjuti dugaan pelanggaran yang dilakukan anggota. Salah satu oknum bahkan sudah diproses melalui sidang KKEP dengan putusan pemberhentian tidak dengan hormat. Hal ini menunjukkan bahwa Polri serius melakukan pembenahan demi menjaga kepercayaan publik. Kami juga mengapresiasi sikap mahasiswa yang tetap kritis namun mampu menjaga situasi Ponorogo tetap kondusif,” tegas Kapolres.
Sementara itu, Dandim 0802 melalui Kasdim berpesan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi isu-isu nasional yang berkembang, serta tetap menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Ponorogo.
Kegiatan audiensi ini ditutup dengan penandatanganan berita acara hasil audiensi. Selama berlangsung, acara berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif.
0 komentar:
Posting Komentar