April 2025 ~ Realita Satu

KOTA BLITAR- Menjaga lingkungan tetap aman dan mengantisipasi terjadinya bencana, Polres Blitar Kota Polda Jatim berkomitmen senantiasa menjaga lingkungan.

Kali ini Kapolres Blitar Kota, AKBP Titus Yudho Uly bersama Bupati Blitar, Danyon 511, Wakapolres Blitar, Kasdim 0808/Blitar, dan jajaran Forkopimda Blitar Raya melakukan penanaman pohon di area bekas tambang pasir ilegal yang berada di sekitar Kali Bladak Desa Penataran, Kecamatan Nglegok yang sudah tutup.

Area bekas tambang itu kembali ditanami pohon agar tidak menyebabkan bencana alam.

Kapolres Blitar Kota,AKBP Titus Yudho Uly menegaskan bahwa kegiatan tanam pohon merupakan salah satu upaya menghijaukan kembali alam di sekitar area bekas tambang pasir.

Selain itu, Polres Blitar Kota Polda Jatim dan Pemkab Blitar turut berupaya melakukan mitigasi bencana tanah longsor di sepanjang aliran sungai lahar Kali Bladak Gunung Kelud tersebut.

"Ini sebagai bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan. Hari ini dari Polres Blitar Kota, Kodim 0808 bersama bapak Bupati Blitar sama-sama melakukan penanaman pohon, salah satu tujuannya untuk mitigasi bencana alam," kata AKBP Yudho.

Ia menyebut ada sekitar 500 bibit pohon berbagai jenis yang ditanam di area galian tambang pasir tersebut.

Ratusan pohon itu diharap mampu membuat area tambang kembali hijau dan mencegah bencana alam.

"Kegiatan ini juga sebagai bentuk keseriusan Polri dalam menjaga lingkungan. Khususnya aktivitas tambang ilegal di aliran lahar Gunung Kelud yang sebelumnya sudah kami tutup secara total," terangnya.

Menurutnya, saat ini hanya ada penambangan legal dengan alat manual.

Mereka juga diminta untuk ambil bagian untuk melakukan penghijauan di area tambang pasir tersebut.

"Ke depannya bukan hanya TNI, Polri, Bupati ini semua tanggung jawab kita. Bagaimana nanti dengan adanya regulasi yang tadi disampaikan bisa ditaati semua yang ada di sini," imbuhnya.

AKBP Yudho menegaskan bahwa aktivitas tambang harus memiliki izin secara resmi.

Selain itu, para pemilik/pengusaha penambang diharuskan untuk melaksanakan kewajibannya, seperti kewajiban untuk melakukan sosialisasi, melakukan perbaikan jalan dan mereklamasi area tambangnya. (*)

Dihadiri Presiden, Kapolri Pastikan Beri Pengamanan-Pelayanan Terbaik May Day Fiesta

Kapolri Pastikan Kawal hingga Tuntas Hari Buruh di Monas yang Dihadiri Presiden

Hadiri Hari Buruh di Monas, Kapolri Tegaskan Beri Pengamanan-Pelayanan Maksimal May Day

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan kegiatan Hari Buruh atau May Day Fiesta di Monas, Jakarta Pusat, bakal berjalan dengan aman dan nyaman.

Sigit menyebut telah menginstruksikan seluruh jajaran Korps Bhayangkara untuk mengawal elemen buruh mulai dari proses kedatangan hingga selesai kegiatan nanti.

"Hari ini rekan-rekan buruh melaksanakan kegiatan perayaan May Day Fiesta di Monas. Kita lihat masih banyak yang berdatangan," kata Sigit saat menghadiri May Day Fiesta di Monas, Kamis (1/5/2025).

"Tentunya kita bersama seluruh rekan-rekan terkait lainnya yang terlibat dalam pengamanan akan mengawal mulai dari proses keberangkatan sampai dengan nanti kembali," ujar Sigit.

Dalam kesempatan yang sama, Sigit menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto bakal menghadiri kegiatan May Day Fiesta di Monas. Tentunya, kata Sigit ini adalah hal baik untuk kelompok buruh.

"Harapan Kita kegiatan May Day Fiesta kali ini, apalagi nanti akan dihadiri langsung oleh Bapak Presiden betul-betul bisa memberikan kejutan ataupun hadiah yang mungkin menjadi kabar baik untuk buruh," ucap Sigit.

Di sisi lain, Sigit meminta agar seluruh petugas melakukan pengaturan arus lalu lintas dengan baik sehingga seluruh masyarakat dapat terlayani. Baik itu kelompok buruh yang akan melakukan aksi ataupun masyarakat yang akan beraktifitas.

"Yang jelas untuk pengaturan arus lalin sudah kita atur baik dari jalur yang berasal dari wilayah Timur maupun yang berasal dari wilayah Tangerang," tutur Sigit.

"Jadi jalur-jalur tersebut kami minta untuk diinformasikan sehingga masyarakat yang akan menggunakan jalan terutama Sudirman-Thamrin, ini masih bisa digunakan untuk kegiatan," tambah Sigit sekaligus mengakhiri.

Gercep Polres Malang Berhasil Amankan Tersangka Pencuri Motor Kurir Yakult yang Viral di Medsos

MALANG - Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, berhasil mengungkap kasus pencurian sepeda motor yang menimpa seorang kurir Yakult di Kepanjen, Kabupaten Malang.

Aksi pencurian yang terekam CCTV ini sempat viral di media sosial dan memicu perhatian warganet.

Pelaku, JS (39), warga Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, berhasil ditangkap tim gabungan Unit Resmob 4 Satreskrim Polres Malang dan Unit Reskrim Polsek Kepanjen pada Senin (28/4/2025) siang.

"Pelaku kami amankan saat menggunakan motor hasil curian di kawasan Perumnas Talangagung, Kecamatan Kepanjen," ujar Kasatreskrim Polres Malang, AKP Muchammad Nur kepada awak media, Rabu (30/4/2025).

Kasus ini bermula saat korban, Iswati Nurfaridah (41), tengah mengantar pesanan Yakult pada Sabtu (26/4/2025) siang.

Ia memarkirkan motornya, Honda Vario merah N 4771 EAB, di pinggir Jalan H.M. Sun'an, Penarukan, Kepanjen, dalam kondisi kunci masih menempel. Saat kembali, motor tersebut sudah raib.

Aksi pencurian tersebut terekam kamera CCTV dan videonya beredar luas di media sosial, seperti di akun Facebook Arek Kanjuruhan dan Instagram Malang Raya Info, hingga menjadi viral.

"Setelah menerima laporan, kami bergerak cepat melakukan penyelidikan. Petunjuk awal kami temukan berupa keranjang Yakult milik korban di sebuah masjid di Brogkal, Pagelaran," jelas AKP Muchammad Nur.

Dari hasil pengembangan, polisi mengidentifikasi pelaku dan menangkapnya bersama barang bukti berupa sepeda motor milik korban.

Sebelumnya, petugas juga menyita motor sarana Honda Revo yang digunakan pelaku saat beraksi.

"Pelaku mengakui perbuatannya. Saat ini, ia kami tahan di Polsek Kepanjen untuk penyidikan lebih lanjut," tambah Muchammad Nur.

Pelaku dijerat Pasal 362 KUHP tentang Pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Sementara itu, Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menyampaikan bahwa pihak kepolisian masih akan mendalami keterangan pelaku untuk mengetahui motif pasti dari pencurian tersebut.

"Saat ini penyidik terus melakukan pendalaman terhadap keterangan tersangka, termasuk untuk mengetahui apakah ada motif lain di balik aksi pencurian ini," ujar Bambang.

Selain itu, AKP Bambang Subinajar juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam menjaga kendaraan pribadi.

"Kami mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati, jangan pernah meninggalkan kendaraan dalam kondisi kunci tergantung. Pastikan keamanan kendaraan saat diparkir, untuk mencegah terjadinya tindak kriminal," imbaunya. (*)

Polres Ponorogo Dukung Petani,Kapolsek Pulung Turun ke Ladang, Panen Sawi dan Cabai Dukung Swasembada Pangan

PONOROGO – Komitmen Polri dalam menjaga ketahanan pangan nasional kembali ditunjukkan jajaran Polres Ponorogo. Kali ini, giliran Polsek Pulung yang turun langsung ke ladang, ikut serta dalam panen sawi dan cabai bersama petani di Desa Sidoharjo, Kecamatan Pulung, Rabu (30/4/2025).

Dipimpin langsung oleh Kapolsek Pulung AKP Rosyid Effendi, S.H., M.H., kegiatan ini menjadi wujud nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional sebagaimana arahan dari Kepala Biro SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polres Ponorogo.

“Kami ingin menunjukkan bahwa polisi hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tapi juga sebagai mitra petani dalam menjaga ketersediaan pangan,” ujar AKP Rosyid Effendi di sela kegiatan panen.

Menurutnya, keterlibatan langsung aparat kepolisian di sektor pertanian memberikan dampak positif, baik dari sisi keamanan, semangat kerja petani, hingga solusi atas persoalan di lapangan. Kehadiran Polsek Pulung juga sekaligus menjadi ajang pemantauan langsung atas potensi kendala pertanian, seperti serangan hama atau distribusi hasil panen.

“Kegiatan ini adalah bentuk konkret sinergi antara polisi dan masyarakat. Kami tidak ingin hanya berdiri di balik meja, tapi hadir bersama mereka yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan,” tambah Kapolsek.

Program ini juga selaras dengan instruksi Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo, S.I.K., M.H., yang meminta seluruh jajaran untuk aktif melakukan pendampingan di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan dalam rangka mendukung swasembada pangan nasional.

Masyarakat Desa Sidoharjo menyambut hangat keterlibatan polisi dalam aktivitas pertanian mereka. Selain memanen hasil kebun bersama, mereka merasa termotivasi dan lebih aman menjalankan kegiatan di ladang.

Langkah nyata seperti ini menjadi simbol kepedulian Polri terhadap kesejahteraan rakyat dan masa depan ketahanan pangan Indonesia. Polsek Pulung pun bertekad untuk terus berperan aktif dalam mendorong gerakan pangan berkelanjutan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.

@divisihumaspolri
@humaspoldajatim
@ssdmpolri
#ketahananpangan #polresponorogo #poldajatim #astacitajatim #astacitaponorogo #swasembadapangan
#astacita #ketahananpangan #ketahananpanganpoldajatim #polripresisi #polisiindonesia #ssdmpolri #divhumaspolri #birosdmpoldajatim #bidhumaspoldajatim

Polres Ponorogo Dukung Ketahanan Pangan, Kapolsek Jambon Tanam Benih Jagung “Bhayangkara Presisi” Bersama Petani

PONOROGO – Polres Ponorogo terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional sebagaimana arahan Kepala Biro SDM Polda Jawa Timur Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Ketahanan Pangan di wilayah hukum Polda Jatim.

Sebagai bentuk implementasi, Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo, S.I.K., M.H. menginstruksikan seluruh jajarannya untuk aktif terlibat dalam pemantauan dan pendampingan sektor pertanian dan peternakan di desa binaan. Langkah ini sejalan dengan upaya mewujudkan swasembada pangan nasional.
Salah satunya, Polsek Jambon melaksanakan kegiatan penanaman benih jagung bertajuk "Bhayangkara Presisi".

Kegiatan yang dipimpin langsung Kapolsek Jambon AKP Purwadi Sekiantoro tersebut digelar pada Senin (28/4/2025) di lahan pertanian seluas 0,1 hektar milik warga di Dukuh Bureng, Desa Jambon, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo.

Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran Polsek Jambon, Camat Jambon, Kepala Desa Jambon, Babinsa, petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), serta anggota Kelompok Tani dan masyarakat setempat. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi bukti nyata kemitraan antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan.

“Program Bhayangkara Presisi bukan hanya menyasar peningkatan pelayanan publik dan penegakan hukum, tetapi juga bentuk nyata kehadiran polisi dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui sektor pertanian,” ujar AKP Purwadi di sela kegiatan.

Kegiatan ini disambut antusias oleh warga dan para petani. Ketua Kelompok Tani mengapresiasi kehadiran Polsek Jambon yang dinilai memberikan semangat dan dukungan moral bagi para petani. Diharapkan kolaborasi semacam ini mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan membangun kesadaran bersama akan pentingnya swasembada pangan.

Suasana kekeluargaan dan semangat gotong royong mewarnai kegiatan hingga selesai. Dokumentasi kegiatan turut dilampirkan sebagai bentuk laporan dan pertanggungjawaban kepada instansi terkait.

Polres Ponorogo Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Sukorejo Bersama Petani Tanam Jagung Bhayangkara

PONOROGO – Guna mendukung program ketahanan pangan nasional sesuai arahan Kepala Biro SDM Polda Jawa Timur, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan, Polres Ponorogo Polda Jatim terus berkomitmen menjaga ketersediaan bahan pangan di wilayah hukumnya.

Sebagai wujud implementasi, Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo, S.I.K., M.H. menginstruksikan seluruh jajarannya untuk aktif memantau dan mendampingi sektor pertanian di desa binaan masing-masing. Langkah ini ditempuh guna memastikan ketahanan pangan lokal tetap terjaga serta mendorong tercapainya swasembada pangan nasional.

Salah satu aksi nyata ditunjukkan Polsek Sukorejo, yang dipimpin langsung oleh Kapolsek IPTU Agus Tri Cahyo Wiyono, S.H., M.H. bersama jajaran personel, turun langsung ke area persawahan di Dukuh Sekuwung, Desa Kedungbanteng, Kecamatan Sukorejo, untuk menanam benih Jagung Bhayangkara bersama para petani setempat, Rabu (30/4/2025).

“Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia,” ujar IPTU Agus Tri di sela kegiatan.
Ia menambahkan, kegiatan penanaman benih jagung ini menjadi bentuk sinergi antara Polri dan masyarakat, khususnya petani. Kehadiran aparat kepolisian di lapangan diharapkan mampu memberikan semangat dan rasa aman kepada para petani dalam mengelola lahannya.

Lebih dari itu, momen ini juga menjadi kesempatan bagi Polri untuk memantau langsung berbagai potensi kendala yang dapat memengaruhi produktivitas pertanian, mulai dari ancaman hama, distribusi pupuk, hingga dampak perubahan iklim.

“Polisi hari ini tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir sebagai bagian dari solusi. Ini merupakan tugas kemanusiaan, bagaimana kami bisa membantu masyarakat dalam menjaga ketersediaan pangan,” tambahnya.

Program ketahanan pangan yang dijalankan Polres Ponorogo ini sejalan dengan arah kebijakan nasional yang menempatkan sektor pertanian sebagai pilar utama pembangunan berkelanjutan. Keterlibatan langsung aparat kepolisian diharapkan mampu menciptakan kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan kemandirian pangan.

Kegiatan penanaman benih jagung Bhayangkara ini disambut positif oleh masyarakat dan para petani. Kehadiran Polri di tengah-tengah aktivitas pertanian menjadi bukti nyata komitmen dalam mendukung ketahanan pangan serta kesejahteraan petani.
Dengan langkah nyata ini, Polres Ponorogo diharapkan terus menjadi motor penggerak dalam memperkuat ketahanan pangan daerah, sekaligus berkontribusi bagi pencapaian swasembada pangan nasional.

Polres Ponorogo Dukung Ketahanan Pangan, Personel Polsek Slahung Turun ke Sawah Dampingi Petani Jagung

PONOROGO – Polres Ponorogo terus berkomitmen dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi prioritas pemerintah. Sebagaimana arahan Kepala Biro SDM Polda Jawa Timur, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polda Jatim, Polres Ponorogo di bawah kepemimpinan Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo, S.I.K., M.H. secara aktif menggerakkan jajarannya dalam pendampingan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.

Sebagai implementasi arahan tersebut, Kapolsek Slahung AKP Pitoyo, S.Sos., M.H. memimpin langsung kegiatan sambang dan pendampingan petani jagung di Desa Slahung, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo pada Rabu (30/4/2025). Dalam kegiatan ini, personel Bhabinkamtibmas turut serta mendampingi proses penanaman jagung sekaligus memantau kondisi pertanian warga.

“Ini adalah wujud konkret dari dukungan Polri terhadap program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia,” ujar AKP Pitoyo di sela kegiatan.

Ia menambahkan, keterlibatan Polri dalam sektor pangan bukan semata menjaga keamanan, melainkan juga memberikan semangat, rasa aman, serta solusi terhadap persoalan yang dihadapi petani. Kegiatan ini juga menjadi sarana pemantauan langsung terhadap hambatan di lapangan, seperti serangan hama, pemupukan, dan kendala pemasaran hasil panen.

“Polri hadir tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam mendukung kesejahteraan dan kemandirian pangan,” lanjutnya.

Kegiatan ini pun disambut positif oleh masyarakat. Para petani merasa terbantu dan termotivasi dengan kehadiran aparat yang tak hanya memantau, tetapi juga ikut bekerja di lahan bersama mereka.

Program Ketahanan Pangan yang dijalankan Polres Ponorogo ini sejalan dengan semangat Asta Cita yang menempatkan sektor pangan sebagai pilar utama pembangunan. Melalui sinergi lintas sektor, termasuk keterlibatan aktif aparat kepolisian, ketahanan pangan diharapkan dapat menjadi gerakan berkelanjutan demi terwujudnya swasembada pangan nasional.

Ketua DPC Apdesi Ponorogo Apresiasi Pengamanan Mudik oleh Polres Ponorogo

Ponorogo, 30 April 2025 — Ketua DPC Apdesi Ponorogo menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kapolres Ponorogo dan seluruh jajaran atas pelaksanaan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 1446 H yang berjalan aman dan tertib.

Ucapan ini disampaikan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kerja keras aparat kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan selama momentum Lebaran.

“Kami mengucapkan beribu terima kasih kepada Kapolres Ponorogo beserta jajaran yang telah mengawal kelancaran dan keamanan arus mudik. Ini membuktikan bahwa Polri benar-benar hadir untuk masyarakat,” ujar Ketua DPC Apdesi Ponorogo dalam keterangannya.

Ia juga berharap, keberhasilan ini menjadi contoh bagi wilayah lain bahwa sinergi antara kepolisian dan masyarakat dapat menciptakan suasana yang kondusif.

“Semoga Polres Ponorogo dapat menjadi teladan bahwa Polri adalah mitra masyarakat. Mari kita jaga terus semangat Guyub Rukun di Bumi Reog tercinta ini,” pungkasnya.

Polres Ponorogo Dukung Ketahanan Pangan, Kapolsek Badegan Tinjau Pertumbuhan Jagung “Bhayangkara Presisi” di Desa Watubonang

PONOROGO – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional sesuai arahan Kepala Biro SDM Polda Jawa Timur Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan, Polres Ponorogo Polda Jatim terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketersediaan bahan pangan di wilayahnya.

Sebagai tindak lanjut dari program tersebut, Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo, S.I.K., M.H. menginstruksikan jajarannya untuk aktif memantau serta mendampingi sektor pertanian dan peternakan di desa binaan masing-masing guna memperkuat ketahanan pangan lokal dan mendukung swasembada pangan nasional.

Salah satu kegiatan nyata dilaksanakan oleh Polsek Badegan, yang dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Haryono, S.H. bersama anggota dan Kelompok Tani dengan melakukan pengecekan pertumbuhan tanaman jagung "Bhayangkara Presisi" pada Rabu (30/4/2025). Pengecekan dilakukan di lahan milik Bapak Sarmin, yang terletak di Dukuh Krajan, Desa Watubonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, dengan tanaman jagung yang telah tumbuh sekitar 5–6 cm.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol dukungan Polri terhadap sektor pertanian, tetapi juga menjadi ajang mempererat sinergi antara aparat kepolisian dengan masyarakat petani.

“Program Bhayangkara Presisi tidak hanya fokus pada pelayanan publik dan penegakan hukum, tapi juga menjadi bentuk kehadiran Polri dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian,” ujar AKP Haryono di lokasi kegiatan.

Pemilik lahan menyambut positif kegiatan tersebut. Mereka merasa terbantu secara moril dengan kehadiran pihak kepolisian yang menunjukkan kepedulian terhadap usaha tani di desa. Momen ini juga menjadi sarana edukasi penting dalam membangun kesadaran akan pentingnya kolaborasi antara petani dan institusi negara.

Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh semangat, kekeluargaan, dan gotong royong. Diharapkan, program ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh inspiratif bagi wilayah lain di Kabupaten Ponorogo.

Polres Jember Gelar Patroli Dialogis Cooling System Jelang May Day

JEMBER - Upaya proaktif untuk menjaga stabilitas dan mencegah potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi menjelang May Day, Polres Jember Polda Jatim menggelar patroli melalui kegiatan yang ditingkatkan (KRYD).

Kapolres Jember AKBP Bobby A Condroputra didampingi Waka Polres Jember, Kompol Ferry Darmawan dan sejumlah personel menyasar sejumlah titik yang dinilai rawan gangguan Kamtibmas.

Selain itu Kapolres Jember juga berdialog dengan beberapa warga dan menyampaikan himbauan Kamtibmas.

Ia menyampaikan pesan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga ketertiban, menjaga persatuan, dan menghindari tindakan yang dapat mengganggu keamanan.

"Patroli dialogis ini bagian dari cooling system yang kami laksanakan menjelang peringatan hari buruh (May Day) pada 1 Mei 2025," kata AKBP Bobby, Selasa (29/4).

Menurut mantan Kapolres Lamongan ini, kegiatan patroli tersebut rutin dilaksanakan bersama seluruh jajaran Polsek yang ada.

"Iya, semua Polsek juga melaksanakan di wilayah masing - masing untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan maayarakat," tambah AKBP Bobby.

Kapolres Jember menegaskan, KRYD jelang May Day tersebut demi menciptakan suasana yang kondusif, mencegah terjadinya keributan, dan menjaga ketertiban umum di wilayah Jember

Sebelumnya, Polres Jember Polda Jatim juga sudah melaksanakan kegiatan sebagai upaya cooling system jelang May Day dengan melibatkan berbagai komunitas.

"Kita libatkan elemen masyarakat untuk ikut menjaga kondusivitas dan menyampaikan pesan-pesan positif kepada masyarakat yang lainnya," kata AKBP Bobby.

Kapolres Jember juga mengatakan, May Day sebagai hari buruh seringkali menjadi momentum bagi berbagai aksi dan unjuk rasa.

"Cooling system ini bertujuan untuk memastikan bahwa aksi-aksi tersebut berjalan tertib dan aman tanpa mengganggu ketertiban umum," terang AKBP Bobby.

Atas nama Polres Jember, AKBP Bobby juga mengucapkan Selamat Hari Buruh 2025 kepada seluruh pekerja khususnya di Jember dan Jawa Timur.

Dengan peringatan May Day ini diharapkan menjadi pendorong bagi terciptanya kebijakan yang lebih berpihak pada kesejahteraan buruh, seperti penjaminan upah layak, perlindungan sosial, dan keselamatan kerja.

AKBP Bobby juga mendorong agar semangat May Day 2025 tidak hanya diperingati setahun sekali, tetapi diimplementasikan dalam kebijakan sehari-hari.

"Saya atas nama pribadi dan keluarga Polres Jember Polda Jatim mengucapkan Selamat Hari Buruh 2025, tetap semangat dan jaga kondusifitas demi kemajuan ekonomi," pungkas AKBP Bobby. (*)

Polda Jatim Kerahkan 3.736 Personel Gabungan Siap Amankan Peringatan May Day 2025

SURABAYA - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs Nanang Avianto,M.Si menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan profesionalisme dalam pelaksanaan pengamanan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 yang akan berlangsung pada Kamis (1/5/2025).

Pernyataan tersebut disampaikan dalam apel kesiapan pengamanan yang digelar di Lapangan Apel Mapolda Jatim, Rabu (30/4/2025).

"Apel kesiapan ini merupakan momentum penting untuk melakukan pengecekan akhir terhadap kesiapan personel dan kelengkapan sarana prasarana sebelum melaksanakan tugas pengamanan," ujar Irjen Pol Nanang Avianto dalam amanatnya.

Peringatan May Day tahun ini mengusung tema nasional "Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional" dengan tagline "May Day is Kolaborasi Day".

"Diperkirakan akan ada pergerakan massa yang terkonsentrasi di beberapa titik vital di Surabaya, seperti Kantor Gubernur Jawa Timur, Gedung Negara Grahadi, dan Kantor DPRD Provinsi Jawa Timur, dengan jumlah massa sebesar 11.470 orang dari beberapa elemen serikat kerja dan buruh," kata Kapolda Jatim.

Untuk mengamankan kegiatan tersebut, Polda Jatim akan mengerahkan kekuatan gabungan sebanyak 3.736 personel, yang terdiri dari 3.221 personel Polri dan 515 personel dari instansi terkait.

"Seluruh personel gabungan nantinya akan ditempatkan di berbagai area Surabaya," tambah Kapolda Jatim

Kapolda Jatim juga menyoroti sejumlah potensi kerawanan yang perlu diantisipasi, seperti kemacetan lalu lintas akibat konvoi, potensi gesekan antar kelompok, provokasi, aksi anarkis, hingga penyusupan kelompok anarko.

Dalam amanatnya, Irjen Pol Nanang Avianto menekankan Tujuh poin penting yang harus diperhatikan seluruh personel dalam pelaksanaan tugas pengamanan.

1. Profesional, humanis, dan sesuai prosedur: Melaksanakan tugas pengamanan secara profesional sesuai peraturan yang berlaku, serta menjunjung tinggi prinsip legalitas, HAM, keadilan, dan transparansi.

2. Hindari provokasi dan kendalikan diri: Tidak mudah terpancing provokasi, menjaga emosi, dan menunjukkan sikap Polri yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan (PRESISI).

3. Persuasif, komunikatif, dan negosiatif: Melakukan pendekatan persuasif dan komunikatif dalam setiap situasi.

4. Sinergisitas dan kolaborasi: Memperkuat sinergi dan kolaborasi antar fungsi kepolisian, serta dengan TNI, Pemda, dan instansi terkait lainnya.

5. Prioritaskan intelijen dan deteksi dini: Mengoptimalkan peran fungsi intelijen untuk deteksi dini, monitoring media sosial, dan pemetaan potensi kerawanan, serta melaporkan setiap perkembangan secara cepat dan akurat.

6. Optimalisasi kekuatan dan kesiapan kontinjensi: Menggelar kekuatan secara optimal sesuai rencana pengamanan dan SOP.

7. Perkuat komando lapangan dan penegakan hukum: Memastikan rantai komando efektif, dengan para komandan di lapangan mampu mengambil keputusan cepat dan tepat.

"Besar harapan saya, seluruh rangkaian kegiatan peringatan May Day 2025 di wilayah Jawa Timur, khususnya di wilayah Surabaya, dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, tanpa adanya kejadian menonjol yang dapat mengganggu stabilitas Kamtibmas,"ungkap Kapolda Jatim.

Sebelum mengakhiri amanatnya, Kapolda Jatim mengucapkan terima kasih atas dedikasi, loyalitas, dan kesiapan seluruh personel dalam melaksanakan tugas pengamanan, serta berharap agar Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan, dan perlindungan kepada seluruh personel dalam melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang solid antara Polri dengan instansi terkait, pengamanan peringatan May Day 2025 di Surabaya diharapkan dapat berjalan lancar dan kondusif, sehingga para buruh dan pekerja dapat menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan damai. (*)

Bendahara PJN Ponorogo Apresiasi Pengamanan Mudik oleh Polres Ponorogo

Ponorogo, 29 April 2025 — Bendahara Pejabat Pembuat Komitmen Jalan Nasional (PJN) Ponorogo menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kapolres Ponorogo dan seluruh jajaran atas pelaksanaan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 1446 H yang berjalan aman dan tertib.

Ucapan ini disampaikan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kerja keras aparat kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan selama momentum Lebaran.

Ia juga berharap, keberhasilan ini menjadi contoh bagi wilayah lain bahwa sinergi antara kepolisian dan masyarakat dapat menciptakan suasana yang kondusif.

“Semoga Polres Ponorogo dapat menjadi teladan bahwa Polri adalah mitra masyarakat. Mari kita jaga terus semangat Guyub Rukun di Bumi Reog tercinta ini,” pungkasnya.

Polres Kediri Kota bersama Warga Tani Panen Raya Jagung, Wujud Nyata Dukung Swasembada Pangan

KOTA KEDIRI - Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Polres Kediri Kota Polda Jatim bersama kelompok tani melaksanakan panen raya jagung di Dusun Kamal Desa Banyakan Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri, Rabu (30/4/2025).

Kegiatan panen ini dipimpin langsung oleh Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si. didampingi Wakapolres Kediri Kota Kompol Januar Rizal Ardianto, S.H., S.I.K. PJU Polres Kediri Kota, Tiga Pilar Ds Banyakan serta P2L Banyakan serta kelompok tani Ds Banyakan.

Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji mengatakan Panen jagung ini sebagai bagian komitmen Polri dalam hal ini Polda Jatim dan jajarannya dalam mendukung ketahanan pangan.

AKBP Bramastyo juga mengatakan, kegiatan ini juga wujud nyata sinergisitas antara Polri, Pemerintah Daerah, kelompok tani serta instansi terkait dan Masyarakat dalam mengelola potensi pertanian, menuju swasembada pangan khususnya komoditas jagung.

"Alhamdulillah setelah tiga bulan kita tanam hari ini kita melaksanakan panen dan hasilnya cukup memuaskan hasilnya," kata AKBP Bramastyo.

Ia menjelaskan, panen jagung di Dusun Kamal Desa Banyakan ini adalah bentuk nyata komitmen Polres Kediri Kota Polda Jatim dalam mendukung program Presiden Prabowo tentang ketahanan pangan nasional.

"Panen ini adalah wujud dukungan Polri terhadap swasembada pangan nasional, sekaligus bagian dari upaya memperkuat perekonomian, khususnya di wilayah hukum Polres Kediri Kota," ujar AKBP Bramastyo Priaji

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan peran aktif Polri bersama seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk mendukung program pemerintah, yang manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat, khususnya dalam sektor pertanian dan peternakan.

Kapolres Kediri Kota, berharap program ini bisa menjadi sumber motivasi bagi petani untuk terus mengembangkan sektor pertanian, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani

Masih kata Kapolres Kediri Kota, pihaknya akan mensuport petani pada musim tanam mendatang, mengingat hasil panen di sini cukup bagus, tandasnya

Sementara ditempat yang sama Kades Banyakan Inti Wahyuni menyampaikan ucapan terima kasih pada Kapolres Kediri Kota atas suportnya pada petani di Desa Banyakan sehingga hasil panen yang dicapai bisa lebih maksimal.(**)

Polres Ponorogo Dukung Ketahanan Pangan: Polsek Jenangan Terjun Langsung ke Peternak Ikan Lele di Desa Ngrupit

PONOROGO – Komitmen Polres Ponorogo dalam mendukung program ketahanan pangan nasional terus ditunjukkan secara konkret. Menindaklanjuti arahan Kepala Biro SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polres Ponorogo, jajaran kepolisian di wilayah ini aktif terlibat dalam pendampingan sektor pertanian dan peternakan.

Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, S.I.K., M.H., menginstruksikan seluruh jajarannya untuk turut serta dalam menjaga ketersediaan bahan pangan di desa-desa binaan. Salah satu langkah nyata dilakukan oleh Polsek Jenangan yang melaksanakan kegiatan pemantauan langsung ke peternakan ikan lele milik warga di Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Selasa (29/04/2025).

Wakapolsek Jenangan, Ipda Irno Johatama, S.H., M.Hum., bersama sejumlah anggota turun ke lapangan sebagai bagian dari program Polisi Penggerak Ketahanan Pangan. Mereka memberikan dukungan dan motivasi kepada para peternak serta petani pekarangan gizi setempat.

“Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap program ketahanan pangan yang menjadi prioritas nasional, bagian dari Asta Cita Presiden Republik Indonesia,” ujar AKP Amrih Widodo, S.H., di sela kegiatan.

Menurutnya, kehadiran aparat kepolisian di tengah masyarakat bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra yang aktif dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya di sektor pangan.

“Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan semangat para peternak dan memperkuat rasa aman mereka dalam mengembangkan usahanya,” tambahnya.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang monitoring bagi aparat kepolisian untuk mengidentifikasi potensi hambatan yang dapat mengganggu produktivitas, seperti serangan hama, kendala distribusi, hingga pemasaran hasil peternakan.

Program ketahanan pangan yang digulirkan Polres Ponorogo sejalan dengan arah kebijakan pembangunan nasional yang menempatkan sektor pertanian dan peternakan sebagai prioritas utama. Dengan melibatkan semua elemen, termasuk kepolisian, diharapkan program ini bisa menjadi gerakan bersama yang berkelanjutan.

Kehadiran polisi di tengah aktivitas peternak mendapat sambutan positif dari masyarakat. Hal ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara aparat dan warga bisa mendorong kemajuan serta ketahanan pangan nasional.

Dengan langkah nyata ini, Polres Ponorogo diharapkan terus menjadi garda depan dalam mendukung Indonesia menuju swasembada pangan yang berkelanjutan.

@divisihumaspolri
@humaspoldajatim
@ssdmpolri
#AstaCita
#KetahananPangan
#SwasembadaPangan
#SSDMPolri
#DivHumasPolri
#PolisiIndonesia
#KetahananPanganPoldaJatim
#BidHumasPoldaJatim
#PolresPonorogo
#Ponorogo
#PolriPresisi

Polsek Bungkal Polres Ponorogo Dukung Ketahanan Pangan: Bhabinkamtibmas Desa Kupuk Bantu Langsung Peternak Kambing

PONOROGO – Polres Ponorogo terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi prioritas pemerintah. Hal ini sejalan dengan arahan Kepala Biro SDM Polda Jawa Timur, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polres Ponorogo.

Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, S.I.K., M.H., telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk aktif dalam pemantauan dan pendampingan sektor pertanian serta peternakan di wilayah desa binaan, guna memastikan ketahanan pangan lokal tetap terjaga dan mendukung swasembada pangan nasional.

Salah satu bentuk nyata dari pelaksanaan program tersebut dilakukan oleh Polsek Bungkal, Polres Ponorogo. Bhabinkamtibmas Desa Kupuk, yang juga bagian dari Polisi Penggerak Ketahanan Pangan, terjun langsung ke lokasi peternakan kambing milik warga di Desa Kupuk, Kecamatan Bungkal, Selasa (29/4/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas ikut membantu memberikan pakan kepada ternak dan berdialog dengan peternak terkait kendala serta kebutuhan di lapangan.
“Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia,” ujar Bhabinkamtibmas Desa Kupuk saat ditemui.

Ia menambahkan bahwa sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam menjaga produktivitas peternakan. Dengan kehadiran polisi di lapangan, diharapkan para peternak merasa lebih termotivasi dan aman dalam menjalankan usahanya.

Kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai momen monitoring untuk mengidentifikasi berbagai potensi masalah, seperti kebersihan kandang, pemenuhan pakan bergizi, hingga ketersediaan vitamin dan obat-obatan untuk kesehatan ternak.

“Polisi tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi dalam menjaga ketersediaan pangan. Ini adalah bagian dari tugas kemanusiaan kami untuk hadir dan membantu masyarakat,” jelasnya.

Program ketahanan pangan Polres Ponorogo sejalan dengan arah kebijakan pembangunan nasional yang menjadikan sektor pertanian dan peternakan sebagai fokus utama. Keterlibatan berbagai elemen, termasuk aparat kepolisian, diharapkan menjadikan program ini sebagai gerakan bersama yang berkelanjutan.

Kegiatan pemantauan di Desa Kupuk mendapat apresiasi dari masyarakat. Kehadiran polisi di tengah aktivitas peternakan menjadi simbol nyata dari kepedulian terhadap kesejahteraan peternak dan dukungan terhadap ketahanan pangan nasional.

Dengan langkah-langkah konkret seperti ini, Polres Ponorogo, khususnya Polsek Bungkal, diharapkan terus berperan aktif dalam menciptakan ketahanan pangan yang tangguh dan mendukung target Indonesia menuju swasembada pangan di masa depan.

Polsek Babadan Dukung Ketahanan Pangan: Bhabinkamtibmas Turun Langsung Bantu Penanaman Jagung Bhayangkara

Sebagai wujud implementasi program tersebut, Kapolsek Babadan AKP Haryo Yudha Setiawan, S.H., M.H.,
menginstruksikan seluruh Bhabinkamtibmas di jajarannya untuk terlibat langsung dalam pendampingan sektor pertanian di desa binaan. Hal ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan lokal dan mendukung target swasembada pangan nasional.

Pada Selasa pagi (29/4/2025), Kanit Binmas Polsek Babadan, Aipda Hendri, yang juga merupakan Penggerak Ketahanan Pangan Polsek Babadan, turun langsung ke sawah di Desa Babadan, Kecamatan Babadan. Ia ikut serta dalam kegiatan penanaman benih jagung Bhayangkara bersama petani setempat.

“Kegiatan ini adalah bentuk dukungan nyata kami terhadap program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia,” ujar AKP Yudha Setiawan saat mendampingi kegiatan di lapangan.

Menurutnya, kehadiran aparat kepolisian dalam proses pertanian bukan hanya sebagai pemantau, tetapi juga sebagai mitra aktif masyarakat. Sinergi ini diharapkan mampu memberikan semangat dan rasa aman bagi para petani dalam mengelola lahan mereka.
Kegiatan ini juga berfungsi sebagai bentuk monitoring terhadap berbagai potensi hambatan di sektor pertanian, mulai dari serangan hama, kelangkaan pupuk, hingga pengaruh cuaca ekstrem yang bisa mengancam produktivitas hasil pertanian.

“Polisi tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga turut hadir sebagai bagian dari solusi. Ini adalah bagian dari tugas kemanusiaan kami untuk mendukung kesejahteraan masyarakat,” tambah Kapolsek Babadan.

Program ketahanan pangan yang dijalankan oleh Polres Ponorogo, termasuk Polsek Babadan, sejalan dengan kebijakan pembangunan nasional yang menempatkan sektor pertanian sebagai salah satu prioritas utama. Pelibatan aparat kepolisian diharapkan mampu mendorong ketahanan pangan sebagai gerakan bersama yang berkelanjutan.

Kegiatan di Desa Babadan ini pun disambut hangat oleh masyarakat. Kehadiran aparat kepolisian dalam aktivitas pertanian menjadi simbol nyata kepedulian terhadap petani dan dukungan terhadap keberlanjutan ketahanan pangan nasional.

Melalui langkah-langkah konkret seperti ini, Polsek Babadan diharapkan dapat terus menjadi bagian penting dalam memperkuat ketahanan pangan dan mewujudkan swasembada pangan di masa mendatang.

Wujud Nyata Polres Ponorogo Dukung Ketahanan Pangan: Polsek Jetis Bantu Penanaman Jagung Hibrida Bhayangkara

PONOROGO – Komitmen Polres Ponorogo dalam mendukung program ketahanan pangan nasional terus diperkuat melalui berbagai aksi nyata di lapangan. Sesuai dengan arahan Kepala Biro SDM Polda Jawa Timur, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polres Ponorogo, jajaran Polsek Jetis turut aktif dalam mendukung upaya menjaga ketersediaan bahan pangan.

Sebagai wujud pelaksanaan program tersebut, Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo, S.I.K., M.H., menginstruksikan seluruh jajaran untuk terlibat langsung dalam pemantauan dan pendampingan sektor pertanian serta peternakan di wilayah binaan. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan lokal demi tercapainya swasembada pangan nasional.

Pada Selasa (29/4/2025), Polsek Jetis menjadi salah satu satuan yang melaksanakan kegiatan pemantauan langsung. Dipimpin oleh Kapolsek Jetis AKP Marjono, S.H., M.H., para Bhabinkamtibmas sebagai Polisi Penggerak Ketahanan Pangan turut serta membantu para petani menanam jagung hibrida Bhayangkara di lahan pertanian Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo.

“Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia,” ujar AKP Marjono di sela-sela kegiatan penanaman.

Kapolsek Jetis menambahkan bahwa kehadiran aparat kepolisian di tengah-tengah petani tidak hanya untuk memantau, tetapi juga sebagai bentuk sinergi dan pemberian motivasi kepada masyarakat. Diharapkan, kolaborasi ini dapat meningkatkan rasa aman dan semangat para petani dalam mengelola lahan mereka.

Selain membantu proses tanam, kegiatan ini juga menjadi wadah monitoring bagi kepolisian terhadap potensi kendala yang dapat mengganggu produktivitas pertanian, seperti serangan penyakit tanaman, kebutuhan pemupukan, hingga tantangan dalam distribusi dan penjualan hasil panen.

“Polisi hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi untuk mewujudkan ketahanan pangan. Ini bagian dari tugas kemanusiaan kami untuk membantu masyarakat,” tegasnya.

Program ketahanan pangan yang diusung Polres Ponorogo sejalan dengan agenda pembangunan nasional yang menempatkan sektor pertanian sebagai pilar utama. Keterlibatan aktif aparat kepolisian diharapkan mampu menjadikan ketahanan pangan sebagai gerakan bersama yang berkelanjutan.

Kegiatan penanaman jagung di Desa Ngasinan mendapat sambutan positif dari warga. Kehadiran anggota Polsek Jetis di tengah kegiatan pertanian menjadi simbol nyata kepedulian dan dukungan terhadap kesejahteraan petani serta keberlangsungan pangan nasional.

Dengan langkah konkret ini, Polres Ponorogo, khususnya Polsek Jetis, diharapkan dapat terus menjadi motor penggerak dalam menciptakan ketahanan pangan yang tangguh dan berkelanjutan, demi tercapainya swasembada pangan di masa mendatang.

@divisihumaspolri
@HumasPoldajatim
@ssdmpolri
#KetahananPangan
#SwasembadaPangan
#PolresPonorogo
#PoldaJatim
#AstaCitaPresiden
#PolriDukungAstaCita
#AstaCitaPonorogo
#AstaCitaJatim
#PekaranganPanganBergizi
#PolsekJetis

Polres Ponorogo Dukung Ketahanan Pangan, Kapolsek Pulung Turun Langsung Panen Kacang Lotho di Sidoharjo

PONOROGO – Wujud nyata kepedulian Polri terhadap ketahanan pangan nasional kembali ditunjukkan oleh Polsek Pulung, Polres Ponorogo. Dipimpin langsung oleh Kapolsek Pulung AKP Rosyid Effendi, S.H., M.H., jajaran anggota kepolisian turut serta membantu para petani dalam kegiatan panen kacang lotho di Desa Sidoharjo, Kecamatan Pulung, Selasa (29/4/2025).

Langkah ini merupakan bagian dari implementasi program ketahanan pangan nasional sebagaimana arahan Kepala Biro SDM Polda Jawa Timur, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., yang sekaligus menjabat Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polres Ponorogo. Dalam arahannya, seluruh jajaran kepolisian diminta turun langsung ke lapangan guna mendampingi sektor pertanian, peternakan, dan perikanan demi mendukung tercapainya swasembada pangan.

Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo, S.I.K., M.H., pun secara tegas mendorong seluruh personel untuk aktif terlibat dalam penguatan pangan lokal. Hal ini juga menjadi misi kemanusiaan agar Polri tak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tapi juga menjadi motor penggerak ketahanan sosial masyarakat.

"Kehadiran kami tidak hanya untuk memberikan rasa aman, tetapi juga ikut merasakan semangat kerja para petani. Ini bentuk sinergi dan kepedulian terhadap ketahanan pangan yang harus kita jaga bersama," ungkap AKP Rosyid di sela kegiatan.

Selain sebagai bentuk pendampingan, kegiatan ini juga berfungsi sebagai monitoring lapangan terhadap berbagai kendala yang dihadapi petani, seperti cuaca ekstrem, serangan hama, hingga hambatan distribusi hasil panen. Dengan adanya dukungan dari aparat, diharapkan semangat petani semakin tumbuh dan hasil produksi meningkat.

Masyarakat pun menyambut baik kegiatan tersebut. Para petani merasa terbantu dan lebih bersemangat saat melihat aparat kepolisian turut serta dalam kegiatan pertanian mereka.

Dengan gerakan bersama seperti ini, Polres Ponorogo melalui Polsek Pulung terus menunjukkan komitmennya untuk hadir sebagai solusi. Tidak hanya menjaga stabilitas keamanan, namun juga mendukung ketahanan pangan sebagai pilar penting pembangunan berkelanjutan.

Dukung Program Ketahanan Pangan, Polsek Sambit Dorong Pemanfaatan Pekarangan dan Lahan Produktif

PONOROGO – Komitmen Polres Ponorogo dalam mendukung ketahanan pangan nasional kembali ditunjukkan secara nyata. Kali ini, jajaran Polsek Sambit di bawah pimpinan AKP Baderi, S.H., M.H., menggerakkan Bhabinkamtibmas untuk melakukan pemantauan serta pendampingan langsung terhadap pemanfaatan pekarangan dan lahan pertanian di wilayah binaan.

Kegiatan ini sejalan dengan arahan Kepala Biro SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polres Ponorogo. Program tersebut merupakan bagian dari strategi nasional guna memperkuat ketahanan pangan lokal, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan global.

Pada Selasa (29/4/2025), Kapolsek Sambit bersama personel Bhabinkamtibmas turun langsung ke Dukuh Ngadiyono Wetan, Desa Besuki, Kecamatan Sambit, untuk memantau perkembangan budidaya semangka yang digarap oleh masyarakat setempat. Lahan-lahan pertanian dan pekarangan warga yang sebelumnya kurang dimanfaatkan kini mulai produktif, menghasilkan komoditas pangan segar dan bergizi.

“Kami hadir untuk mendukung upaya warga dalam membangun kemandirian pangan. Ini sejalan dengan program Presiden RI yang mengedepankan ketahanan pangan dari tingkat paling dasar, yaitu desa,” ujar AKP Baderi di sela kegiatan.

Ia menambahkan, pendampingan oleh aparat kepolisian bukan sekadar simbolik, tetapi merupakan wujud sinergi nyata antara Polri dan masyarakat. Kehadiran polisi di tengah-tengah petani, lanjutnya, diharapkan mampu memotivasi warga untuk terus mengelola lahan secara produktif serta mewaspadai kendala yang mungkin muncul, mulai dari hama, iklim, hingga distribusi hasil panen.
“Polisi tidak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tetapi juga bagian dari solusi dalam memperkuat ketahanan masyarakat, termasuk di sektor pangan,” imbuhnya.

Program ketahanan pangan yang dijalankan Polres Ponorogo ini juga menjadi wadah edukasi penting tentang gizi keluarga. Sayuran, buah, dan hasil kebun lainnya yang ditanam di pekarangan kini tak hanya menopang ekonomi rumah tangga, tapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Masyarakat Desa Besuki menyambut positif kehadiran Polri dalam kegiatan ini. Dukungan tersebut dinilai sangat membantu dan menjadi penyemangat dalam mengelola pertanian yang berkelanjutan.

Dengan berbagai aksi nyata seperti ini, Polres Ponorogo, khususnya Polsek Sambit, terus memperkuat perannya sebagai motor penggerak pembangunan sosial. Tujuan akhirnya jelas: swasembada pangan nasional yang tangguh dan mandiri.

Hanya Butuh Waktu 6 Jam Polres Ngawi Berhasil Amankan Tersangka Curanmor di Bringin

NGAWI — Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di area Waduk Sangiran, Desa Sumberbening, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, berhasil digagalkan kurang dari Enam jam oleh jajaran Polsek Bringin bersama Tim Tiger Satreskrim Polres Ngawi Polda Jatim.

Kejadian bermula pada Sabtu (26/4/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.

Saat itu, Supriyadi warga Dusun Sumberbening, memarkir sepeda motor Honda Supra Fit miliknya di pinggir jalan dengan kunci kontak yang masih menempel, lalu mencari rumput di lahan perhutani.

Pada waktu yang bersamaan, Tim Tiger Satreskrim Polres Ngawi sedang melakukan pembuntutan terhadap HS, yang sebelumnya sudah diidentifikasi sebagai pelaku pencurian sepeda motor di wilayah hukum Polres Ngawi.

Pelaku mencoba mencuri motor tersebut dengan menaikinya dan berusaha membawa kabur.

Namun, aksinya cepat diketahui oleh Supriyadi yang langsung meneriakinya.

Masyarakat sekitar yang mendengar teriakan itu segera mengejar pelaku dan hampir melakukan tindakan main hakim sendiri.

Beruntung, Tim Tiger bersama anggota Polsek Bringin yang tergabung dalam Polisi SIGAP tim khusus bentukan Kapolres Ngawi segera menangkap dan mengamankan pelaku serta menyita barang bukti sebelum situasi semakin memanas.

Atas keberhasilan ini, Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, S.I.K., S.H., M.H., memberikan apresiasi kepada masyarakat dan anggotanya yang sigap menangani kejadian tersebut.

Kapolres Ngawi mengapresiasi respon cepat masyarakat dan anggota di lapangan yang berhasil mengamankan pelaku kurang dari Enam jam.

"Ini bukti kesigapan dan komitmen Polres Ngawi dalam menjaga keamanan di tengah masyarakat," ujarnya,Selasa (29/4/2025)

Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Satreskrim Polres Ngawi. Pelaku dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian. (*)

Kapolda Jatim Raih Penghargaan Prapanca Award di Puncak HPN 2025

SURABAYA - Puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2025 dan Hari Ulang Tahun ke-79 PWI tingkat Jawa Timur digelar di Gedung Negara Grahadi, Senin 28 April 2025 malam.

Pada kesempatan itu puluhan tokoh memperoleh penghargaan di semua kategori, termasuk Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs.Nanang Avianto,M Si.

Pada kesempatan tersebut, Kapolda Jatim, mendapat penghargaan Prapanca Award dalam kategori kepemimpinan strategis di bidang pelayanan masyarakat.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim kepada Kapolda Jatim,Irjen Pol Nanang Avianto.

Ketua PWI Jatim itu mengatakan penghargaan yang diberikan kepada sejumlah tokoh Jatim di acara HPN kali ini sebagai wujud apresiasi atas dedikasi dan pengabdian para tokoh terhadap profesi, keilmuan dan tugas-tugasnya di masing-masing instansi.

“Tokoh-tokoh ini layak menerima penghargaan tersebut karena mampu menginspirasi banyak orang dan menggerakkan masyarakat untuk melakukan sesuatu yang produktif dan positif,” tutur Lutfil.

Sementara itu sebagai jurnalis, Lutfil mengajak media terus meningkatkan kualitas dan skill bukan hanya tentang kejurnalistikan, tapi juga perlu refresh pengetahuan tentang konten jurnalistik.

Menurutnya, banyak hal potensial dalam kehidupan ini tapi jarang tersentuh oleh media, padahal itu penting bagi masyarakat.

“Saya kira itu, bagaimana kemudian dari peringatan ini teman-teman kembali pada substansi, kembali kepada spirit bagaimana kita sebagai jurnalis itu kembali menjadikan produk-produk jurnalistik yang berkualitas, yang mencerahkan dan bertanggungjawab dan untuk kemaslahatan untuk Masyarakat,” kata Lutfil. (*)

Polisi Bongkar Arena Judi Sabung Ayam di Beji Pasuruan, 25 Motor Pelaku Diamankan

PASURUAN — Kepolisian Resor (Polres) Pasuruan Polda Jatim menunjukkan komitmennya dalam memberantas segala bentuk perjudian.

Melalui jajaran Polsek Beji, Polres Pasuruan melakukan penggerebekan terhadap praktik judi sabung ayam di kawasan persawahan Dusun Kedanten Wetan, Desa Wonokoyo, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.

Operasi yang digelar menindaklanjuti laporan masyarakat ini berhasil mengamankan sejumlah barang bukti meskipun para pelaku sempat melarikan diri.

Di lokasi, Polisi menyita dua ekor ayam jantan, satu buah geber arena sabung ayam, karpet abu-abu, empat buah kisau, serta 25 unit sepeda motor yang ditinggalkan oleh para pelaku.

Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, menyatakan bahwa tindakan cepat ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum yang konsisten dan tanpa kompromi.

“Kami tegaskan bahwa tidak ada toleransi terhadap segala bentuk perjudian di wilayah hukum kami. Kepolisian akan bertindak tegas demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar AKBP Dani, Selasa (29/4).

Sementara itu Kapolsek Beji, AKP Hudi Supriyanto menambahkan bahwa pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

“Begitu anggota tiba di lokasi, para pelaku langsung melarikan diri. Namun kami berhasil mengamankan barang bukti yang menguatkan dugaan praktik judi sabung ayam tersebut,” jelasnya.

Seluruh barang bukti kini diamankan di Mapolres Pasuruan Polda Jatim.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk terus aktif melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungannya sebagai bentuk partisipasi menjaga ketertiban. (*)

Polres Ponorogo Dorong Ketahanan Pangan Lewat Penanaman Jagung Hibrida Bhayangkara di Sampung

PONOROGO – Komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus diwujudkan secara nyata di berbagai daerah. Sejalan dengan arahan Kepala Biro SDM Polda Jawa Timur, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., jajaran Polres Ponorogo di bawah pimpinan AKBP Andin Wisnu Sudibyo, S.I.K., M.H., bergerak aktif dalam mendampingi masyarakat melalui program-program pemberdayaan, khususnya di sektor pertanian dan peternakan.

Komitmen Polres Ponorogo dalam mendukung ketahanan pangan nasional kembali diwujudkan melalui aksi nyata. Dipimpin langsung oleh Kapolsek Sampung, AKP Agus Suprianto, S.H., jajaran Polsek Sampung melaksanakan kegiatan penanaman benih jagung hibrida Bhayangkara di wilayah Kecamatan Sampung, Senin (28/4/2025).

Bertempat di areal persawahan Dukuh Janti, Desa Nglurup, kegiatan ini diikuti oleh para petani penerima bantuan, perangkat desa, petugas penyuluh lapangan (PPL), serta anggota Polsek Sampung. Sebanyak 20 kilogram benih jagung hibrida Bhayangkara ditanam di lahan seluas satu hektare.

Bantuan benih ini diterima langsung oleh lima petani lokal, yakni Jumadi, Wakid, Hari Muklison, Muhammad Efendi, dan Sriyatin.
Kapolsek Sampung, AKP Agus Suprianto, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata dukungan Polri terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya di bidang ketahanan pangan. Selain itu, penanaman jagung ini menjadi wujud nyata sinergi antara Polri dan masyarakat dalam membangun kemandirian pangan di tingkat desa.

"Polri hadir tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga aktif mendorong program-program yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui pertanian jagung yang menjadi potensi besar di wilayah Sampung," terang AKP Agus Suprianto.

Kegiatan berlangsung dengan penuh semangat dan kebersamaan. Setelah penyerahan simbolis benih, seluruh peserta bersama-sama melakukan penanaman perdana, yang juga didokumentasikan sebagai bentuk laporan dan inspirasi bagi wilayah lain.

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan para petani semakin termotivasi untuk mengembangkan potensi pertanian lokal, memperkuat ketahanan pangan berbasis komunitas, serta berkontribusi dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
Selama kegiatan berlangsung, situasi aman, tertib, dan penuh keakraban, mencerminkan semangat gotong royong antara Polri dan masyarakat.

@divisihumaspolri
@humaspoldajatim
@ssdmpolri
#astacita #ketahananpangan #swasembadapangan #ssdmpolri #divhumaspolri #polisiindonesia #ketahananpanganpoldajatim #bidhumaspoldajatim #polresponorogo #ponorogo #polripresisi

Polres Ponorogo Dekat dengan Warga, Bhabinkamtibmas Polsek Ngebel Dorong Ketahanan Pangan Lewat Kunjungan ke Peternakan Warga

PONOROGO – Kepolisian Resor (Polres) Ponorogo terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Melalui pendekatan langsung ke masyarakat, jajaran Polsek Ngebel, di bawah Polres Ponorogo, aktif terlibat dalam pemberdayaan sektor peternakan rakyat sebagai salah satu pilar ketahanan pangan.

Pada Selasa (29/4/2025), Bhabinkamtibmas Polsek Ngebel, Bripka Slamet Wiyono, melaksanakan kunjungan ke kandang kambing milik warga di Dukuh Sahang, Desa Sahang, Kecamatan Ngebel. Kegiatan ini merupakan implementasi langsung dari arahan Kepala Biro SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polres Ponorogo.

Kunjungan tersebut tidak hanya bertujuan untuk memantau kondisi ternak, tetapi juga sebagai bentuk pendampingan dan motivasi kepada warga agar lebih serius dalam mengembangkan peternakan kambing sebagai sumber pangan bergizi dan penguatan ekonomi keluarga.

"Kambing adalah sumber protein hewani yang potensial dan mudah dibudidayakan di wilayah pedesaan seperti Sahang ini. Kami mendorong warga agar terus meningkatkan kualitas pengelolaan ternak mereka," ujar Bripka Slamet.

Ia juga menekankan pentingnya sanitasi kandang, pemberian pakan yang cukup, serta pemantauan kesehatan hewan sebagai faktor penting dalam meningkatkan hasil peternakan.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga. Mereka merasa didampingi dan diperhatikan, tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam peningkatan kesejahteraan melalui sektor pertanian dan peternakan. Masyarakat melihat kehadiran polisi di tengah-tengah mereka sebagai bentuk nyata kepedulian dan sinergi membangun desa.

Kapolsek Ngebel AKP Baderi, S.H., M.H. menyampaikan bahwa kunjungan ini sejalan dengan program ketahanan pangan yang digagas Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, S.I.K., M.H. Program ini menekankan pentingnya sinergi antara aparat dan warga dalam mewujudkan desa mandiri pangan, terutama dengan memaksimalkan potensi lokal.

"Ketahanan pangan bukan hanya soal menanam, tetapi juga bagaimana kita menjaga, mendampingi, dan memberdayakan. Peternakan rakyat adalah salah satu kunci kekuatan ekonomi desa," kata AKP Baderi.

Dengan program berkelanjutan seperti ini, Polres Ponorogo berharap mampu mendorong masyarakat untuk terus produktif dan menciptakan lingkungan desa yang tangguh, sehat, dan mandiri dalam menghadapi berbagai tantangan pangan ke depan.

Kapolresta Malang Kota Raih 'Rastra Sewakottama Award 2025' Komitmen Lindungi Anak Perempuan dari Kanker Serviks

Kota Malang – Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono SH, SIK, MSi, menerima penghargaan bergengsi Rastra Sewakottama Award dalam ajang PWI Jatim Award 2025.

Penghargaan ini diserahkan pada malam puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 dan HUT ke-79 PWI Jatim, yang berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Jl Gubernur Suryo, Surabaya, pada Senin malam (28/4).

Rastra Sewakottama Award 2025 diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Polresta Malang Kota Polda Jatim berkolaborasi dengan Pemkot Malang dalam melindungi anak perempuan dari ancaman kanker serviks melalui program vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV) gratis.

Vaksinasi HPV dinilai menjadi langkah preventif dan strategis untuk menjaga Kesehatan dimasa depan generasi muda, khususnya remaja putri.

Saat dikonfirmasi, Kombes Pol Nanang Haryono mengatakan bahwa vaksinasi HPV sebagai investasi jangka panjang dalam bidang kesehatan.

"Pencegahan kanker serviks sejak dini adalah bentuk kepedulian kami, untuk jangka panjang generasi muda Perempuan Kota Malang agar tumbuh lebih sehat dimasa depannya," ungkap Kombes Pol Nanang. (Selasa, 29/04)

Sebagai informasi, sejak 20 Desember 2024, Polresta Malang Kota Polda Jatim aktif kolaborasi dengan Pemerintah Kota Malang, melalui Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, hingga tingkat kelurahan.

Kolaborasi ini mendukung penuh program vaksinasi HPV nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Dalam implementasinya, ribuan siswi kelas 9 SMP sederajat di Kota Malang telah menerima vaksin HPV.

Tercatat, sebanyak 6.143 dosis vaksin telah diterima, dan 5.663 dosis di antaranya telah digunakan.

Untuk memastikan pemerataan akses imunisasi, Vaksinasi ini dilaksanakan tenaga kesehatan dari Dokkes Polresta Malang Kota Polda Jatim serta puskesmas di seluruh wilayah.

Kapolresta Malang Kota juga menegaskan bahwa keberhasilan program ini merupakan buah dari sinergi lintas sektor.

"Penghargaan ini bukan hanya untuk saya pribadi, melainkan untuk seluruh jajaran Polresta Malang Kota yang juga terlibat bersama pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dunia pendidikan, serta masyarakat," ujar Kombes Nanang.

Ia menekankan kembali bahwa kepedulian pada kesehatan generasi muda, menjadi prioritas bersama.

"Kami akan terus memperkuat sinergi demi mewujudkan masa depan generasi penerus bangsa yang lebih sehat dan berkualitas," pungkas Kombes Pol Nanang.

Melalui apresiasi ini, Polresta Malang Kota diharapkan terus memperkuat peran preventifnya dalam menjaga dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sejalan dengan semangat Hari Pers Nasional 2025 dan ulang tahun ke-79 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim.

Pada kesempatan tersebut, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto juga mendapat penghargaan Prapanca Award dalam kategori kepemimpinan strategis di bidang pelayanan masyarakat. (*)

Polres Pasuruan Gelar Silaturahmi dengan Serikat Pekerja Jelang May Day

PASURUAN - Dalam rangka mempererat silaturahmi dan membangun koordinasi jelang peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025, Polres Pasuruan Polda Jawa Timur menggelar acara silaturahmi bersama ketua konfederasi dan federasi serikat pekerja/buruh se-Kabupaten Pasuruan.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rupatama Polres Pasuruan Polda Jatim itu juga membahas persiapan peringatan May Day 2025 serta upaya sinergi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Dalam acara tersebut, Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan menekankan pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan saat perayaan May Day 2025.

Mantan Kapolres Pamekasan itu menyebut kegiatan May Day adalah bentuk apresiasi bagi serikat pekerja buruh di semua negara.

"Kami sangat berharap, khususnya di wilayah Kabupaten Pasuruan dan Jawa Timur pada umumnya, tidak ada perayaan yang negatif, karena perayaan yang aman pasti akan mempengaruhi perkembangan perekonomian di wilayah kita ini," ujar AKBP Dani, Selasa (29/4).

Kapolres Pasuruan juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan tanpa harus berakhir dengan kerusuhan.

Ia berharap adanya pengamanan internal dari serikat pekerja buruh serta pendampingan bagi peserta aksi yang masih labil.

"Mari bersama jadikan daerah kita ini menjadi daerah percontohan untuk perayaan May Day 2025," tegas AKBP Dani.

Sementara itu, Ketua DPC FSP RTMM SPSI, Suherman meminta agar Kapolres Pasuruan menjadi jembatan antara serikat pekerja dengan Bupati dan Apindo dalam rapat dewan pengupahan.

"Kami berharap Polres Pasuruan bisa memfasilitasi penyelesaian masalah ketenagakerjaan yang terjadi di lapangan," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama Memed Hermanto,Ketua SPAMK FSPMI melaporkan bahwa FSPMI akan mengirim peserta ke Surabaya dengan 25 bus yang sudah terdaftar, selain kendaraan pribadi.

Menyoroti isu utama yang akan dibawa dalam aksi, termasuk mendesak revisi UU Ketenagakerjaan dan peninjauan pajak penghasilan untuk pesangon pekerja.

"Anggota kami seringkali terkena potongan pajak hingga lebih dari 10% saat menerima pesangon. Ini sangat memberatkan," kata Memed.

Adapun Ahmad Sholeh (Ketua DPC FSP KEP KSPI), mendesak adanya penyidik khusus di Polres yang fokus menangani kasus pidana ketenagakerjaan.

"Kami butuh kepastian hukum. Selama ini, banyak kasus perburuhan yang sulit diproses karena kurangnya pemahaman spesifik," ujarnya.

Para serikat pekerja berharap pertemuan ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi antara pihak keamanan dan serikat pekerja guna mewujudkan perayaan May Day 2025 yang aman, tertib, dan bermartabat. (*)

Polda Jatim Amankan Tiga Tersangka Pembuat dan Penyebar Video Hoax Catut Nama Gubernur

SURABAYA – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) berhasil membongkar kasus tindak pidana Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Dalam aksinya Tersangka memanipulasi data (Deep Fake) menggunakan artificial intelligence (AI) mencatut nama kepala daerah (Gubernur ) dan digunakan untuk aksi penipuan melalui media sosial.

Pengungkapan ini disampaikan langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Drs.Nanang Avianto,M Si didampingi Direktur Siber Polda Jatim, Kombes Pol R. Bagoes Wibisono dan Kabid Humas, Kombes Pol Jules Abraham Abast saat konferensi pers di Polda Jatim, Senin (28/4/2025).

Dalam keterangannya, Kapolda Jatim menjelaskan bahwa kasus bermula dari pegawai Kominfo Jatim, pada 15 April 2025.

Atas adanya laporan tersebut, Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Jatim, bergerak melakukan patroli siber.

“Dari laporan Polisi yang kami terima tanggal 15 april 2025, ada dugaan tindak pidana ITE terkait manipulasi data di wilayah hukum Polda Jatim,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto.

Kapolda Jatim menjelaskan, modus operandi yang dilakukan tersangka mengedit video Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dengan menggunakan teknologi artificial intelligence (AI).

“Narasi video dirubah menjadi penawaran motor murah seharga Rp 500 ribu yang diklaim sebagai amanah dari Gubernur khusus untuk warga Jatim tanpa COD dan surat lengkap,” jelas Irjen Pol Nanang.

Selain Gubernur Jatim, tersangka juga membuat video yang sama serupa dengan narasi penipuan mengatasnamakan Gubernur Jateng dan Jabar.

"Video tersebut diunggah ke platform media sosial TikTok dan digunakan untuk menipu masyarakat dengan modus menawarkan program bantuan fiktif," ujar Irjen Pol Nanang Avianto.

Pada kesempatan yang sama, Dirressiber Kombes Pol Bagoes Wibosono mengatakan, telah menangkap Tiga orang tersangka atas kasus manipulasi data (Deep Fake) yang mengatasnamakan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

"Sudah kami amankan Tiga tersangka inisial HMP, (32), UP(24) dan AH (34), yang ketiganya warga Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat,”kata Kombes Pol Bagoes Wibosono.

Diungkapkan oleh Kombes Pol Bagoes Wibosono, dalam pemeriksaan Ketiga tersangka mengaku sudah melakukan aksi penipuan ini selama beberapa minggu terakhir.

“Para tersangka telah menjalankan aksinya dalam kurun waktu 3 bulan dengan keuntungan yang didapat para tersangka dalam menjalankan aksinya mencapai Rp 87.600.000,” jelas Kombes Pol Bagoes Wibosono.

Korban berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan saat ini Polda Jatim terus mendalami kasus ini untuk mengungkap kemungkinan adanya tersangka lain.

Kombes Pol R. Bagoes Wibisono menjelaskan Ketiga tersangka mempunyai peran berbeda.

Tersangka HMP, berperan sebagai pembuat akun Tiktok dan merubah Video Gubernur Jatim yang selanjutnya diserahkan kepada tersangka atas nama UP dan menyediakan rekening untuk menampung uang dari hasil penipuan mengatasnamakan Gubernur Jatim.

"Tersangka AH, berperan sebagai operator WA admin untuk mengelabuhi korban agar melakukan transfer ke rekening yang sudah disediakan oleh tersangka HMP," terang Kombes Pol R. Bagoes Wibisono.

Atas perbuatannya Ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 35 Jo Pasal 51 ayat (1) UU RI No. 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

"Ancaman hukuman maksimal adalah 12 tahun penjara dan/atau denda maksimal Rp12 miliar, " pungkas Kombes Pol R. Bagoes Wibisono.

Sementara itu Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast menegaskan bahwa tindakan para pelaku bukan hanya merusak nama baik kepala daerah, tetapi juga menciptakan keresahan di tengah masyarakat.

Kombes Pol Jules mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan verifikasi terhadap informasi yang diterima dari media sosial.

Ia juga meminta kepada masyarakat agar lebih bijaksana dalam menggunakan platform media sosial dan teknologi yang semakin canggih.

"Lakukan verifikasi terhadap informasi yang diterima dari media sosial," ujar Kombes Jules.

Dikatakan oleh Kombes Jules, Polda Jatim berkomitmen memperketat pengawasan terhadap penyalahgunaan teknologi digital demi melindungi masyarakat dari kejahatan siber yang semakin canggih.(**)

Polres Ponorogo Dukung Ketahanan Pangan, Kanit Samapta Polsek Somoroto Tinjau Langsung Kolam Ternak Ikan Lele di Desa Carat

PONOROGO – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Ponorogo terus menunjukkan komitmennya melalui aksi nyata di berbagai sektor pangan, termasuk perikanan. Hal ini sejalan dengan arahan Kepala Biro SDM Polda Jawa Timur, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polres Ponorogo.

Sebagai tindak lanjut dari program tersebut, Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo, S.I.K., M.H., mendorong seluruh jajarannya untuk aktif melakukan pendampingan dan pemantauan langsung di desa-desa binaan guna memastikan ketersediaan dan kelangsungan bahan pangan lokal.

Pada Rabu (30/4/2025), Polsek Somoroto menjadi salah satu satuan yang aktif melaksanakan program ini. Dipimpin oleh Kapolsek Somoroto, Kompol Haryo Kusbintoro, S.H., M.H., melalui Kanit Samapta AKP Lukman, S.H., pihaknya melakukan pemantauan langsung kolam ternak ikan lele milik warga di Dukuh Yagan, Desa Carat, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo.

“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan Polri terhadap program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia. Kami hadir untuk memberikan semangat, sekaligus memastikan keberlangsungan usaha peternakan ikan lele warga,” ujar Kompol Haryo Kusbintoro di sela-sela kegiatan.

Ia menambahkan, keterlibatan langsung aparat kepolisian di lapangan menjadi wujud sinergi antara Polri dan masyarakat. Selain memberi rasa aman, kehadiran polisi juga menjadi dorongan moral bagi para peternak dalam mengembangkan usaha mereka.

Dalam kesempatan itu, AKP Lukman turut berdialog dengan peternak, menggali kendala yang dihadapi seperti masalah kualitas air, ketersediaan pakan, hingga potensi serangan penyakit ikan. Menurutnya, monitoring seperti ini penting untuk membantu peternak mencari solusi secara dini.

“Polisi tidak hanya hadir menjaga keamanan, tapi juga menjadi bagian dari solusi dalam upaya menciptakan ketersediaan pangan. Ini bagian dari tugas kemanusiaan kami,” tegasnya.

Program ketahanan pangan yang dijalankan Polres Ponorogo juga selaras dengan visi pembangunan nasional di sektor pertanian dan perikanan. Harapannya, kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan kolektif dalam memperkuat ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Kehadiran Polsek Somoroto di tengah aktivitas peternakan ikan lele ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Peternak merasa lebih percaya diri karena merasa didampingi oleh institusi negara dalam menjalankan usaha mereka.

Melalui langkah-langkah konkret seperti ini, Polres Ponorogo diharapkan terus menjadi mitra strategis masyarakat dalam mencapai swasembada pangan serta meningkatkan kesejahteraan berbasis potensi lokal.

Bendahara PJU Polres Ponorogo Apresiasi Pengamanan Mudik Lebaran 2025

Ponorogo – Bendahara Pejabat Utama (PJU) Polres Ponorogo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolres Ponorogo beserta seluruh jajaran atas suksesnya pelaksanaan pengamanan selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Dalam pernyataannya, Bendahara PJU mengucapkan beribu terima kasih atas kerja keras dan dedikasi personel Polres Ponorogo yang telah menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan terkendali. Ia berharap keberhasilan ini dapat menjadi contoh nyata bahwa Polri hadir dan bekerja sepenuh hati untuk masyarakat.

"Semoga Polres Ponorogo terus menjadi teladan dalam pelayanan dan pengabdian, serta mampu mewujudkan semangat Ponorogo Guyub Rukun," ujarnya.

Dengan selesainya operasi pengamanan Lebaran, diharapkan masyarakat semakin percaya dan merasa aman dalam aktivitasnya sehari-hari.

Dukung Ketahanan Pangan, Polres Ponorogo Melalui Bhabinkamtibmas Polsek Ngebel Tebar Bibit Ikan Nila di Telaga