This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 01 Maret 2024

Jelang Ramadhan, Polres Bangkalan bersama Disperindag Cek Stok Bahan Pangan di Sejumlah Pasar


BANGKALAN -  Polres Bangkalan bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)

 Kabupaten Bangkalan lakukan inspeksi ke sejumlah pasar  untuk mengecek kestabilan harga dan ketersediaan kebutuhan bahan pangan masyarakat.  


Pantauan yang dipimpin langsung oleh Kanit II Pidek Satreskrim Polres Bangkalan IPDA Teguh Meiras Suci K, S.H. merupakan upaya yang dilakukan oleh Polres Bangkalan dalam rangka memastikan persediaan kebutuhan pangan dan harga di pasaran tetap stabil.


“Kegiatan ini merupakan upaya yang dilakukan oleh Polres Bangkalan dalam rangka memastikan stok ketersediaan,  harga tetap stabil dan pastikan tidak ada kelangkaan bahan pokoknya," ujar Teguh.


Ia menyebut pengecekan bahan pokok pangan dan harga di Pasar Ki Lemah Duwur adalah tindak lanjut Polres Bangkalan bersama instansi terkait dalam menyikapi isu-isu ketersediaan beberapa jenis bahan pangan yang mulai langka dan harga yang mahal. 


“Jadi kami turun langsung untuk cek di pasar, dan diperoleh hasil terkait stok bahan pokok masih aman dan tidak terjadi kelangkaan," terangnya.


Dari pantauannya, mendapati informasi terkait harga beras premium 1 kilogram harganya mencapai Rp16.000,-


“Untuk harga beras tadi kami dapatkan informasinya mencapai dari harga Rp14.000,00 hingga Rp16.000,-kg, namun untuk stok tidak ada kelangkaan,” imbuhnya.


Tak hanya itu saja, untuk mengantisipasi adanya kenaikan harga beras, maka bersama Disperindag Bangkalan akan mengadakan operasi pasar murah.


"Kedepannya akan ada rencana untuk mengadakan operasi pasar murah dan akan berkoordinasi dengan bulog dan instansi terkait."


Selain itu, Polres Bangkalan berpatroli dialogis dengan masyarakat di pasar Ki Lemah Duwur demi memastikan ketersediaan bahan pangan masyarakat masih normal dan mencukupi. 


"Kami juga mengimbau agar para tengkulak atau pihak produsen tidak melakukan kecurangan dengan memanipulasi harga bahan pangan dengan memanfaatkan momen-momen tertentu seperti menjelang Bulan Ramadhan," tutupnya. (*)

Share:

Jumat Curhat, Kapolres Malang Sambangi Ponpes Rakyat di Sumberpucung


MALANG - Polres Malang terus mengintensifkan Forum Jumat Curhat sebagai langkah inisiatif menyerap aspirasi masyarakat. 


Kali ini, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana memimpin kegiatan tersebut di Pondok Pesantren (Ponpes) Rakyat, di Jalan Kopral Suradi 98, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, pada Jumat (1/3/2024).


Dalam forum Jumat Curhat, Kapolres Malang didampingi oleh pejabat utama Polres dan Muspika Kecamatan Sumberpucung. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh pengurus dan ustaz Pondok Pesantren Rakyat. 


Bertempat di kediaman Pengasuh Ponpes Rakyat, KH Abdullah Syam, acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk curhat masyarakat, tetapi juga sebagai bentuk silaturahmi.


Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, menjelaskan bahwa kegiatan Jumat Curhat merupakan bagian dari program Polri untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan menyerap aspirasi. 


Sejak awal tahun 2024, pihaknya telah berkeliling ke pondok pesantren untuk mendengarkan saran, masukan, dan pendapat dari berbagai elemen masyarakat, termasuk dari para Kiyai, guna melakukan perbaikan kinerja di masa mendatang.


"Kami berusaha berbenah diri dengan mendengarkan saran dan masukan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk dari para Kiyai, untuk memperbaiki pelayanan Polres Malang ke depannya," ujar AKBP Putu Kholis di Ponpes Rakyat, Sumberpucung, Jumat (1/3).


Beberapa isu utama yang dibahas dalam kegiatan Jumat Curhat kali ini adalah komitmen Polres Malang untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Malang. 


Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, mengungkapkan bahwa lebih dari 150 orang meninggal akibat kecelakaan di wilayah tersebut pada tahun 2023. 


Merespon fenomena tersebut, Polres Malang berupaya secara maksimal untuk menekan angka kecelakaan dan dampak fatalitasnya.


"Kami terus berupaya menekan angka kecelakaan lalu lintas dan meminimalkan jumlah korban. Data menunjukkan bahwa kebanyakan korban adalah usia produktif, yang berdampak pada keluarga dan ekonomi," jelasnya.


Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Rakyat, KH Abdullah Syam, turut memberikan pandangan terkait kebijakan pondok pesantren yang selama ini gratis. 


Kiyai Abdullah menekankan pentingnya memberdayakan ekonomi masyarakat yang kurang mampu dengan konsep manfaat kepada rakyat.


"Pendidikan di pondok pesantren bisa berkualitas tanpa harus mahal. Kami ingin menunjukkan jika gratis bisa berkualitas," ungkap KH Abdullah Syam.


KH Abdullah juga memberikan saran kepada kepolisian terkait langkah preventif, yakni melalui program Polisi Mengajar yang dilakukan secara masif di desa-desa. 


Program ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait antisipasi terhadap masalah hukum, kriminalitas, narkoba, dan lainnya.


"Langkah preventif seperti program Polisi Mengajar bisa memberikan sosialisasi di desa-desa terkait narkoba, keamanan, dan ketertiban di jalan raya. Ini bentuk antisipasi yang sifatnya jangka panjang," papar KH Abdullah.


Forum Jumat Curhat di Pondok Pesantren Rakyat merupakan langkah konkret Polres Malang untuk menjalin hubungan yang erat dengan masyarakat dan secara aktif menerima masukan guna perbaikan dan peningkatan pelayanan kepolisian. (*)

Share:

Stok Aman, Harga Beras di Kota Blitar Mulai Turun, Satgas Pangan Himbau Masyarakat Tidak Panik


KOTA BLITAR - Menjawab keluhan masyarakat terkait kenaikan harga bahan pokok jelang bulan suci Ramadan, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Blitar Kota terus lakukan pengecekan langsung harga sembako, terutama beras di wilayah Kota Blitar.


Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo P.S S.H S.I.K melalu Kanit Pideksus, Iptu Yuno Sukaito mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan hari ini, Jum'at (01/03/2024) menunjukkan adanya penurunan harga beras di wilayah Kota Blitar.


“Untuk harga beras di wilayah Kota Blitar sudah terjadi penurunan. Seperti beras premium merk Koi dari harga Rp 15.200 turun menjadi Rp 14.920 per kilogram. Beras merk teduh dari harga semula Rp 15.200 turun menjadi Rp 15.000 per kilogram. Untuk harga beras medium, beras SPHP dari bulog masih sesuai HET Rp 10.900 per kilogram," jelasnya.


Ia menyebut, pantauan harga beras tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya penimbunan beras atau permainan harga beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dari Bulog.


"Dari hasil pantauan yang dilakukan saat ini pasokan beras berjalan normal. Kami pastikan persediaan bahan kebutuhan pokok, beras masih cukup aman," ungkap Iptu Yuno.


Pihaknya menilai tidak ada terjadi kelangkaan beras. Selain itu, pasokan beras SPHP dari Bulog juga masih mencukupi.


"Kami sampaikan kepada masyarakat bahwa stok beras masih aman, tidak perlu panik (panic buying). Apalagi menjelang puasa banyak kegiatan masyarakat," tandasnya.


Seiring dengan Satgas Pangan Polres Blitar Kota, produsen ataupun distributor beras di kota Blitar juga menjelaskan harga beras untuk kota Blitar relatif stagnan namun beberapa hari terakhir mulai mengalami penurunan.


Untuk stok beras juga masih cukup banyak dan relatif lancar. 


Masyarakat diminta untuk bijak menyikapi pemberitaan dan tidak perlu melakukan panic buying apalagi menjelang bulan suci Ramadhan. (*)

Share:

Ditemui Tim Ops NCS Polri, KH Nasaruddin Umar: Masjid Istiqlal Jadi Jembatan Pemersatu Bangsa

 

Jakarta - Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Polri dalam mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan damai. Beliau menuturkan bahwa Masjid Istiqlal menjadi rumah besar dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.


Hal itu diungkapkan Nasaruddin usai menerima Tim Operasi Nusantara Cooling System (NCS) Polri yang dipimpin oleh Wakaops NCS Polri Brigjen Pol Yuyun Yudhantara di Perkantoran Masjid Istiqlal, Jumat (1/3/2024). Menurutnya pemilu telah berlangsung aman dan damai.


"Terima kasih atas apresiasinya yang telah diberikan oleh Polri. Masjid Istiqlal menciptakan kesejukan dan kedepannya terus bersatu. Istiqlal bisa menjadi penyambung jembatan antara pemerintah dengan masyarakat, antar sesama warga masyarakat, lintas negara, lintas bangsa dan lintas agama," kata Nasaruddin Umar.


Nasaruddin berujar bahwa, selama periode ini, Masjid Istiqlal membuktikan bahwa mampu memberikan kesejukan, ketenangan dan ketertiban. Menurutnya, masjid merupakan tempat untuk beribadah, bukan untuk menghujat satu sama lain 


"Melalui media-media yang sangat canggih yang dimiliki oleh Istiqlal bisa dikutip oleh seluruh masjid di Indonesia, maka melalui corong-corong masjid ini kita menciptakan ketenangan, kesejukan dalam berbangsa dan bernegara, Alhamdulillah pemilu telah berlangsung dengan baik," ujarnya 


Dirinya berharap, pasca Pemilu 2024 masyarakat terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa untuk melanjutkan pembangunan dan menyelesaikan persoalan-persoalan di masa depan. "Terima kasih atas kedatangan teman-teman dari Polri untuk tugasnya mewujudkan Pemilu aman dan damai serta terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa pasca pemilu," tambah Nasaruddin Umar.


Sementara, Brigjen Yuyun yang didampingi Kasatgas Banops Brigjen Eko Rudi Sudarto dan Wakasatgas Humas Kombes Iroth Lauren Recky menyampaikan terima kasih kepada Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar. Atas dukungan dan doa dari Masjid Istiqlal, Pemilu 2024 bisa berjalan aman dan damai.


"Kami berharap para tokoh-tokoh agama terus menyampaikan pesan kepada seluruh umat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," ucapnya.

Share:

Polres Situbondo Gelar Patroli Perintis Tertibkan Penjual Miras Jelang Ramadhan 1445 H

 

 

SITUBONDO – Menjelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah, Samapta Polres Situbondo Polda Jatim melaksanakan penertiban peredaran minuman keras (Miras).

Hal ini dilakukan merepson pengaduan masyarakat terkait adanya salah satu toko di dalam Kota Situbondo yang masih beroperasi menjual miras tersebut.

Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, melalui Kasihumas Iptu Achmad Soetrisno, SH mengatakan penertiban miras adalah salah satu upaya untuk meciptakan keamanan dan ketertiban Masyarakat ( Kamtibmas ) terlebih Menjelang bulan suci Ramadhan 1445 H.

“Kami tertibkan apalagi ini menjelang bulan puasa Ramadhan, tujuannya mencegah terjadinya gangguan, ”ujar Iptu Soetrisno, Jumat (01/3).

Dari hasil penertiban tersebut kata Iptu Soetrisno ditemukan penjualan miras oleh salah satu toko di jalan WR Supratman Situbondo.

Ditoko tersebut, petugas mengamankan 4 botol Bir Bintang dan 8 botol Anggur Merah kemudian penjualnya dilakukan pendataan selanjutnya akan diproses sesuai peraturan yang berlaku.

Iptu Achmad Soetrisno juga menyampaikan Polres Situbondo dan Polsek Jajaran akan lebih gencar lagi untuk melakukan penertiban penyakit masyarakat baik judi, miras termasuk narkoba.

“Mohon info dari masyarakat apabila ada peredaran miras, judi atau narkoba bisa langsung melaporkan ke Polres atau Polsek” pungkasnya. (*)

Share:

Kapolres Jember Serahkan Santunan untuk Keluarga Anggota KPPS yang Meninggal


  

JEMBER - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, bersama dengan sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Jember, melakukan penyerahan santunan kepada ahli waris anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Santunan diberikan sebagai wujud kepedulian Polres Jember terhadap musibah yang dialami keluarga almarhum Rasul, warga Dusun Gempal Kelurahan Wirolegi Kecamatan Sumbersari, dan keluarga Abdul Wafi, warga Dusun Krajan Desa Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Jember.

Almarhum Rasul, yang pada hari pencoblosan masih bertugas di TPS 35 Dusun Gempal Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, merupakan sosok yang turut aktif dalam menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara demokrasi.

Namun, takdir berkata lain saat keesokan paginya, setelah sholat subuh, beliau mengantarkan kotak pemilu beserta rombongan KPPS menuju Kantor Kelurahan Wirolegi.

Selah menyelesaikan tugasnya dengan baik, Rasul kemudian mengalami sakit yang tak terduga setelah pulang dari tempat kerja sebagai driver di SPBE unit distribusi gas Elpiji.

Meskipun telah dilarikan ke rumah sakit, almarhum dinyatakan meninggal dunia, meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan kerja.

Dalam momen yang penuh kepedulian tersebut, Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, turut mengucapkan belasungkawa dan duka cita yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.

Ia mengatakan bahwa almarhum Rasul dan Abd. Wafi merupakan mitra kerja yang baik bagi kepolisian di lapangan, yang selalu setia menjalankan tugasnya demi kelancaran proses demokrasi.

"Kepada keluarga, kami menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam. Semoga keluarga dapat ikhlas menerima takdir ini dan memperoleh kekuatan dari Allah SWT," ujar AKBP Bayu Pratama Gubunagi.

Santunan yang diserahkan oleh Kapolres Jember ini juga menjadi bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdian almarhum Rasul dalam menjaga keutuhan proses demokrasi di wilayahnya.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan dapat menemukan ketenangan dan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini,”pungkas AKBP Bayu Pratama. (*)

Share:

Jelang Ramadhan, Satgas Pangan Polres Probolinggo dan Disperindag Pantau Stok dan Harga Bahan Pokok di Sejumlah Pasar

 

 

PROBOLINGGO,- Jajaran Polres Probolinggo Polda Jawa Timur melakukan pengawasan dan pengecekan pasar di Kecamatan Dringu untuk memastikan harga sembako kembali stabil pasca Pemilu 2024 dan menjelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah.

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana melalui Kasat Reskrim Iptu Putra Fajar Adi Winarsa mengatakan bahwa pihaknya bersama Bulog, dan Disperindag Kabupaten Pribolinggo akan terus melakukan pengecekan dan monitoring di sejumlah pasar tradisional.

Kegiatan yang dipimpin oleh Kanit Tipidter Aipda Wandha itu untuk mengecek turunnya harga beras setelah beberapa waktu lalu mengalami kenaikan.

"Hari ini setelah dilakukan pengecekan di Pasar Dringu, harga beras per kilogramnya, mengalami penurunan berkisar Rp 500,- hingga Rp 1.000,-. Untuk beras medium harganya Rp 14.000,-/kg dan untuk beras premium sekitar Rp 14.600/kg," kata Kasat Reskrim, Kamis (29/2/2024).

Lebih lanjut Kasat Reskrim menambahkan, dari pengecekan dilapangan tidak terjadi kelangkaan beras dan bahan pokok lainnya menjelang Ramadhan 1445 Hijriyah.

"Pengawasan ini terus kami lakukan untuk mengantisipasi adanya pedagang nakal yang menaikan harga bahan pokok melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah," tuturnya.

Hal senada disampaikan Wakil Pimpinan Cabang Bulog Yoga Prastiaji yang ikut melakukan pengecekan di Pasar Dringu. Ia menyebut bahwa harga beras untuk minggu ini telah mengalami penurunan.

"Hari ini di Pasar Dringu juga telah dilakukan pengiriman beras oleh Bulog. HET untuk beras bulog Rp 10.900/kg sehingga penjual di Pasar Dringu tidak boleh menjual dari harga tersebut untuk beras bulog," ucap Yoga Prastiaji.

Lebih lanjut Yoga menambahkan bahwa, pihaknya akan bekerja sama dengan Disperindag Kabupaten Probolinggo akan menggelar pasar murah.

"Untuk jadwalnya akan ditentukan, sementara kegiatan pasar murah bersama Dinas Ketahanan Pangan rencananya akan ada gerakan pangan murah yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 6 Maret 2024," pungkas Yoga Prastiaji. (*)

Share:

Definition List

Unordered List

Support