This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 31 Mei 2025

Polsek Jenangan Patroli Harkamtibmas, Antisipasi Premanisme dan 3C

  

Ponorogo – Personel Polsek Jenangan melaksanakan Kegiatan Rutin yang ditingkatkan dengan menggelar Patroli Harkamtibmas mencegah terjadinya tindak kriminalitas dan premanisme serta 3C di wilayah Kec Jenangan Kabupaten Ponorogo, Sabtu 31/05/2025.

Pelaksanaan Patroli dengan sasaran kegiatan yang akan dilaksanakan serta langkah yang diambil apabila ditemukan adanya pelanggaran hukum yang berdampak pada terganggunya stabilitas Kamtibmas

Kapolsek Jenangan AKP AMRIH WIDODO,S.H.mengatakan Personel dituntut untuk selalu hadir disetiap kegiatan masyarakat sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.

Lanjutnya, ” Dengan hadirnya Polisi maka warga akan merasa terayomi dan terlayani serta semakin mempererat hubungan antara masyarakat dengan Polri, “ jelas beliau Kapolsek Jenangan

Lebih lanjut kapolsek menambahkan, “ Kegiatan patroli yang dilakukan oleh Personel disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang menghendaki kehadiran Polri ditengah-tengah masyarakat.

Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat untuk memberikan rasa aman dan tenteram serta menangkal segala bentuk ancaman dan gangguan yang dapat mempengaruhi stabilitas kamtibmas. “ pungkasnya.

Share:

Polsek Babadan Gencar Lakukan Patroli Rutin, Cegah Kriminalitas dan Premanisme

  

Ponorogo - Dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat, anggota Polsek Babadan melaksanakan patroli intensif di wilayah Kecamatan Babadan. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal dan kecelakaan lalu lintas yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Patroli yang dilakukan oleh anggota Polsek Babadan ini meliputi beberapa lokasi rawan kejahatan dan kecelakaan lalu lintas. Dengan menggunakan kendaraan patroli, anggota Polsek Babadan berkeliling di wilayah Kecamatan Babadan untuk memantau situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kapolsek Babadan menjelaskan bahwa patroli ini merupakan salah satu upaya Polsek Babadan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat. "Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kecamatan Babadan. Dengan adanya patroli ini, kami berharap dapat menekan angka kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas di wilayah ini," ujarnya.

Selain itu, patroli ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan dan ketertiban. Dengan adanya patroli, masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam beraktivitas sehari-hari.

Dalam pelaksanaan patroli, anggota Polsek Babadan juga melakukan dialog dengan masyarakat untuk mengetahui situasi keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. Hal ini dilakukan untuk memantau potensi gangguan keamanan dan ketertiban yang dapat terjadi.

Dengan adanya patroli ini, masyarakat Kecamatan Babadan dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam beraktivitas sehari-hari. Polsek Babadan akan terus melakukan patroli secara intensif untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat."

Share:

Kapolrestabes Surabaya Terima Penghargaan di HJKS ke-732 Wujud Dedikasi Jogo Suroboyo


SURABAYA — Dalam nuansa penuh semangat dan kebersamaan pada peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan penghargaan khusus kepada Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Luthfie Sulistiawan.

Momen ini menjadi simbol penghormatan atas kontribusi luar biasa dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Pahlawan.

Pemberian penghargaan tersebut berlangsung dalam suasana khidmat dan menggambarkan sinergi yang erat antara Pemerintah Kota dan jajaran kepolisian dalam menjaga kedamaian dan kenyamanan warga.

Wali Kota Eri Cahyadi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, termasuk institusi kepolisian, dalam menjaga stabilitas daerah.

“Penghargaan ini adalah bentuk terima kasih dan apresiasi kami kepada Bapak Kombespol Luthfie Sulistiawan beserta seluruh jajaran Polrestabes Surabaya atas kerja keras dan dedikasi luar biasa dalam menjaga kamtibmas di kota kita tercinta,” ujar Eri Cahyadi, Selasa (3/6) 2025.

Ia menegaskan bahwa tanpa rasa aman, mustahil pembangunan kota bisa berjalan optimal.

"Dalam hal ini, Polrestabes Surabaya telah menunjukkan dedikasi kinerja yang patut diapresiasi dalam Jogo Suroboyo," kata Eri.

Menanggapi penghargaan yang diterimanya, Kapolrestabes Kombespol Luthfie Sulistiawan menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk terus berbenah dan meningkatkan pelayanan kepolisian.

Ia menganggap penghargaan ini bukan hanya sebagai bentuk kehormatan, tetapi juga amanah untuk terus menjaga kepercayaan masyarakat.

“Kami menyadari bahwa tugas menjaga keamanan bukan hanya tanggung jawab kepolisian semata, melainkan kolaborasi dari semua pihak,” ungkap Kombes Luthfie.

Menurutnya penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi seluruh anggota Polrestabes Surabaya untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Surabaya.

Kapolrestabes Surabaya,Kombes Luthfie juga menilai bahwa peringatan HJKS bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi saat yang tepat untuk merefleksikan perjalanan panjang Surabaya.

Ia mengajak semua pihak untuk terus membangun kota yang lebih aman, nyaman, dan harmonis.

“Penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Polrestabes Surabaya, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat demi terciptanya Surabaya yang aman, nyaman, dan harmonis,” pungkas Kombes Luthfie. (*)

Share:

Polres Ponorogo Dukung program Ketahanan Pangan,Kapolsek Sambit memerintahkan Bhabinkamtibmas monitoring ketahanan pangan bidang pertanian di masing-masing desa Binaannya

  

PONOROGO - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional sebagaimana arahan Kepala Biro SDM Polda Jawa Timur, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polres Ponorogo, Polda Jatim terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketersediaan bahan pangan di wilayahnya.sabtu (1/6/2025)

Sebagai bentuk konkret dari pelaksanaan program tersebut, Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo S.I.K., M.H., menginstruksikan seluruh jajarannya untuk aktif terlibat dalam pemantauan dan pendampingan sektor pertanian dan peternakan di desa-desa binaan. Hal ini dilakukan guna memastikan ketahanan pangan lokal dapat terjaga dan mendukung upaya mewujudkan swasembada pangan nasional.

Polsek Sambit, Polres Ponorogo, Polda Jawa - Timur menjadi salah satu satuan yang melaksanakan kegiatan pemantauan langsung. Dipimpin langsung oleh Kapolsek Sambit AKP Baderi. S.H, M.H, jajaran Polisi Penggerak Ketahanan Pangan Polsek Sambit turun langsung ke sawah warga yang dapat dimanfaatkan sebagai pertanian sayuran di Desa bulu Kecamatan sambit, Kabupaten Ponorogo.

“Kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan dalam menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia,” ujar AKP Baderi S.H, M.H saat ditemui di sela-sela kegiatan pemantauan.

Lebih lanjut, AKP Baderi S.H, M.H menjelaskan bahwa kegiatan pemantauan ini juga merupakan bentuk sinergi antara aparat kepolisian dengan masyarakat, petani Dengan kehadiran aparat kepolisian di lapangan, diharapkan dapat memberikan motivasi dalam mengelola pertanian guna mencukupi kebutuhan keluarga.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang monitoring bagi pihak kepolisian terhadap potensi masalah yang timbul.

“Polisi tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi dalam menjaga ketersediaan pangan. Ini bagian dari tugas kemanusiaan kita untuk hadir membantu masyarakat,” tambahnya.

Program ketahanan pangan yang dijalankan Polres Ponorogo sejalan dengan kebijakan nasional yang menempatkan sektor petani sayur-sayuran sebagai salah satu fokus utama pembangunan. Dengan melibatkan berbagai elemen, termasuk aparat kepolisian, diharapkan ketahanan pangan dapat menjadi gerakan bersama yang berkelanjutan.

Kegiatan pemantauan di Desa wilangan tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat dan para petani. Kehadiran aparat kepolisian di tengah aktivitas panen menjadi simbol nyata kepedulian dan dukungan terhadap kesejahteraan keluarga dan ketahanan pangan nasional.

Dengan langkah nyata seperti ini, diharapkan Polres ponorogo dapat terus berkontribusi positif dalam menciptakan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan, sekaligus mendukung target Indonesia untuk mencapai swasembada pangan di masa depan.

#astacita
#ketahananpangan
#swasembadapangan
#ssdmpolri
#divhumaspolri
#polisiindonesia
#ketahananpanganpoldajatim
#bidhumaspoldajatim
#polreponorogo
#ponorogo
#polripresisi
#polseksambit

Share:

Polres Ponorogo Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Jetis Dampingi Warga Dalam pemanfaatan Lahan Pekarangan

  

PONOROGO - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional sebagaimana arahan Kepala Biro SDM Polda Jawa Timur, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan, Polres Ponorogo Polda Jatim terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketersediaan bahan pangan di wilayahnya.

Sebagai bentuk konkret dari pelaksanaan program tersebut, Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo  S.I.K., M.H., menginstruksikan seluruh jajarannya untuk aktif terlibat dalam pemantauan dan pendampingan sektor pertanian dan pekarangan bergizi di wilayahnya masing-masing. Hal ini dilakukan guna memastikan ketahanan pangan lokal dapat terjaga dan mendukung upaya mewujudkan swasembada pangan nasional.

Polsek Jetis, Polres Ponorogo, Polda Jawa Timur menjadi salah satu satuan yang melaksanakan kegiatan pemantauan langsung. Dipimpin langsung oleh Kapolsek Jetis AKP Marjono, S.H., M.H. jajaran Polisi Penggerak Ketahanan Pangan Polsek Jetis turun langsung ke pekarangan rumah masyarakat di wilayah Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo untuk melaksanakan Sambang sekaligus mendampingi warga dalam pemanfaatan lahan menjadi lahan pangan bergizi, Minggu (1/6/2025).

“Kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan dalam menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia,” ujar AKP Marjono, S.H., M.H. saat ditemui di sela-sela kegiatannya.
Lebih lanjut, AKP Marjono, menjelaskan bahwa kegiatan sambang dan pendampingan warga ini juga merupakan bentuk sinergi antara aparat kepolisian dengan masyarakat. Dengan kehadiran aparat kepolisian di lapangan, diharapkan dapat memberikan motivasi dan rasa aman bagi para warga dalam mengelola lahan pekarangan mereka.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang monitoring bagi pihak kepolisian terhadap potensi masalah yang dapat menghambat produktivitas tanaman pekarangan, seperti serangan hama, kendala distribusi pupuk, hingga tantangan cuaca ekstrem.
“Polisi tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi dalam menjaga ketersediaan pangan. Ini bagian dari tugas kemanusiaan kita untuk hadir membantu masyarakat,” tambahnya.

Program ketahanan pangan yang dijalankan Polres Ponorogo sejalan dengan kebijakan nasional yang menempatkan sektor pertanian sebagai salah satu fokus utama pembangunan. Dengan melibatkan berbagai elemen, termasuk aparat kepolisian, diharapkan ketahanan pangan dapat menjadi gerakan bersama yang berkelanjutan.

Kegiatan sambang dan terjun langsung di pekarangan pemukiman warga tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat dan para petani maupun warga lainya. Kehadiran aparat kepolisian di tengah aktivitas warga menjadi simbol nyata kepedulian dan dukungan terhadap kesejahteraan petani dan warga lainya serta ketahanan pangan nasional.

Dengan langkah nyata seperti ini, diharapkan Polres Ponorogo dapat terus berkontribusi positif dalam menciptakan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan, sekaligus mendukung target Indonesia untuk mencapai swasembada pangan di masa depan.
#astacita
#ketahananpangan
#swasembadapangan
#ssdmpolri
#divhumaspolri
#polisiindonesia
#ketahananpanganpoldajatim
#bidhumaspoldajatim
#polresponorogo
#ponorogo
#polripresisi
#polsekjetis

Share:

Polsek Ngebel Dukung Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Desa Ngebel Sambang Di Lahan Pertanian Warga

  

PONOROGO - Polsek Ngebel, Polres Ponorogo Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional sebagaimana arahan Kepala Biro SDM Polda Jawa Timur, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polres Ponorogo, Polda Jatim terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketersediaan bahan pangan di wilayahnya.

Sebagai bentuk konkret dari pelaksanaan program tersebut, Kapolsek Ngebel AKP Tutut Ariyanto, S.H. menginstruksikan seluruh Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Ngebel untuk aktif terlibat dalam pemantauan dan pendampingan sektor pertanian/peternakan di desa-desa binaan. Hal ini dilakukan guna memastikan ketahanan pangan lokal dapat terjaga dan mendukung upaya mewujudkan swasembada pangan nasional, Minggu 1/6/2025

Polsek Ngebel menjadi salah satu satuan yang melaksanakan kegiatan pemantauan secara langsung. Bhabinkamtibmas dan Personil Polsek Ngebel sebagai Penggerak Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Desa Ngebel AIPDA Nur Wakid Budiono, S.H. turun langsung ke lahan pertanian Padi di desa binaan di Desa Ngebel, Kecamatan Ngebel, kabupaten Ponorogo, untuk memantau persiapan penanaman padi milik warga setempat.

“Kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan dalam menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia,” ujar Kapolsek Ngebel saat ditemui di sela-sela kegiatan pekarangan pangan bergizi.

Lebih lanjut, Kapolsek Ngebel menjelaskan bahwa kegiatan membantu warga masyarakat ini juga merupakan bentuk sinergi antara aparat kepolisian dengan masyarakat, khususnya petani. Dengan kehadiran aparat kepolisian di lapangan, diharapkan dapat memberikan motivasi dan rasa aman bagi para petani dalam mengelola lahan pertanian mereka.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang monitoring bagi pihak kepolisian terhadap potensi masalah yang dapat menghambat produktivitas Pangan Bergizi seperti serangan hama, kendala distribusi pupuk, hingga tantangan cuaca ekstrem.

“Polisi tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi dalam menjaga ketersediaan pangan. Ini bagian dari tugas kemanusiaan kita untuk hadir membantu masyarakat,” tambahnya.

Program ketahanan pangan yang dijalankan Polres Ponorogo sejalan dengan kebijakan nasional yang menempatkan sektor pertanian sebagai salah satu fokus utama pembangunan. Dengan melibatkan berbagai elemen, termasuk aparat kepolisian, diharapkan ketahanan pangan dapat menjadi gerakan bersama yang berkelanjutan.

Kegiatan pemantauan di Desa Ngebel tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat dan para petani. Kehadiran aparat kepolisian di tengah aktivitas masyarakat di bidang peternakan menjadi simbol nyata kepedulian dan dukungan terhadap kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional.

Dengan langkah nyata seperti ini, diharapkan Polsek Ngebel dapat terus berkontribusi positif dalam menciptakan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan, sekaligus mendukung target Indonesia untuk mencapai swasembada pangan di masa depan."Pungkasnya.

#ketahananpangan
#swasembadapangan
#polresponorogo
#poldajatim
#astacitapresiden
#polridukungastacita
#astacitajatim
#pekaranganpanganbergizi

Share:

Polres Ponorogo Dukung Ketahanan Pangan, Kanit Samapta Polsek Somoroto ikut Langsung Memantau tanaman buah pisang di Desa Kauman

  

PONOROGO - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional sebagaimana arahan Kepala Biro SDM Polda Jawa Timur, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polsek Somoroto,Polres Ponorogo, Polda Jatim terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketersediaan bahan pangan di wilayahnya.

Sebagai bentuk konkret dari pelaksanaan program tersebut, Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo S.I.K., M.H., menginstruksikan seluruh jajarannya untuk aktif terlibat dalam pemantauan dan pendampingan sektor pertanian di desa-desa binaan. Hal ini dilakukan guna memastikan ketahanan pangan lokal dapat terjaga dan mendukung upaya mewujudkan swasembada pangan nasional.
Kamis (1/6/2025)

Polsek Somoroto, Polres Ponorogo, Polda Jawa - Timur menjadi salah satu satuan yang melaksanakan kegiatan pemantauan secara langsung. Dipimpin oleh Kapolsek Somoroto Kompol Haryo Kusbintoro S.H, M.H, bersama Kanit Samapta Polsek Somoroto Akp Lukman S.H Sebagai Penggerak Ketahanan Pangan Polsek Somoroto turun langsung di pekarangan masyarakat yang memanfaatkan lahannya untu di tanamai tanaman pisang di Desa Carat. Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo.

“Kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan dalam menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia,” ujar Kompol Haryo Kusbintoro S.H, M.H saat ditemui di sela-sela kegiatan pemantauan.

Lebih lanjut, Kompol Haryo Kusbintoro menjelaskan bahwa kegiatan pemantauan ini juga merupakan bentuk sinergi antara aparat kepolisian dengan masyarakat, khususnya petani buah buahan. Dengan kehadiran aparat kepolisian di lapangan, diharapkan dapat memberikan motivasi dan rasa aman bagi para petani buah buahan dalam mengelola pekarangan mereka.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang monitoring bagi pihak kepolisian terhadap potensi masalah yang dapat menghambat produktifitas buah pisang seperti pupuk dan serangan hama pada tanaman pohon pisang.

“Polisi tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi dalam menjaga ketersediaan pangan. Ini bagian dari tugas kemanusiaan kita untuk hadir membantu masyarakat,” tambahnya.

Program ketahanan pangan yang dijalankan Polsek Somoroto, Polres Ponorogo sejalan dengan kebijakan nasional yang menempatkan sektor pertanian sebagai salah satu fokus utama swasembada pangan. Dengan melibatkan berbagai elemen, termasuk aparat kepolisian, diharapkan ketahanan pangan dapat menjadi gerakan bersama yang berkelanjutan.

Kegiatan pemantauan di Desa Kauman tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat dan para petani. Kehadiran aparat kepolisian di tengah aktifitas pemeliharaan tanman cabe ini menjadi simbol nyata kepedulian dan dukungan terhadap kesejahteraan petani buah dan ketahanan pangan nasional.

Dengan langkah nyata seperti ini, diharapkan Polsek Somoroto, Polres Ponorogo dapat terus berkontribusi positif dalam menciptakan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan, sekaligus mendukung target Indonesia untuk mencapai swasembada pangan di masa depan.

#astacita
#ketahananpangan
#swasembadapangan
#ssdmpolri
#divhumaspolri
#polisiindonesia
#ketahananpanganpoldajatim
#bidhumaspoldajatim
#polreponorogo
#ponorogo
#polripresisi

Share:

Gelar KRYD, Polda Jatim Patroli Skala Besar Cegah Aksi Premanisme

  

SURABAYA - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) kembali meningkatkan intensitas pengamanan dengan melaksanakan patroli skala besar dalam rangka kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD), pada Sabtu (31/5/2025).

Kegiatan ini menyasar premanisme dan oknum-oknum yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas) yang meresahkan masyarakat.

Kepala Bagian Pengendalian Operasi Biro Operasi Polda Jatim, AKBP I Made Dhanu Wardana mengatakan, fokus utama pengamanan kali ini berada di wilayah Kota Surabaya.

Ia juga menjelaskan bahwa KRYD ini merupakan lanjutan dari Operasi Pekat Semeru 2025 yang sebelumnya telah digelar.

Pada Operasi Pekat Semeru 2025 tersebut Polda Jatim telah berhasil mengungkap kurang lebih 1.826 kasus, baik yang masuk dalam Target Operasi (TO) maupun non-TO.

"Ini menunjukkan keseriusan kami dalam memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat," ungkap AKBP I Made Dhanu, usai pimpin apel.

AKBP Dhanu menambahkan bahwa hingga saat ini belum ditemukan kelompok yang secara resmi membawa nama ormas dalam aksinya.

"Namun, praktik pungutan liar dan intimidasi oleh oknum-oknum preman masih menjadi perhatian utama kami," tegas AKBP Dhanu.

Untuk mendukung patroli skala besar hari ini, Polda Jatim menerjunkan 87 personel yang disebar ke sejumlah titik keramaian, termasuk tempat wisata, lokasi kuliner, dan area publik lainnya.

"Termasuk Pergudangan Margomulyo, Pelabuhan Tanjung Perak, Kenjeran Park dan Kebun Binatang Surabaya (KBS), tetap jadi atensi giat patroli ini," terang AKBP Dhanu.

Ia menekankan bahwa langkah tersebut diambil guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya.

Sementara itu di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengimbau masyarakat untuk aktif memberikan informasi kepada kepolisian jika menemukan atau mengalami praktik-praktik premanisme di lingkungan sekitar.

“Kami berharap masyarakat turut berpartisipasi dengan melaporkan setiap tindakan premanisme yang mereka temui ataupun dialaminya," ujar Kombes Abast.

Untuk mempercepat pelaporan dan tindaklanjut oleh Kepolisian, Kombes Pol Abast meminta masyarakat menghubungi call center 110 yang siaga 24 jam untuk menerima laporan.

Kombes Pol Abast juga menegaskan bagi masyarakat yang melaporkan adanya aksi premanisme akan mendapatkan jaminan perlindungan hukum atas pengaduan tersebut.

"Jangan takut melapor, karena kami akan memberikan perlindungan bagi masyarakat yang melapor," tutup Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Dengan adanya patroli intensif ini, Polda Jatim menegaskan komitmennya dalam menjaga ketertiban umum dan memberikan jaminan keamanan bagi seluruh warga Jawa Timur. (*)

Share:

Sambut Hari Bhayangkara ke - 79, Polres Kediri Kota Gelar Coaching Clinic di Ponpes

  

KOTA KEDIRI - Menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Satlantas Polres Kediri Kota Polda Jatim menggelar Coaching Clinic Road Safety di Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyyah, Bandar Kidul, Mojoroto, Kota Kediri.

Kegiatan ini menyasar santri dan siswa sekolah dasar guna membentuk pelopor keselamatan berlalu lintas sejak dini.

Para santri mendapat edukasi langsung seputar etika berkendara, safety riding, hingga praktik tata tertib berlalu lintas yang dikemas aplikatif dan menyenangkan.

Materi disampaikan oleh gabungan tim Satlantas dan Satbinmas Polres Kediri Kota.

Materi yang diberikan meliputi safety riding, tata tertib berlalu lintas, serta praktik berkendara yang benar.

"Tak hanya penyuluhan, santri juga diajak praktik langsung agar lebih memahami pentingnya keselamatan di jalan," kata Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Sabtu (31/5/2025).

Selain membentuk kedisiplinan, kegiatan ini juga bertujuan menjadikan santri sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas di lingkungannya.

Pendekatan komunikatif yang digunakan membuat pesan moral lebih mudah diterima para peserta.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir mengatakan tujuan kegiatan ini adalah membentuk karakter disiplin dan menjadikan santri pelopor keselamatan.

"Kami terus menekan angka kecelakaan dengan edukasi langsung ke masyarakat, termasuk ponpes," jelas AKP Afandy.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya menekan angka kecelakaan lalu lintas.

"Alhamdulillah, terjadi penurunan sekitar 30% angka kecelakaan. Namun kita tidak boleh cepat puas. Edukasi seperti ini adalah langkah nyata kami untuk terus menekan angka kecelakaan, termasuk korban jiwa," tegas AKP Afandy.

Dikesempatan yang sama, Pengasuh Ponpes Salafiyah, KH Abu Bakar Abdul Jalil (Gus AB), menyambut baik kegiatan ini.

"Santri adalah bagian dari masyarakat yang juga beraktivitas di jalan raya. Penting bagi mereka untuk mengenal aturan dan nilai-nilai keselamatan sejak dini," ungkap Gus AB.

Pada kegiatan itu pula, Unit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota juga melatih 31 siswa SDS Pawyatan Daha dalam program Polisi Cilik (Pocil).

Pelatihan baris-berbaris dan gerakan lalu lintas dikemas menarik bersama tim pelatih dari CK Dance.

Selama Mei 2025, Satlantas Polres Kediri Kota telah menyambangi berbagai sekolah, kampus, dan pondok pesantren di Kediri melalui program edukatif serupa.

Hal itu guna mendukung terwujudnya Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas. (*)

Share:

Libur Panjang Polres Pasuruan Gelar Patroli Skala Besar Cegah Kejahatan Jalanan

  

PASURUAN - Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, menegaskan bahwa pihaknya memberikan atensi penuh di sejumlah titik wilayah hukum Polres Pasuruan Polda Jatim selama libur panjang.

Hal itu menurut mantan Kapolres Pamekasan tersebut untuk menekan potensi tindak kejahatan termasuk aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.

"Kami memberikan atensi penuh di sejumlah titik wilayah hukum Polres Pasuruan selama libur panjang untuk menekan potensi tindak kejahatan," ujar AKBP Dani,Sabtu (31/5).

Dalam rangka mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif itu, Polres Pasuruan Polda Jatim menggelar patroli kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD).

Kegiatan patroli ini melibatkan personil gabungan Polres Pasuruan Polda Jatim yang dipimpin oleh Kasi Propam Polres Pasuruan, AKP Arif Rahman Hakim.

Patroli dilakukan di beberapa lokasi strategis, termasuk Jalan Raya Bundaran Apollo Ds Karangrejo, Kec. Gempol, Jalan Raya Surabaya - Malang, Simp.3 Bareng Sumberejo Kec. Pandaan, dan lain-lain.

Meski selama kegiatan terpantau konsusif dan tidak ditemukan kejadian menonjol, namun Kapolres Pasuruan menegaskan bahwa pihaknya tetap akan atensi terhadap aksi premanisme maupun kejahatan lainnya.

"Siang malam patroli akan kita makasimalkan demi mwmberikan rasa aman dan nyaman masyarakat," kata AKBP Dani.

Ia juga meminta kepada masyarakat untuk turut pro aktif dalam menjaga kamtibmas di lingkungannya masing - masing.

"Peran aktif masyarakat itu sangat penting, jadi kami minta agar masyarakat segera melaporkan kepada kepolisian jika melihat ataupun mengalami tindak kejahatan,"ujar AKBP Dani.

Untuk memudahkan masyarakat dalam melaporkan kejadian lanjut AKBP Dani, Polres Pasuruan Polda Jatim telah menyiapkan hotline 24 jam melalui call center 110.

"Layanan call center 110 ini gratis bagi masyarakat yang melapor, dan tidak perlu takut melapor karena kami akan lindungi indentitas pelapor," pungkasnya. (*)

Share:

Inisiasi Street Race, Cara Polres Pacitan Wujudkan Zero Balap Liar

  

PACITAN – Upaya memerangi balap liar di jalanan akhirnya punya jalan keluar.

Polres Pacitan Polda Jatim bersama Pemerintah Kabupaten dan komunitas otomotif setempat menggelar event Pancer Door Street Race 2025 pada Jumat siang (30/5/2025).

Acara ini berlangsung di sirkuit pantai Pancer Door dan disaksikan ribuan penonton juga penggemar.

Ajang Setting Drag Bike Non Kejuaraan ini merupakan inisiatif Polres Pacitan Polda Jatim sebagai wadah legal bagi para penghobi balap untuk menyalurkan adrenalin mereka secara positif dan aman.

Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar menegaskan bahwa ajang ini merupakan langkah konkret untuk menghapus praktik balap liar dan penggunaan knalpot brong di wilayah Pacitan.

"Pada hari ini kita semua akan mendeklarasikan Kabupaten Pacitan zero balap liar dan knalpot brong. Jalan umum bukanlah sirkuit. Balap liar bikin rumit, di sirkuit dapat hadiah dan tidak bikin pusing," tegas Kapolres Pacitan.

Deklarasi seruan anti balap liar pun digelar secara simbolis, dipimpin langsung oleh Kapolres Pacitan dan diikuti seluruh unsur Forkopimda serta para pembalap lokal.

Dalam deklarasi itu, para penghobi balap menyatakan komitmen mereka untuk tidak lagi melakukan balap liar dan tidak menggunakan knalpot brong di jalan umum.

"Kami penghobi balap liar Kabupaten Pacitan dengan ini menyatakan tidak akan ada balap liar di wilayah Kabupaten Pacitan dan tidak ada knalpot brong," demikian isi deklarasi bersama tersebut.

Kegiatan semakin meriah dengan pertunjukan drag race yang dilakukan oleh peserta dari berbagai komunitas motor.

Start dilakukan secara simbolis oleh Kapolres dan Ketua DPRD Pacitan sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap kegiatan yang aman dan tertib.

"Alhamdulillah antusiasme luar biasa. Ternyata masyarakat Pacitan memang kurang hiburan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Kapolres Pacitan menuturkan bahwa event ini akan menjadi agenda rutin dua minggu sekali.

Ke depan, pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Pemkab Pacitan, Disparbudpora, serta Dinas PUPR untuk pengembangan fasilitas lintasan yang lebih representatif.

"Rencananya ke depan akan kita koordinasikan dan kolaborasikan lagi dengan Pemkab Pacitan dan Disparbudpora untuk pembangunan arena lintasan juga dengan PUPR," tambahnya.

Kapolres Pacitan juga menegaskan bahwa terselenggaranya kegiatan ini adalah hasil dari kerja keras jajaran Polres Pacitan yang selama ini rutin melakukan patroli dan penertiban balap liar.

"Wadah ini merupakan hasil kerja keras anggota di lapangan, yang setiap hari patroli, kucing-kucingan dengan balap liar. Ini bukti bahwa Polisi tidak tinggal diam. Polisi hadir untuk masyarakat," ujarnya.

Dukungan Pemkab Pacitan terhadap agenda ini juga disebut sangat positif.

Bahkan disarankan agar kegiatan ini bisa menjadi program berkelanjutan dengan dukungan sponsor lokal.

"Kami mohon bantuannya dari Pemkab, termasuk sponsorship dari bengkel atau pihak swasta yang mampu. Kami sebagai polisi hanya memfasilitasi, harapannya mereka ikut menjaga kamtibcarlantas," ucap Kapolres Pacitan.

Sejumlah pejabat hadir dalam pembukaan acara, antara lain Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar, Sekda Pacitan Dr. Ir. Heru Wiwoho Supandi Putra, M.Si, Ketua DPRD Aris Setyo Budi, Kajari Pacitan Eri Yudianto, S.H., M.H, Dandim 0801 Letkol Arh. Imam Musahirul, S.H., M.I.P, serta Kadisparpora Turmudi, S.Sos., M.Si.

Melalui sinergi dan komitmen bersama tersebut, Pacitan kini serius menuju zero balap liar dan knalpot brong.

Pancer Door Street Race bukan hanya ajang adu kecepatan, tetapi juga simbol perubahan menuju budaya berkendara yang lebih aman, sehat, dan tertib. (*)

Share:

Polres Pasuruan Kota Sisir Jalanan Cegah Balap Liar dan Aksi Premanisme

  

KOTA PASURUAN - Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas) selama masa libur panjang, Polres Pasuruan Kota Polda Jatim meningkatkan intensitas patroli.

Tampak petugas gabungan dari semua fungsi di Polres Pasuruan Kota itu menyisir sejumlah titik rawan aksi kriminalitas dan balap liar serta premanisme.

Salah satu lokasi yang menjadi perhatian khusus adalah Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, yang kerap dijadikan arena balap liar oleh sekelompok remaja pada dini hari.

Selain itu sejumlah lokasi strategis seperti Pelabuhan Kota Pasuruan, Jalan Panglima Sudirman (Pangsud), kawasan GOR Untung Suropati juga menjadi sasaran patroli.

Kasi Humas Polres Pasuruan Kota Aipda Junaidi mejelaskan Salah satu pemicu peningkatan patroli ini adalah laporan warga yang masuk melalui layanan WhatsApp (Lapor Pak Kapolres), yang aktif 24 jam.

“Dalam pesan yang dikirimkan, seorang warga melaporkan adanya kegiatan balap liar yang kerap terjadi di Jalan Dr. Wahidin.”ujar Aipda Junaidi,Sabtu(31/5).

Sementara itu, Kabag Ops Polres Pasuruan Kota Kompol Miftaful menyampaikan bahwa seluruh laporan masyarakat yang masuk, terutama melalui kanal "Lapor Pak Kapolres" akan ditindaklanjuti dengan cepat.

Pihaknya sangat mengapresiasi kepedulian warga yang turut serta menjaga kamtibmas di lingkungan masing-masing.

“Kami sangat terbantu dengan laporan warga. Itu adalah bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan bersama," ungkap Kompol Miftaful.

Ia menegaskan, Polres Pasuruan Kota Polda Jatim akan hadir di lapangan, utamanya pada jam-jam rawan seperti dini hari.

"Ini untuk memastikan Kota Pasuruan tetap aman dan nyaman selama libur panjang ini.”terang Kompol Miftaful.

Dalam patroli yang digelar dini hari tersebut, petugas juga menargetkan potensi aksi kejahatan jalanan, curanmor, geng motor, hingga pemuda yang membawa senjata tajam atau minuman keras.

Setiap titik yang berpotensi menjadi lokasi balap liar atau berkumpulnya massa pemuda langsung disisir dan diberi imbauan untuk membubarkan diri.

“Anggota Sat Lantas juga melakukan pemeriksaan kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot brong, tidak menggunakan kelengkapan berkendara, serta tidak memiliki surat-surat lengkap.”ucap Kompol Miftaful.

Polres Pasuruan Kota Polda Jatim memastikan bahwa patroli malam maupun siang hari akan terus dilakukan terutama selama masa libur panjang.

"Tim patroli akan ditingkatkan, termasuk melalui kerja sama dengan Polsek jajaran dan aparat kelurahan," kata Kompol Miftaful.

Ia menambahkan dan mengajak masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan atau gangguan kamtibmas.

Kanal aduan seperti WhatsApp Lapor Pak Kapolres di Segera Laporkan Jika Menjupai di 0811-2817-168, Hotline Polri 110, dan media sosial resmi Polres Pasuruan Kota selalu terbuka untuk umum.

Dengan langkah proaktif dan respons cepat ini, Polres Pasuruan Kota Polda Jatim berharap libur panjang bisa dinikmati masyarakat dengan rasa aman, nyaman, dan tanpa gangguan yang meresahkan. (*)

Share:

Gelorakan Swasembada Pangan, Polisi di Sidoarjo Ajak Warga Kembangkan Tanaman Hidroponik

  

SIDOARJO - Polresta Sidoarjo Polda Jatim terus menggelorakan Swasembada pangan demi mewujudkan ketahanan pangan di Jawa Timur.

Salah satu program ketahanan pangan Polresta Sidoarjo Polda Jatim adalah dengan mengajak warga mengembangkan tanaman hidroponik.

Seperti halnya warga yang ada di Desa Pertapanmaduretno Kecamatan Taman,Sidoarjo yang telah menanam sayuran secara Hidroponik.

Untuk pengembangan tanaman ini Bhabinkamtibmas Desa Pertapanmaduretno,Aiptu Sudarmadi juga aktif melakukan pengecekan.

"Sesuai perintah Bapak Kapolres Sidoarjo melalui Bapak Kapolsek, kita rutin melakukan pengecekan terhadap perkembangan dari tanama Hidroponik ini," ungkap Aiptu Sudarmadi,Sabtu (31/5/2025).

Ia menjelaskan program ini ada di lahan kosong milik warga yang ditanami sayuran secara hidroponik, sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Lahan tersebut telah dimanfaatkan untuk menanam berbagai jenis sayuran menggunakan metode hidroponik.

Aiptu Sudarmadi menyampaikan apresiasinya terhadap upaya warga dalam mendukung program pemerintah.

“Ini bukan hanya mendukung ketahanan pangan, tapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi dan kemandirian pangan,” ujarnya.

Dari hasil pengecekan, diketahui bahwa tanaman sayur hidroponik yang ditanam dalam program ini tumbuh dalam kondisi sehat dan menunjukkan perkembangan yang baik.

"Pemanfaatan lahan pekarangan untuk ketahanan pangan bergizi memberikan dampak positif dan dapat terus dikembangkan," kata Aiptu Sudarmadi.

Ia juga berharap, metode tanam yang diinisiasi Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya dalam memanfaatkan lahan kosong secara produktif.

"Minimal dapat meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Desa Pertapanmaduretno dan sekitarnya," pungkas Aiptu Sudarmadi. (*)

Share:

Jumat, 30 Mei 2025

Helikopter AW 189 Polri Melaksanakan Pelayanan Penerbangan Kepresidenan untuk Presiden RI dan Presiden Perancis dengan Sukses

  

Yogyakarta – Helikopter Polri jenis AW 189 dengan nomor registrasi P-7001 sukses melaksanakan Pelayanan Penerbangan Kepresidenan dalam rangka kegiatan kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, bersama Presiden Perancis Emmanuel Macron, pada Kamis, 29 Mei 2025.

Helikopter tersebut diawaki oleh Pilot AKBP Sugiarto, S.E., M.M. dan AKBP Udia Agung SK., S.H., M.M. serta Pilot Cadangan Kompol Janji Tambunan, S.H. , dan FSO AKP Andreas Ricky T., S.T.K., S.I.K., M.Si., Mekanik Iptu Muhammad Ikhsan, S.T., Ipda Febrio Gomgom, S.H. dan Bripka Abdon Teuf.

Sebelum digunakan dalam kegiatan penting ini, helikopter AW 189 P-7001 telah menjalani serangkaian pemeriksaan menyeluruh, terutama terkait aspek keamanan dan kesiapan terbang. Pengecekan ini dilakukan secara ketat guna memastikan keselamatan VVIP dalam penerbangan yang akan dilaksanakan.

Helikopter ini mulai bertugas dengan bergeser dari Mako Direktorat Kepolisian Udara Korpolairud Baharkam Polri pada tanggal 27 Mei 2025, langsung menuju Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta. Setibanya di lokasi, dilakukan pengecekan ulang untuk memastikan seluruh sistem dan peralatan dalam kondisi prima, mendukung kelancaran kegiatan kenegaraan tersebut

Puncak tugas terjadi pada hari Kamis, 29 Mei 2025, saat helikopter AW 189 P-7001 secara resmi melaksanakan dukungan penerbangan bagi Presiden Republik Indonesia dan Presiden Perancis. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan aman, menunjukkan profesionalisme tinggi dari tim awak helikopter serta kesiapan teknis dari armada Ditpoludara Polri.

Usai melaksanakan tugas dengan sukses, pada hari Jumat, 30 Mei 2025, helikopter AW 189 P-7001 kembali ke Mako Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri, menandai selesainya misi dukungan kenegaraan ini dengan hasil yang membanggakan.

Keberhasilan misi ini menjadi bukti nyata dedikasi dan kesiapan jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia, khususnya Ditpoludara, dalam menjalankan tugas pengamanan dan dukungan terhadap kegiatan Kenegaraan, kepada Kepala Negara dan Tamu Negara, hal ini juga mengukir sejarah dalam Penerbangan Polri yang belum pernah melayani Penerbangan Kepresidenan sejak berdirinya Kepolisian Udara pada Tahun 1956.


---

Share:

Polres Pelabuhan Tanjungperak Masuk Sekolah Gencar Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Cegah Kenakalan Remaja

  

TANJUNGPERAK - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjungperak Polda Jatim menggelar sosialisasi intensif mengenai kenakalan remaja di SMP Tri Guna Bhakti, Jalan Kyai Tambak Deres nomor 34, Bulak.

Kegiatan ini adalah bagian dari upaya yang bertujuan untuk mencegah para pelajar dari berbagai perilaku negatif yang marak di kalangan remaja.

Petugas dari Unit Idik V PPA yang terdiri dari Bripka Zanu Tri Widodo, Brigadir Rendys Oktarias, dan Bripda Ahmad Dani secara aktif berinteraksi dengan para siswa-siswi.

Mereka menyampaikan materi penting terkait pencegahan pergaulan bebas, bahaya balap liar, dampak destruktif dari tawuran, serta jeratan narkoba, minuman keras (miras), dan judi online (judol) yang kian mengkhawatirkan dengan menyasar anak di bawah umur.

Dalam suasana yang interaktif, para petugas menjelaskan konsekuensi hukum dan dampak sosial dari setiap bentuk kenakalan remaja tersebut.

Para pelajar diajak untuk lebih bijak dalam memilih teman bergaul dan mengisi waktu luang dengan kegiatan positif.

Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Mohammad Prasetyo melalui Kasi Humas Iptu Suroto menyatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya preventif.

"Kami berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan pendampingan kepada generasi muda," ujarnya, Kamis (29/5).

Menurut Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjungperak, pencegahan adalah kunci utama untuk menyelamatkan masa depan mereka dari ancaman kenakalan remaja yang semakin kompleks.

Pihaknya berharap melalui kegiatan seperti ini, kesadaran para pelajar akan meningkat sehingga mereka mampu membentengi diri dan menjadi agen perubahan positif di lingkungannya masing-masing.

"Peran serta orang tua dan pihak sekolah juga sangat penting dalam mengawasi dan membimbing anak-anak, " jelasnya.

Pihak SMP Tri Guna Bhakti menyambut baik inisiatif dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif bagi perkembangan karakter siswa. (*)

Share:

Dukung Ketahanan Pangan,Polres Ponorogo Bhabinkamtibmas Polsek Somoroto Turun Langsung Bantu Petani Sayuran di Desa Ngrandu

  

Ponorogo— Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh pemerintah, jajaran Polres Ponorogo terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas pangan di wilayahnya. Salah satu langkah konkret diwujudkan oleh Polsek Somoroto yang melakukan pemantauan dan pendampingan kepada para petani sayuran di Desa Ngrandu, Kecamatan Kauman, Jumat pagi (30/5/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Somoroto, Kompol Haryo Kusbintoro, S.H., M.H., bersama Bhabinkamtibmas Desa Ngrandu, Aiptu Dewi Puspitasari, yang turun langsung ke lahan pertanian untuk membantu serta berdialog dengan para petani sayuran.

"Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap program ketahanan pangan nasional, serta sebagai upaya membangun sinergi antara Polri dan masyarakat, khususnya petani," ujar Kompol Haryo di sela-sela kegiatan.

Selain melakukan pemantauan, jajaran Polsek juga ikut serta membantu proses perawatan tanaman serta berdiskusi tentang tantangan yang dihadapi petani, mulai dari serangan hama, distribusi pupuk, hingga dampak cuaca ekstrem yang memengaruhi hasil pertanian.

Menurut Kompol Haryo, kehadiran polisi di tengah masyarakat tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi dalam memastikan kebutuhan dasar seperti pangan tetap tersedia. “Ini adalah bagian dari tugas kemanusiaan kami untuk hadir dan membantu masyarakat,” tegasnya.

Kegiatan yang berlangsung penuh keakraban tersebut disambut hangat oleh para petani. Mereka mengapresiasi kehadiran polisi yang turut serta bekerja di ladang dan memberikan semangat dalam menjaga ketahanan pangan desa.

Program Ketahanan Pangan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kepala Biro SDM Polda Jawa Timur, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Satgas Ketahanan Pangan di wilayah Jatim. Instruksi ini juga ditindaklanjuti oleh Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, S.I.K., M.H., yang meminta seluruh jajaran Polsek aktif terlibat di lapangan.

Dengan keterlibatan aparat hingga tingkat desa, Polsek Somoroto berharap dapat terus berkontribusi dalam menjaga ketersediaan bahan pangan dan membantu mewujudkan swasembada pangan nasional.

@divisihumaspolri
@humaspoldajatim
@ssdmpolri
#ketahananpangan #polresponorogo #poldajatim #astacitajatim #astacitaponorogo #swasembadapangan
#astacita #ketahananpangan #ketahananpanganpoldajatim #polripresisi #polisiindonesia #ssdmpolri #divhumaspolri #birosdmpoldajatim #bidhumaspoldajatim

Share:

Dukung Ketahanan Pangan, Polres Ponorogo:Polsek Jambon Sambangi dan Bantu Petani Singkong

  

PONOROGO — Polres Ponorogo melalui Polsek Jambon terus menunjukkan kepeduliannya terhadap ketahanan pangan nasional. Sejalan dengan instruksi Kepala Biro SDM Polda Jawa Timur, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., sebagai Ketua Satgas Ketahanan Pangan, jajaran Polsek Jambon turun langsung ke perkebunan warga untuk menyambangi dan membantu petani singkong, Jum'at(30/5/2025).

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolsek Jambon AKP Purwadi, didampingi Waka Polsek, Kanit Binmas, dan anggota lainnya. Lokasi sambang berlangsung di perkebunan milik warga di Desa Jambon, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, yang saat itu sedang memasuki masa panen.

“Kehadiran kami di tengah petani merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan, sekaligus mempererat sinergi dengan masyarakat,” ujar AKP Purwadi.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek dan anggota turut serta membantu proses panen singkong, berdialog dengan pekebun, serta menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan pentingnya kolaborasi antara petani dan pemerintah untuk menjaga stabilitas pangan.

Menurut AKP Purwadi, program Bhayangkara Presisi tidak hanya menyangkut pelayanan publik dan penegakan hukum, tetapi juga menekankan peran aktif Polri dalam membantu kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui pendampingan sektor pertanian.

Kegiatan yang berlangsung penuh semangat dan kekeluargaan ini disambut antusias oleh para petani. Mereka merasa diapresiasi dan mendapatkan motivasi dari kehadiran aparat kepolisian yang ikut terlibat dalam aktivitas pertanian di desa.

“Dukungan dari Polsek ini menjadi semangat baru bagi kami para petani. Kami merasa tidak sendiri dalam menjaga ketahanan pangan di desa,” ungkap salah satu pekebun setempat.

Langkah Polsek Jambon ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi wilayah lain dalam menjalin kemitraan yang kuat antara aparat dan masyarakat. Dengan kebersamaan dan gotong royong, ketahanan pangan di Kabupaten Ponorogo diyakini akan semakin kokoh.

@divisihumaspolri
@humaspoldajatim
@ssdmpolri
#ketahananpangan #polresponorogo #poldajatim #astacitajatim #astacitaponorogo #swasembadapangan
#astacita #ketahananpangan #ketahananpanganpoldajatim #polripresisi #polisiindonesia #ssdmpolri #divhumaspolri #birosdmpoldajatim #bidhumaspoldajatim

Share:

Polres Ponorogo Dukung Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Polsek Bungkal Turun ke Sawah Bantu Petani

  

Ponorogo — Kepolisian Resor (Polres) Ponorogo melalui Polsek Bungkal menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Bhabinkamtibmas Desa Ketonggo, Kecamatan Bungkal, turut terjun langsung ke area persawahan untuk membantu dan memantau kegiatan para petani, Jumat (30/5/2025).

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kepala Biro SDM Polda Jawa Timur, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polda Jatim. Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo, S.I.K., M.H., telah menginstruksikan seluruh jajaran agar aktif dalam kegiatan pendampingan sektor pertanian di wilayah binaan masing-masing.

“Ini bagian dari dukungan kami terhadap ketahanan pangan sebagaimana yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia. Polisi harus hadir, bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tapi juga sebagai mitra masyarakat, termasuk petani,” ujar Bhabinkamtibmas Desa Ketonggo di sela-sela kegiatan.

Dalam kegiatan tersebut, aparat kepolisian turut memantau langsung kondisi lahan pertanian serta berdialog dengan petani terkait kendala-kendala yang dihadapi, mulai dari ketersediaan pupuk, potensi serangan hama, hingga pengaruh cuaca ekstrem.

Kehadiran polisi di tengah-tengah petani disambut positif. Selain meningkatkan rasa aman, langkah ini dinilai mampu membangun sinergi antara aparat dan masyarakat dalam upaya menjaga produktivitas pertanian.

“Ini bukan hanya tugas institusi, tapi tugas kemanusiaan. Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama, dan Polri siap menjadi bagian dari solusi,” tambahnya.
Program ketahanan pangan ini menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan nasional. Dengan keterlibatan berbagai pihak, termasuk Polri, diharapkan terwujud ketahanan pangan yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan.

Warga dan petani Desa Ketonggo mengapresiasi peran aktif Polsek Bungkal yang tidak hanya hadir menjaga keamanan, tetapi juga turut serta dalam aktivitas pertanian. Sinergi seperti ini diharapkan terus berlanjut demi mendukung swasembada pangan di masa mendatang.

@divisihumaspolri
@humaspoldajatim
@ssdmpolri
#ketahananpangan #polresponorogo #poldajatim #astacitajatim #astacitaponorogo #swasembadapangan
#astacita #ketahananpangan #ketahananpanganpoldajatim #polripresisi #polisiindonesia #ssdmpolri #divhumaspolri #birosdmpoldajatim #bidhumaspoldajatim

Share:

Libur Panjang, Polsek Sawoo Intensifkan Patroli di Kawasan Waduk Bendo

  

Ponorogo — Menyambut momen libur panjang, jajaran Polsek Sawoo, Polres Ponorogo, meningkatkan intensitas patroli harkamtibmas di sejumlah titik strategis, termasuk kawasan wisata Waduk Bendo di Kecamatan Sawoo. Patroli dilaksanakan pada Jumat (30/5/2025), dipimpin oleh Aiptu Sutanto bersama personel jaga.

Kegiatan patroli ini bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung yang memanfaatkan liburan di area wisata.

Meskipun bertepatan dengan hari libur, jumlah wisatawan di Waduk Bendo terpantau dalam batas normal, tidak menunjukkan lonjakan signifikan. Hal ini turut mendukung kelancaran pelaksanaan patroli dan pengawasan di lapangan.

Kapolsek Sawoo, AKP Yudi Kristiawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif Polri dalam menjaga keamanan wilayah, khususnya di lokasi-lokasi yang berpotensi ramai saat musim liburan.

“Patroli ini menjadi sarana kami untuk hadir langsung di tengah masyarakat, memberikan rasa aman sekaligus menyampaikan imbauan kamtibmas secara langsung kepada pengunjung,” ujarnya.

Selain memantau situasi, personel Polsek Sawoo juga melakukan dialog dengan para wisatawan dan pengelola tempat wisata. Imbauan disampaikan agar pengunjung senantiasa berhati-hati terhadap barang bawaan dan memastikan keamanan kendaraan yang diparkir.

Dengan pendekatan persuasif dan humanis, kegiatan patroli berjalan lancar, tanpa ditemukannya gangguan berarti. Polsek Sawoo berharap partisipasi aktif masyarakat tetap terjaga dalam menjaga kondusivitas wilayah selama libur panjang berlangsung.

(Humas)

Share:

Polsek Jenangan Gencarkan Patroli Harkamtibmas, Cegah Premanisme dan Gangguan Kamtibmas

  

Ponorogo — Dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang aman dan kondusif, Polsek Jenangan melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) melalui patroli Harkamtibmas di wilayah Kecamatan Jenangan, Jum'at (30/5/2025).

Patroli ini menyasar titik-titik rawan serta kegiatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan, termasuk premanisme dan pelanggaran hukum lainnya. Langkah preventif ini merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas wilayah agar tetap aman dan tertib.

Kapolsek Jenangan, AKP Amrih Widodo, S.H., menjelaskan bahwa kehadiran polisi dalam kegiatan masyarakat merupakan bentuk kepedulian dan pelayanan Polri kepada masyarakat.

“Dengan hadirnya polisi di tengah-tengah masyarakat, warga akan merasa terayomi dan terlayani. Ini juga mempererat hubungan antara masyarakat dengan Polri,” ujarnya.

Kapolsek menambahkan bahwa patroli dilakukan secara fleksibel, menyesuaikan dengan dinamika dan kebutuhan masyarakat di lapangan. “Kegiatan ini bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga sebagai langkah antisipasi terhadap berbagai potensi gangguan yang dapat mengganggu ketenteraman warga,” lanjutnya.

Polri, kata Kapolsek, memiliki tanggung jawab sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Oleh karena itu, personel Polsek Jenangan dituntut untuk aktif hadir dalam berbagai kegiatan masyarakat sebagai upaya membangun rasa aman serta mencegah timbulnya tindak kriminalitas.

Dengan patroli yang dilakukan secara rutin dan humanis, Polsek Jenangan berharap situasi kamtibmas di wilayah hukumnya terus terjaga dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat.

(Humas)

Share:

Polsek Ngebel Amankan Kegiatan Mataraman Overland Xplore di Telaga Ngebel

  

Ponorogo — Polsek Ngebel, Polres Ponorogo, melaksanakan pengamanan kegiatan Mataraman Overland Xplore (MOX) yang digelar di kawasan wisata Telaga Ngebel, Jumat (30/5/2025). Acara yang berlangsung sejak pukul 10.30 hingga 13.00 WIB ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur.

Kapolsek Ngebel, AKP Tutut Ariyanto, S.H., memimpin langsung jalannya pengamanan bersama personel gabungan dari Polsek dan Koramil Ngebel. Sekitar 50 unit kendaraan peserta MOX memenuhi area wisata yang dikenal dengan panorama alam pegunungan danau yang sejuk ini.

Acara turut dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat, antara lain Ketua Panitia MOX Regional Jawa Timur Sinyo, Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur Eddy Supriyanto, S.STP., M.PSDM, Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, S.H., S.I.K., M.M., Dandim Magetan Letkol Inf Hasan Dasuki, S.Sos., dan Kapolres Madiun AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K. Hadir pula Letkol Kusbandono dari TNI AU, Camat Ngebel Andri Hendratmoyo, Danramil Ngebel Kapten Arm. Winarko, serta pengusaha lokal Tri Munas selaku owner DNY Skincare.

Selain menjelajahi keindahan Telaga Ngebel, kegiatan MOX juga diisi dengan bakti sosial berupa penyaluran bantuan kepada masyarakat kurang mampu. Bantuan diserahkan secara simbolis dan dilanjutkan dengan ramah tamah serta pelaksanaan Sholat Jumat bersama di Masjid Sabilul Muttaqin, Dukuh Nglingi, Desa Ngebel.

Camat Ngebel dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan sosial tersebut. "Kami berterima kasih atas kepedulian dari komunitas MOX. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat dan menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di masa mendatang," ungkapnya.

Sekitar pukul 13.00 WIB, rombongan MOX melanjutkan perjalanan menuju Pendopo Kabupaten Ponorogo sebagai bagian dari agenda selanjutnya dalam ekspedisi Mataraman.

AKP Tutut Ariyanto memastikan bahwa kegiatan berjalan lancar dan aman. "Kami mengerahkan pengamanan secara maksimal demi kelancaran acara dan memberikan rasa aman kepada seluruh peserta dan masyarakat," tegasnya.

Kegiatan MOX sendiri merupakan ekspedisi jelajah alam yang dikombinasikan dengan aksi sosial di berbagai daerah di Jawa Timur, menjadikan kegiatan ini tak sekadar petualangan, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat.

(Humas)

Share:

Polsek Jambon Gelar Razia Cipkon, Wilayah Tetap Aman dan Kondusif

 

Ponorogo, – Guna menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, Polsek Jambon melaksanakan razia cipta kondisi (Cipkon) pada Jumat malam (30/5), sekitar pukul 21.10 WIB. Kegiatan ini digelar di Jalan Raya depan Mako Polsek Jambon dan dipimpin langsung oleh Kapolsek Jambon, AKP Purwadi Sekiantoro.

Razia ini menyasar sejumlah potensi gangguan Kamtibmas, seperti senjata api (senpi), bahan peledak (handak), senjata tajam (sajam), minuman keras (miras), knalpot brong, serta aksi premanisme.
Sebelum razia dimulai, seluruh personel mengikuti apel dan arahan dari Kapolsek terkait tata cara pelaksanaan tugas di lapangan. Sebanyak delapan personel Polsek Jambon turut dilibatkan dalam kegiatan ini.

Hasil razia menunjukkan situasi wilayah hukum Polsek Jambon tetap aman dan terkendali. Tidak ditemukan adanya pelanggaran terkait senpi, handak, sajam, miras, maupun premanisme. Namun, petugas memberikan himbauan serta teguran kepada sejumlah pengendara yang melanggar aturan lalu lintas. Di antaranya, dua pengemudi mobil (R4) kedapatan tidak menggunakan sabuk pengaman, serta enam pengendara sepeda motor (R2) yang terdiri atas tiga tidak memakai helm dan tiga lainnya tidak dilengkapi spion.

Kapolsek Jambon menyampaikan bahwa kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar. “Kami bersyukur kegiatan berlangsung tanpa hambatan. Ini menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat dalam mendukung terciptanya keamanan bersama,” ungkap AKP Purwadi.

Polsek Jambon berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan serupa secara rutin demi menjaga situasi wilayah tetap kondusif.

(Humas)

Share:

Polsek Badegan Gelar Razia Cipta Kondisi, Antisipasi Premanisme dan Gangguan Kamtibmas

  

Ponorogo – Guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap aman dan kondusif, Polsek Badegan menggelar razia cipta kondisi pada Jum'at malam (30/05/2025). Kegiatan ini menyasar senjata tajam, minuman keras, knalpot brong, dan aksi premanisme.

Razia yang dimulai pukul 21.00 WIB ini dilaksanakan di Jalan Ponorogo–Wonogiri, tepatnya di Desa Biting, dan dipimpin langsung oleh Kapolsek Badegan, AKP Haryono, S.H. Kegiatan diawali dengan apel persiapan, di mana Kapolsek memberikan arahan agar seluruh personel menjalankan tugas secara humanis, sopan, dan profesional dengan pendekatan "senyum, sapa, salam".

"Kegiatan ini merupakan instruksi pimpinan agar seluruh jajaran Polsek rutin melaksanakan razia, terutama pada malam Sabtu dan Minggu, guna memastikan wilayah tetap aman," ujar AKP Haryono.

Sebanyak 10 personel yang terdiri dari para Kanit dan anggota Polsek Badegan terlibat dalam kegiatan tersebut. Pemeriksaan dilakukan terhadap kendaraan roda dua dan roda empat dengan disaksikan langsung oleh pemilik kendaraan, sebagai bentuk transparansi dalam pelaksanaan razia.

Hasil razia menunjukkan situasi wilayah Badegan dalam kondisi aman dan kondusif. Tidak ditemukan senjata tajam, minuman keras, maupun aktivitas premanisme.

"Kami bersyukur kegiatan malam ini berjalan tertib, lancar, dan tanpa hambatan. Ini membuktikan bahwa masyarakat Badegan turut mendukung terciptanya lingkungan yang aman," tutup AKP Haryono.

(Humas)

Share:

Sambut Hari Bhayangkara ke -79 Polres Bondowoso Gelar Kejuaraan Panahan

  

BONDOWOSO - Dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke-79, Polres Bondowoso Polda Jatim mengadakan kejuaraan panahan tahun 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk mencari bibit muda dalam olahraga panahan dan sekaligus mencari atlet panahan yang berpotensi untuk dikembangkan ke jenjang yang lebih profesional.

Kejuaraan panahan ini diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, baik dari kalangan pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum.

Mereka akan bersaing dalam beberapa kategori, termasuk kategori standar dan kategori beregu.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono, SH. SIK. MH.,melalui Wakapolres Bondowoso Kompol I Gede Suartika saat membuka kejuaraan olah raga panahan di Bondowoso, Kamis (29/5).

"Kami ingin mencari bibit muda dalam olahraga panahan dan mengembangkan atlet panahan yang berpotensi untuk mencapai jenjang yang lebih profesional," ujarnya.

Wakapolres Bondowoso berharap bahwa kejuaraan ini dapat meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap olahraga panahan.

"Dengan diadakannya kejuaraan panahan ini, kami harapkan dapat meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap olahraga panahan, "pungkasnya. (*)

Share:

Polres Ngawi Berhasil Amankan 5 Tersangka Pengedar Uang Palsu Lintas Provinsi


NGAWI - Tim Tiger Satreskrim Polres Ngawi Polda Jatim berhasil mengungkap peredaran uang palsu (Upal) ribuan lembar lintas Provinsi.

"Hal ini terungkap, bermula dari keresahan masyarakat, terkait beredarnya uang palsu di wilayah Ngawi," tutur Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon saat konferensi pers di ruang Guyup Polres Ngawi, pada Jumat (30/5/2025)

Sesuai laporan Polisi, waktu kejadian pada Kamis tanggal 1 Mei 2025 di dalam toko masuk Dsn. Pule Ds./Kec. Ngrambe dan Kamis tanggal 15 Mei 2025 masuk Ds. Sumberjo Kec. Sine Kab. Ngawi

Berdasarkan laporan tersebut, Satreskrim Polres Ngawi dipimpin Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Peter Krisnawan bergerak cepat dan berhasil mengungkap peredaran uang palsu yang diedarkan di wilayah Ngawi, Magetan, Madiun dan Sragen

"Kami amankan 5 tersangka yang 2 diantaranya adalah Kepala Desa, yakni DM dan ES," terang Kapolres Ngawi.

Lima tersangka yang diamankan adalah DM (42) alamat Sine, ES (55) alamat Ngrambe, AS (41) alamat Sragen-Jawa Tengah, AP (38) alamat Kuningan-Jawa Barat dan TAS (47) alamat Lampung Selatan.

"Modusnya adalah mengedarkan uang palsu dengan cara melakukan transaksi di agen Brilink, minimarket, toko dan SPBU di empat Kabupaten, yakni Ngawi, Magetan, Madiun dan Sragen," lanjut AKBP Charles T.

Tersangka DM dan AS memperoleh uang palsu dengan cara membeli dari TAS dan AP dengan perbandingan 1:3 (1 rupiah asli banding 3 rupiah palsu)

Polisi juga mengamankan barang bukti ratusan lembar uang palsu, beberapa Handphone dari berbagai merk, beberapa dompet, buku rekening, ATM, alat penghitung uang, senter LED, gunting, penggaris, cutter, mini microscope, alat pengukur kertas, dan alat penghitung uang.

"Ide dari para pelaku AP dan TAS dalam peredaran uang palsu tersebut bermula dari ajakan Mr. X yang menjanjikan keuntungan kepada para pelaku apabila memperoleh pembeli," sambung Kapolres Ngawi.

Untuk uang palsu, dari tersangka DM diamankan barang bukti uang rupiah palsu pecahan 100.000 sebanyak 308 lembar.

Sedangkan uang palsu dari tersangka TAS, diamankan barang bukti 5.040 lembar rupiah palsu pecahan 100.000, Empat lembar rupiah palsu pecahan 50.000, Seribu lembar Brazillian Real palsu pecahan 5000 Brazillian Real, Sembilan puluh satu lembar US Dollar palsu pecahan 50 US Dollar, Sembilan puluh lembar US Dollar palsu pecahan 100.000 rupiah palsu yang belum terpotong.

"Kami akan terus mendalami kasus ini," ucap Kapolres Ngawi AKBP Charles T

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka DM, ES dan AS disangkakan pasal 36 ayat (3) jo pasal 26 ayat (3) dan atau pasal 36 ayat (2) jo pasal 26 ayat (2) UURI No 7 tahun 2011 tentang mata uang palsu atau pasal245 KUHP jo pasal 55 KUHP

Sedangkan untuk tersangka AP dan TAS diterapkan pasal 37 ayat (1) jo pasal 27 ayat (1) dan atau pasal 36 ayat (3) jo pasal 26 ayat (3) dan atau pasal 36 ayat (2) jo pasal 26 ayat (2) UURI No 7 tahun 2011 tentang mata uang atau pasal 245 KUHP jo pasal 55 KUHP.

"Ancaman hukuman maksimal selama-lamanya 15 tahun penjara," tutup Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon (*)

Share:

Ekspor Jagung Perdana Tandai Keberhasilan Sinergi Strategis Gugus Tugas Ketahanan Pangan POLRI

  

Jakarta, 29 Mei 2025– Menanggapi pengumuman resmi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengenai penghentian impor jagung dan rencana ekspor perdana komoditas tersebut, Irwasum POLRI Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.M. selaku Ketua Gugus Tugas Ketahanan Pangan POLRI menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan buah kolaborasi holistik lintas sektor.

“Kebijakan pemerintah untuk menghentikan impor jagung dan beralih menjadi eksportir, seperti disampaikan Wamentan, adalah bukti nyata efektivitas sinergi Kementerian Pertanian, TNI, POLRI, Pemda, petani, dan swasta,” tegas Komjen Pol. Dedi Prasetyo. Ia menambahkan, “POLRI terlibat aktif dalam seluruh rantai produksi—mulai pendataan, penanaman, panen, hingga distribusi—guna memastikan target swasembada tercapai. Ini adalah implementasi human security: kesejahteraan petani sebagai fondasi stabilitas nasional.”

Dukungan Data dan Capaian Nyata Wamentan Sudaryono dalam Public Hiring (28/5/2025) mengungkap:
“Produksi jagung naik **39%* sehingga pemerintah tak hanya stop impor, tapi akan ekspor jagung, terutama dari sentra seperti Gorontalo.”*

Capaian Gugus Tugas POLRI (20 November 2024 – 20 Mei 2025):
- *Total Lahan Terkelola*: 445.600,49 Hektar
(Program 1: 17.331,25 Ha; Program 2: 428.269,24 Ha)
- *Pendataan Komprehensif*:
Meliputi petani, Poktan, alat pertanian, benih, pupuk, dryer, hingga distribusi.

Ketahanan Pangan sebagai Pilar Asta Cita Keberhasilan ini selaras dengan *Program Asta Cita* Pemerintah. *“Dukungan POLRI dalam manajemen rantai pasok jagung adalah bagian integral dari pemeliharaan Kamtibmas. Swasembada pangan adalah kedaulatan negara,”* tegas Komjen Pol. Dedi.

Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Berdiri sejak 2024, Gugus Tugas Ketahanan Pangan POLRI fokus pada:
- Pendampingan petani dan pengawasan distribusi pupuk/benih bersubsidi.
- Pencegahan penimbunan dan efisiensi rantai pasok dari hulu ke hilir.

Share:

Kamis, 29 Mei 2025

Polisi Lakukan Pengamanan 67 Gereja di Malang Saat Perayaan Kenaikan Isa Almasih

  

MALANG – Kepolisian Resor Malang, Polda Jawa Timur, melaksanakan pengamanan penuh dalam rangkaian perayaan misa Kenaikan Isa Almasih yang berlangsung di seluruh wilayah Kabupaten Malang, Kamis (29/5/2025).

Total terdapat 67 kegiatan ibadah yang digelar di berbagai gereja dan rumah ibadah di Kabupaten Malang.

Untuk menjamin kelancaran dan kenyamanan umat Kristen dalam beribadah, pengamanan dilakukan oleh personel Polres Malang Polda Jatim yang bersinergi dengan jajaran Polsek di masing-masing wilayah.

Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar mengatakan, pengamanan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menjamin kebebasan beragama serta menciptakan suasana kondusif selama peringatan hari besar keagamaan.

"Kami kerahkan personel di seluruh titik pelaksanaan ibadah, baik secara terbuka maupun tertutup. Seluruh kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif," ujar AKP Bambang Subinajar, Kamis (29/5).

Selain mengamankan jalannya ibadah, Polres Malang Polda Jatim juga memperkuat patroli di sejumlah titik rawan dan pusat keramaian selama libur panjang akhir Mei 2025.

Langkah ini sebagai antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan maupun tindak kriminalitas.

"Kami tingkatkan patroli secara mobile maupun stasioner, terutama di area publik seperti pusat perbelanjaan, jalur wisata, terminal, dan titik keramaian lainnya," tambah AKP Bambang.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor ke aparat jika menemukan hal-hal mencurigakan.

Polres Malang Polda Jatim membuka layanan pengaduan cepat melalui call center 110 dan platform layanan publik lainnya.

Rangkaian pengamanan ini akan terus berlangsung hingga libur panjang berakhir, guna memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga di seluruh wilayah hukum Polres Malang. (*)

Share:

Polres Ponorogo Gelar Razia Malam, Premanisme dan Balapan Liar Jadi Atensi

  

PONOROGO – Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di akhir pekan, Polres Ponorogo Polda Jatim menggelar razia terpadu pada Kamis malam (29/5/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan di sepanjang Jalan Diponegoro, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan Ponorogo, dan menyasar berbagai bentuk gangguan keamanan seperti balap liar, penggunaan knalpot brong, miras, serta aksi premanisme.

Razia dimulai pukul 21.00 WIB, diawali dengan apel di halaman Mapolres Ponorogo yang dipimpin Kabag SDM Polres Ponorogo, Kompol Suwito.

Sementara itu, Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa razia ini merupakan langkah konkret Polri dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Khusus penindakan premanisme, pihaknya tidak akan memberi ruang kepada oknum yang kerap melakukan intimidasi, pungutan liar, atau tindakan yang meresahkan di ruang publik.

"Premanisme adalah penyakit sosial yang harus diberantas bersama karena tidak hanya merugikan secara ekonomi, tapi juga menciptakan ketakutan masyarakat," terang AKBP Andin, Jumat (30/5).

Ia juga menegaskan,Polres Ponorogo Polda Jatin tidak akan mentolerir segala bentuk aksi premanisme.

"Kami tegaskan, aksi premanisme dalam bentuk apapun akan kami tindak," tegas AKBP Andin.

Diketahui, razia malam jelang libur panjang yang berlangsung selama satu jam itu melibatkan personel dari berbagai satuan.

Adapun hasil kegiatan dari razia itu, petugas memberikan tindakan kepada 23 pelanggaran dengan mengamankan 3 unit motor dan 20 lembar STNK.

"Ada 1 orang diduga pelaku pemalakan terhadap pengguna jalan," tutup Kapolres Ponorogo.

Kegiatan razia itu juga mendapat apresiasi dari warga masyarakat sekitar.

Menurutnya kehadiran Polri yang terus berupaya menjaga ketertiban dan keamanan sangat diharapkan seluruh masyarakat.

"Saya berharap kegiatan semacam ini dilakukan rutin, terutama di titik-titik rawan dan pusat keramaian kota," ujar salah satu warga yang mengaku bernama Suroto. (*)

Share:

Cetak Bibit Unggul Polri dan PBSI Gelar Kejurkot Kapolresta Malang Kota Open 2025

  

KOTA MALANG – Keseriusan upaya mencetak bibit unggul olahraga Bulutangkis di Kota Malang, turnament Bulutangkis Kapolresta Malang Kota Open 2025, resmi dibuka.

Turnament Bulutangkis ini berkat kolaborasi antara Polresta Malang Kota dan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Malang.

Ajang bergengsi ini diikuti oleh sekitar 400 atlet dari berbagai klub Bulutangkis di Kota Malang, dengan mempertandingkan berbagai kelas usia.

Lebih menarik lagi ada kategori veteran yang resmi dibuka di Malang Badminton Arena (MBA), Jl Ry Langsep ini.

Ajang Kejurkot Kapolresta Malang Kota Open 2025 menjadi bukti Polresta Malang Kota tidak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, sekaligus sebagai motor penggerak pembinaan karakter dan prestasi generasi muda melalui olahraga.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono melalui Kasihumas Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan kejuaraan ini tak hanya menjadi panggung kompetisi semata, namun juga menjadi ajang pembibitan atlet potensial sejak usia dini.

“Kejurkot ini sebagai wujud komitmen kami dalam menjaring atlet muda berbakat," ujar Ipda Yudi, Rabu (28/5).

Selain itu, lanjut Ipda Yudi kegiatan ini juga sebagai kampanye gaya hidup sehat di tengah masyarakat.

"Oleh karena itu, selain usia dini, juga kami fasilitasi nomor veteran,” jelas Ipda Yudi.

Menurutnya, ajang kejurkot ini tidak hanya menjadi wadah bagi para atlet muda untuk mengasah kemampuan dan mental bertanding secara sportif, tetapi juga sebagai sarana menanamkan pentingnya hidup sehat dan aktif di kalangan masyarakat luas.

“Kerjukot ini juga bagian dari kampanye jangka panjang kami dalam membangun generasi sehat dan tangguh,” imbuhnya.

Ia berharap, melalui kejuaraan ini para atlet muda Kota Malang semakin siap bersaing di level yang lebih tinggi.

Sementara itu, Ketua Umum PBSI Kota Malang, Heri Mursid Brotosejati, mengungkapkan bahwa Kejurkot Kapolresta Malang Kota Open 2025, digelar selama empat hari, mulai tanggal 27 hingga 30 Mei 2025.

Kejurkot difokuskan pada pembibitan dan pembinaan atlet sejak usia dini, sebagai langkah strategis mempersiapkan Kota Malang menjadi kekuatan baru dalam dunia bulu tangkis Jawa Timur dan Nasional.

“Ajang untuk menjaring dan membina atlet-atlet muda dan tahun ini kami punya tanggung jawab besar karena juga menjadi tuan rumah Porprov IX Jatim 2025, jadi pembinaan atlet lokal harus maksimal,” jelas Heri.

Ia juga menekankan bahwa pembibitan atlet ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas klub-klub bulu tangkis lokal di Malang.

Sebab, persaingan di tingkat provinsi saat ini sangat ketat, terlebih banyak atlet dari daerah lain yang bergabung ke klub besar nasional seperti PB Djarum.

“Memang tidak mudah bersaing dengan klub-klub besar. Tapi melihat komposisi pemain kami, terutama di nomor ganda putra, kami cukup optimis bisa menembus empat besar dan bahkan merebut medali terbaik,” ungkapnya.

Dengan semangat sportivitas, pembinaan berkelanjutan, dan kampanye hidup sehat, ajang ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang kuat dalam melahirkan atlet bulu tangkis terbaik dari Kota Malang, menuju pentas yang lebih tinggi di masa depan. (*)

Share:

Polres Sumenep Ungkap Kasus Dugaan Penipuan Travel Umrah, Kerugian Capai Rp 2,1 Miliar


SUMENEP – Polres Sumenep Polda Jatim mengungkap kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana umrah yang melibatkan biro perjalanan.

Tersangka berinisial AMB kini telah ditahan setelah diduga menipu 60 calon jemaah umrah Masjid Al-Falah dengan total kerugian dari para korban mencapai Rp 2,1 miliar.

Kapolres Sumenep Akbp Rivanda.,S.I.K, menyatakan bahwa tersangka AMB diduga berpura-pura sebagai penyelenggara perjalanan ibadah umrah resmi.

Ia menawarkan paket umrah selama 16 hari pada 10 hari terakhir bulan Ramadan 2023 dengan biaya Rp30 juta per orang.

Padahal, tersangka tidak memiliki izin resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia untuk memberangkatkan jemaah.

Kejadian bermula sejak Agustus 2022, ketika sejumlah warga Pamekasan termasuk pelapor, melakukan konsultasi ke PT Annuqa setelah mengetahui bahwa biro ini pernah memberangkatkan jemaah pada tahun 2019.

Pelapor bertemu langsung dengan KH Ahmad Muhajir dan tertarik dengan penawaran umrah tersebut.

Tak lama kemudian, KH Ahmad Muhajir datang ke Masjid Al-Falah untuk melakukan sosialisasi kepada jemaah.

Sejak saat itu, jumlah pendaftar terus bertambah hingga mencapai 60 orang.

Para calon jemaah menyetorkan dana secara bertahap, baik uang muka, pelunasan, maupun tambahan biaya Rp7,5 juta per orang yang diminta mendekati jadwal keberangkatan.

Namun, ketika hari keberangkatan tiba pada 4 April 2023, perjalanan tersebut dibatalkan secara mendadak pada dini hari dengan alasan pelunasan tiket belum dilakukan.

Keesokan harinya, digelar pertemuan di rumah salah satu jemaah, di mana KH Ahmad Muhajir membawa seseorang bernama Sabar untuk menenangkan jemaah dan menawarkan dua pilihan, berangkat atau refund.

Refund dijanjikan akan dilakukan pada 30 April 2023 dengan syarat tidak ada pelaporan ke Polisi.

Namun hingga saat ini, tidak ada satu pun jemaah yang menerima pengembalian uang, sementara keberangkatan juga tidak pernah terjadi.

Akhirnya, kasus ini dilaporkan korban ke Polres Sumenep Polda Jatim.

Barang bukti yang disita penyidik meliputi tanda terima pembayaran jemaah, 45 lembar kwitansi setoran tambahan biaya, e-visa, rekening koran atas nama Badarus Syamsi, hingga flashdisk berisi rekaman komunikasi dan dokumen digital.

Data tersebut memperkuat dugaan bahwa tersangka memang tidak pernah berniat memberangkatkan jemaah.

“Tersangka saat ini sudah kami tahan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kami terus mendalami kasus ini untuk mengungkap jika ada pihak lain yang terlibat,” ujarnya,Kamis (29/5).

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 124 Jo Pasal 117 subsider Pasal 122 Jo Pasal 115 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023.

"Ancaman hukumannya enam tahun penjara dan denda maksimal Rp6 miliar,” pungkasnya. (*)

Share:

Polres Pacitan Ungkap Penyelundupan 27.650 Benur Ilegal, 2 Tersangka Diamankan


PACITAN– Kepolisian Resor Pacitan Polda Jatim berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 27.650 ekor benih bening lobster (benur) ilegal yang akan dikirim ke wilayah Solo, Jawa Tengah.

Dua pelaku asal Kecamatan Ngadirojo turut diamankan dalam operasi yang berlangsung pada Rabu dini hari (28/5/2025).

Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, mengungkapkan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat yang diteruskan oleh TNI Angkatan Laut.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mencegat kendaraan tersangka yang membawa ribuan benur tanpa dokumen resmi.

"Jadi setelah adanya laporan, tim kami bersama anggota TNI AL langsung melakukan pemeriksaan saat tersangka hendak melakukan penyelundupan," ujar AKBP Ayub, Kamis (29/5/2025).

Penangkapan dilakukan sekitar pukul 00.45 WIB di tepi Jalan KH. Maghribi, tepatnya di sebelah timur perempatan Mentoro, Kecamatan Pacitan.

Dua orang terduga pelaku, yakni IS (45) dan AS(42), warga Kecamatan Ngadirojo yang ditangkap saat mengendarai mobil Daihatsu Sigra AE 1048 XL yang digunakan untuk mengangkut benur.

Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan 27.650 ekor benur yang dikemas dalam 139 plastik transparan dan dimasukkan ke dalam lima box styrofoam putih.

Selain itu, Polisi juga menyita dua unit ponsel yang digunakan tersangka untuk berkomunikasi dengan jaringan pemasok dan pembeli.

"Kedua pelaku mengaku hanya sebagai kurir, dengan imbalan Rp 2 juta untuk sekali pengiriman. Mereka mendapatkan benur dari nelayan dengan harga sekitar Rp 2.500 per ekor," terang Kapolres Pacitan.

Jenis benur yang diselundupkan adalah lobster mutiara dan pasir, dua jenis komoditas laut bernilai tinggi yang dilindungi oleh negara.

Berdasarkan estimasi, kerugian negara dari praktik penyelundupan ini mencapai sekitar Rp 500 juta.

"Untuk kerugian negara dari kasus ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah," tambah Kapolres Pacitan.

Kedua tersangka kini dijerat dengan Pasal 92 dan Pasal 88 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2023 tentang Perikanan, dengan ancaman pidana penjara hingga 8 tahun dan denda maksimal Rp 1 miliar.

"Kami tidak akan berhenti di sini. Penyidikan akan terus kami kembangkan untuk mengungkap pihak-pihak lain yang terlibat," tegas Kapolres Pacitan.

Setelah diamankan, ribuan benih lobster tersebut langsung dilepasliarkan kembali ke perairan Teluk Pacitan oleh jajaran Polres Pacitan, Dinas Perikanan, dan TNI AL.

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk upaya pelestarian ekosistem laut yang tengah terancam oleh praktik perdagangan ilegal satwa laut.

Kapolres Pacitan juga mengimbau masyarakat agar tidak terlibat dalam aktivitas ilegal semacam ini.

Selain merugikan negara, praktik tersebut juga berdampak besar pada kelangsungan ekosistem laut yang rentan.

"Kasus ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat. Jangan sekali-kali terlibat dalam penyelundupan benih lobster karena selain melanggar hukum, juga berkontribusi merusak lingkungan laut kita," tandasnya.

Polres Pacitan memastikan akan terus menindak tegas segala bentuk praktik penyelundupan sumber daya perikanan yang merugikan negara. (*)

Share:

Definition List

Unordered List

Support